REALITAS SIMBOL PADA TRADISI JANGKRIK GENGGONG DI DUSUN TAWANG, DESA SIDOMULYO, PACITAN (KAJIAN SEMIOTIKA NORTHROP FRYE)
Abstract
Penelitian yang berjudul “Realitas Simbol Pada Tradisi Jangkrik Genggong Di Dusun Tawang, Desa Sidomulyo, Pacitan ( Kajian Semiotika Northrop Frye )” memiliki tiga fokus yang mendreskripsikan 1) Simbol-simbol dalam Tradisi Jangkrik Genggong Dusun Tawang Desa Sidomulyo, Pacitan. 2) Nilai-nilai arketipe dalam Tradisi Jangkrik Genggong Dusun Tawang Desa Sidomulyo, Pacitan. 3) Nilai-nilai monad dalam Tradisi Jangkrik Genggong Dusun Tawang Desa Sidomulyo, Pacitan. Penelitian ini menggunakan teori Northrop Frye. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif dengan menggunakan sumber data primer. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simbol-simbol dalam tradisi jangkrik genggong memenuhi kriteria analisis realitas simbol pada tradisi jangkrik genggong kajian semiotika Northrop Frye.References
Berger, A.A. (2010). Pengantar Semiotika.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Creswell, J.W. (2012). Educational
Research: Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative And
Qualitative Research (4th ed.).
Boston, MA: Pearson.
Frye, N. (1957). Anatomy of Criticism: Four
Essays. United States: Princeton
University press.
Frye, N. (1957). Archetypal Cristicism:
Theory of Myths. Princeton, NJ:
Princenton University press.
Hardiman, F.B. (19990). Kritik Ideologi:
Pertautan Pengetahuan dan
Kepentingan. Yogyakarta: Kanisius.
Hidayah, N., & Yarno, P.H. (2016).
Representasi Budaya Jawa dan Barat
dalam Novel Rahvayana Karya Sujiwo
Tejo. Jurnal STILISTIKA. Vol. 9(2):
hal. 62-79.
Koentjaranigrat. (1990). Pengantar Ilmu
Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sobur. (2016). Semiotika Komunikasi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya