ANALISIS KONTEKS WACANA DALAM NOVEL GANJIL GENAP KARYA ALMIRA BESTARI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur konteks bahasa yang meliputi unsur latar, unsur cara, dan unsur amanat. Sedangkan unsur konteks bahasa meliputi unsur budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data dan pendekatan pragmatik. Objek dalam penelitian ini adalah sebuah karya sastra dalam bentuk novel dengan judul Ganjil Genap Karya Almira Bastari. Hasil dari pada penelitian ini menunjukan bahwa konteks bahasa dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari memiliki 369 unsur latar, 303 unsur cara, dan 15 unsur amanat. Konteks luar bahasa memiliki 12 konteks budaya dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari.References
Aminudin. 2016. SEMANTIK: Pengantar
Studi Tentang Makna. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Devianty, R. 2017. Bahasa Sebagai Cermin
Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah. Vol.
No. 2 Juli 2017.
Dewi, R. 2019. Pragmatik: Antara Teori dan
Praktik Berbahasa. Yogyakarta:
Deepublish.
Djajarudarma, F.T. 2010. Wacana:
Pemahaman Hubungan Antar
Unsur. Bandung: PT Refika
Aditama.
Goziyah. 2018. Studi Wacana Bahasa
Indonesia: Kajian Wacana Kritis.
Tangerang: Umt Press.
Jorgenen, W.M., & Phillips. J.L. 2007.
Analisis Wacana: Teori & Metode.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rumengan, C. 2021. Analisis Kohesi dan
Koherensi Dalam Novel “Ayahku
(Bukan) Pembohong” Karya Tere
Liye. Jurnal Elektronik. Vol. 16.
Rahardi, K.R., Setyaningsih, Y., & Dewi, P.
Pragmatik: Fenomena
Ketidaksantunan Bahasa. Erlangga.
Sobur, A. 2006. Analisis Teks Media: Suatu
Pengantar Untuk Analisis Wacana,
Analisis Semiotik, dan Analisis
Framing. Bandung: PT. Remaja
Rosdaka.
Sumarlam. 2010. Analisis wacana: Teori
dan Praktik. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Yendra. 2016. Mengenal Ilmu Bahasa
(Linguistik). Yogyakarta:
Deepublish.