Nilai Kehidupan dalam Novel Burung-Burung Manyar Karya Y.B. Mangunwijaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami nilai kehidupan yang terdapat dalam sebuah novel Burung-Burung Manyar karya Y.B Mangunwijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Penelitian ini terdapat pada nilai kehidupan yang dicerminkan oleh tokoh Teto (Setadewa). Objek penelitian ini berfokus pada novel Burung-burung Manyar karya Y.B Manguwijaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam sebuah novel selalu terdapat atau dilatarbelakangi oleh pemikiran pengarang terhadap kehidupan nyata, novel ini memberikan pembelajaran mengenai sejarah Indonesia pada masa penjajahan Belanda hingga penjajahan Jepang. Tokoh yang menonjol dalam novel ini yaitu Teto atau Setadewa yang bersifat atau berperilaku anti Republik. Tokoh utama dalam novel ini merupakan pribumi, namun menunjukkan sikap anti Republik. Dengan membaca novel Burung-Burung Manyar karya Y.B Mangunwijaya pembaca dapat mengetahui sejarah, kebudyaan, dan dapat menambah ilmu dalam beretika dikehidupan serta dengan membaca dapat pula menambah kosakata-kosakata baru.
Kata Kunci: novel, nilai kehidupan, pembelajaran
Full Text:
PDFReferences
Budrisari. 2015. Hubungan Pengawasan Dengan Efektivitas Kerja Pegawai. Jurnal Govemansi. Vol. 1 No. 38 April 2015.
Hasniyati. 2018. Eksistensi Tokoh Ayah dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata dan Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye. Master Bahasa. Vol. 6 No. 3 September 2018.
Mangunwijaya, Yusuf Bilyarta. 2014. Burung-burung Manyar. Jakarta: Buku Kompas.
Siswanto, Agus. 2017. Pelaksanaan Program Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Bantul. Jurnal hananta widya. Vol. 6 No. 7.
Susilowati. 2017. Kegiatan Humas Indonesia Bergerak di Kantor Pos Depok II dalam Meningkatkan Citra Instansi pada Public Eksternal. Jurnal Komunikasi. Vol. 8 No. 2 September 2017.
Refbacks
- There are currently no refbacks.