REPRESENTASI IDEOLOGI PATRIARKI DALAM CERPEN KAIN PERCA IBU KARYA ANDREI AKSANA
Abstract
Penelitian ini menggunakan perspektif feminis dengan tujuan untuk mengidentifikasi bentuk budaya patriarki dalam cerpen Kain Perca Ibu karya Andrei Aksana. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang budaya patriarki dalam Cerita Pendek Kain Perca Ibu, sedangkan sumber data dalam penelitian ini, yaitu cerpen Kain Perca Ibu karya Andrei Aksana yang diterbitkan oleh Cerpen Kompas pada tahun 2010. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas yang digunakan oleh penulis adalah validitas semantis atau isi yang berorientasi pada kedalaman proses interpretasi, kecermatan, interpretasi yang luas dan lengkap, serta ketepatan interpretasi dan deskripsi berdasarkan pisau analisis yang digunakan. uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu intrarater yang dilakukan melalui proses membaca teks secara berulang-ulang dengan tujuan untuk memperoleh data yang konstan dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam cerpen Kain Perca Ibu karya Andrei Aksana, ditemukan adanya budaya patriarki dalam bentuk kuasa seorang ayah terhadap keluarga.References
Aksana. Andrei. 2010. Kain Perca Ibu.
Jakarta:Cerpen Kompas
Emzir dan Syaifur Rohman. 2016. Teori
pengajaran sastra. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Handra, Arichi dan Nurizzati. 2019.
Represntasi Ideologi Patriaki dan
Pengaruhnya Terhadap Tokoh
Perempuan dalam Novel Canting
karya Arswendo Atmowiloto. Jurnal
Bahasa dan Sastr, 7(1):. Universitas
Negeri Padang.
Sugihastuti dan Suharto. 2010. Kritik
sastra feminis: Teori dan aplikasinya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Teeuw. 1984. Sastra dan ilmu sastra.
Jakarta: Dunia Pustaka.
Wiyatmi. 2009. Pengantar kajian sastra.
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
_______ 2015. Kritik sastra Indonesia
(feminisme, ekokritisisme, dan new
historisme). Yogyakarta: Interlude.
Yohanes Sehandi. 2014. Mengenal 25
teori sastra. Yogyakarta: Ombak