Peningkatan Kemampuan Berdiskusi melalui Learning Problem Solving dan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas IX SMA 1 Cawang Baru, Jakarta Timur

Abstract

Penelitian ini berjudul peningkatan kemampuan berdiskusi melalui learning problem solving dan berpikir kritis pada siswa kelas IX SMA 1 Cawang Baru, Jakarta Timur. Penelitian ini bertujan untuk memperoleh gambaran empirik mengenai pengaruh peningkatan kemampuan berdiskusi melalui learning problem solving dan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Peneliti melakukan survei pada 60 sampel yang dipilih secara acak dari seluruh siswa di SMA 1 Cawang Baru. Analisis data menggunakan teknik korelasional analisis statistik Anova dua arah. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh sebagai berikut 1) Terdapat pengaruh yang signifikan learning problem solving dan berpikir kritis secara bersama-sama terhadap kemampuan berdiskusi. Hal tersebut dibuktikan oleh uji statistik  = 15,064 dan sig 0,000 dan  = 3,16 sehingga nilai sig  = 0,000 < 0,05 dan  >  maka H₁ diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan learning problem solving terhadap kemampuan berdiskusi. Hal tersebut dibuktikan oleh sig = 0,000 < 0,05 maka H₁ diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan variabel bebas X1 (learning problem solving) terhadap variabel terikat Y (kemampuan berdiskusi). 3) Terdapat pengaruh yang signifikan berpikir kritis terhadap kemampuan berdiskusi. Hal tersebut dibuktikan oleh nilai sig = 0,000 karena nilai sig 0,000 < 0,05 maka H₁ diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan variabel bebas X2 (berpikir kritis) terhadap variabel terikat Y (kemampuan berdiskusi).

Kata Kunci : Kemampuan Berdiskusi, Learning Problem Solving, Berpikir Kritis