BUDAYA PATRIARKI PADA ERA VICTORIAN DALAM NOVEL ENOLA HOLMES KASUS “HILANGNYA SANG MARQUESS”
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan budaya patriartki yang melekat pada era Victorian sehingga membuat peran wanita pada masa itu sangatlah terbatas. Peran wanita atau isteri pada maasa itu sebagai ibu rumah tangga adalah melahirkan anak, mengasuh anak, serta tunduk pada suami. Secara sosial, perempuan dianggap lebih lemah sehingga tidak setara dengan rekan laki-laki mereka. Beberapa orang akan membandingkan kondisi seperti perbudakan. Peran gender pada periode ini dapat dipahami dari perbedaan peran yang diasosiasikan dengan gender laki-laki dan perempuan. Sistem patriarki adalah norma dan perempuan sering menjalani kehidupan pribadi yang lebih terisolasi. Laki-laki, di sisi lain, memiliki semua jenis kebebasan. Penelitian novel Enola Holmes kasus Hilangnya Sang Marquess ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan mengunpulkan data dari tokoh-tokoh yang terdapat di novel tersebut.
Full Text:
PDFReferences
Spinger, Nancy. 2020. An Enola Holmes Mystery The Case of The Missing Marquess (Kisah Misteri Enola Holmes Kasus Hilangnya Sang Marquess). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bilga Ayu Permatasari, Delmarrich. 2017. RESISTENSI TOKOH-TOKOH PEREMPUAN TERHADAP PATRIARKI DALAM NOVEL GARIS PEREMPUAN KARYA SANIE B. KUNCORO. Jentera: Jurnal Kajian Sastra. Vol. 6, No. 2.
Umniyyah, Zahratul. 2018. Jeritan Perempuan yang Terkungkung Sistem Patriarki dalam Kumpulan Cerita Pendek Akar Pule: suatu Tinjauan Feminisme Radikal. Jurnal SEMIOTIKA. Vol. 18, No. 2.
Rahayu Setyowati, Nurul., Dkk. 2021. BUDAYA PATRIARKI DALAM NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARYA NAWAL EL SAADAWI. Jurnal Bahasa dan Sastra. Vol. 8, No. 1.
Refbacks
- There are currently no refbacks.