NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KOMIK FABEL “SANG PENYELAMAT” KARYA EDDY WINARMO, RISYANTO, DAN YOZAF MUHAMMAD

Salwa Azzahra Fitri, Khaerunnisa Khaerunnisa

Abstract


Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter pada komik fabel “Sang Penyelamat” dalam upaya membangun karakter anak usia dini. Hal ini disebabkan oleh anak usia dini yang mudah meniru perilaku dari apa yang dilihat terutama pada contoh yang tidak patut diteladani. Oleh karena itu, komik fabel digunakan untuk penanaman karakter anak melalui nilai-nilai pendidikan yang terkandung. Anak usia dini cenderung tertarik dengan binatang sebagai peran tokohnya. Karakter yang diperankan oleh tokoh binatang menganalogikan karakter pada manusia. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode deskriptif kualitatif, komik fabel mampu mengoptimalkan penanaman pendidikan karakter pada anak usia dini. Hal pertama yang bisa mempengaruhi karakter anak usia dini terhadap komik fabel, yaitu segi bahasa. Penggunaan bahasa dalam komik fabel cenderung mudah dipahami oleh anak sehingga nilai-nilai yang ingin disampaikan mudah terserap. Terdapat pengembangan dasar sosial emosional yang meliputi tindakan signifikan secara moral dan terstruktur. Adapun nilai pendidikan yang terkandung dalam komik fabel, yaitu peduli, hormat, kerja sama, penolong, demokrasi, berbakti, rendah hati, kreatif, pemaaf, pemberani, disiplin, kerja keras, jujur, dan religius. Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan komik fabel dapat secara sadar menegaskan sifat anak usia dini baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Komik fabel ini dijadikan sarana membentuk karakter anak usia dini dari segi kepribadian, mengasah emosi, dan imajinasi.


Full Text:

PDF

References


Duski, A. 2015. Nilai-Nilai Karakter Bangsa pada Buku Kumpulan Dongeng Fabel Karya Kevin Van Embis dan Implementasinya pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP. Jurnal Nosi. Vol 3 No.1. 1-11.

Endraswara, Suwandi. 2013. Pendidikan Karakter dalam Folklore Konsep Bentuk dan Model. Jogjakarta: Pustaka Rumah Suluh.

Ernawati, E. 2017. Menumbuhkan Nilai Pendidikan Karakter Anak SD Melalui Dongeng (Fabel) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, Vol 4 No. 1. 120-133.

Fkippgsd. Pentingnya Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Dalam Mewujudkan Warga Negara Yang Baik. Tersedia:http://fkippgsd.wordpress.com/tag/pentingnyapendidikan-karakter-anak-usia-dinidalammewujudkan-warga-negara-yang-baik/ [13 Oktober 2014]

Kartono, Kartini. 2007. Psikologi Anak. Bandung: CV. Mandar Maju.

Kemdiknas. 2011. Policy Brief Dikdas: Pendidikan Karakter untuk Membangun Karakter Bangsa Edisi 4 Juli 2011. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.

Mulyasa, H. E. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Setyanti, Christina Andhika. “Agar Dongeng Lebih Memikat Si Kecil”. Kompas Dot Com. Tersedia:https://health.kompas.com/read/2012/05/15/14553591/agar.dongeng.lebih.memikat.si.kecil [15 Mei 2012]

Syafutri, H. D., & Hidayati, F. 2016. Fabel Sebagai Alternatif Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sastra Anak. In Makalah dipresentasikan pada pertemuan seminar nasional sastra anak membangun karakter anak melalui sastra anak. Yogyakarta.

Umaya, N. 2019. Pesan Moral Dalam Fabel “Perjuangan Semut” Karya Aleanzah Sebagai Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Damai pada Anak SMP. Jurnal Penelitian Bahasa Sastra, dan pengajarannya. Vol 4 No. 1. 1-6.

Winarmo, Risyanto, Muhammad. 2005. Panggung Si Kancil. Jakarta: Pustaka Lebah.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ