MODUS KALIMAT GURU TK DALAM KEGIATAN MENDONGENG DI PASURUAN

Millatir Rodiyah, Djatmik Djatmika, Fransiskus Xaverius Sawardi

Abstract


Masyarakat Indonesia dihakimi memiliki tingkat literasi yang rendah dibanding negara Eropa dan Amerika. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi rendahnya indeks literasi di Indonesia adalah dengan meningkatkan minat literasi anak-anak sejak dini. Oleh karena itu, sebagian besar kegiatan yang dilakukan di dalam kelas oleh guru PAUD maupun TK adalah mendongeng. Setiap guru memiliki cara mendongeng dan penggunaan bahasa yang berbeda, ihwal kebahasaan itulah yang sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini menganalisis modus kalimat pada kegiatan mendongeng guru TK di Pasuruan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk modus kalimat pada kegiatan mendongeng di dalam kelas yang dibawakan langsung oleh gurunya dengan pendekatan sintaksis. Data primer dalam penelitian ini merupakan modus kalimat guru TK dalam kegiatan mendongeng. Data berupa rekaman video pada saat guru mendongeng secara langsung menggunakan alat ucap mereka. Selanjutnya, data itu ditranskripsi sehingga menjadi data berbentuk tulisan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara simak catat. Selanjutnya, metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di salah satu TK di Pasuruan cenderung menggunakan modus deklaratif, modus imperatif, dan modus negatif. Modus deklaratif ditemukan sebanyak 53 data, modus negatif ditemukan sebanyak 11 data, modus imperatif ditemukan sebanyak 8 data, modus interogatif ditemukan sebanyak 6 data, dan modus irealis ditemukan sebanyak satu data saja. Sedangkan modus optatif dan modus kondisional tidak ditemukan sama sekali dalam kegiatan mendongeng.


Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dahlan, Muhammad., Nojeng, Asis. 2021. Modus Kalimat Imperatif Bahasa Makassar Desa Bontomanai Kecataman Bungaya Kabupaten Gowa. Jurnal Onoma: Vol. 7 No. 2 2021.

Ehrlich, E and Murphy D. 1987. English Grammar. Seri Buku Schaum. Jakarta: Erlangga

Jazuli, Ahmad. 2019. Modus Kalimat Perintah dan Larangan dalam Asbab wurud al-hadist. Karya Imam Suyutuhi. Jurnal CMES: vol XII nomor 1 Edisi Januari 2019.

Kridalaksana, H. 1983. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Santosa, R. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wacana Kebudayaan Secara Linguistik. Duta Wacana Uninversity Perss.

Terjemahan Modus Would dalam Modalitas Bahasa Inggris dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis dan Semantik. [Online] Tersedia: https://repositori.kemdikbud.go.id/20235/48/48.%20EDIT%20%28TDK%20ADA%20PEMBAHASAN%29-Terjemahan%20Modus%20Would%20dalam%20Modalitas%20Bahasa%20Inggris%20dan%20Padanannya%20dalam%20Bahasa%20Indonesia-DEDEN%20NOVAN.pdf

Verhaar, J.W.M. 1986. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ