Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0
Abstract
Era Revolusi Industri 4.0 menuntut siswa untuk berpikir kreatif dan kritis untuk mempraktikkan pemikiran mandiri. Persyaratan tersebut bertentangan dengan pembelajaran bahasa Indonesia bagi mahasiswa Pendidikan Komputer FKIP Universitas Dehasen Bengkulu. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran bahasa Indonesia berbasis proyek yang efektif agar pembelajaran lebih bermakna. Pengembangan dengan tiga langkah kerja dan pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan model pembelajaran “sesuai” dengan aspek pembelajaran dengan kategori “baik”, hasil rata-rata hitung observasi 96%. 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran “aktif” dengan hasil observasi 90%. 3) Respon siswa positif atau “setuju” tentang kepraktisan model pembelajaran proyek dengan hasil angket sebanyak 83%. Model pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis proyek efektif digunakan untuk mata kuliah Bahasa Indonesia di FKIP Universitas Dehasen Bengkulu melalui uji coba terbatas dengan hasil perhitungan keefektifan 93%. Berdasarkan analisis statistik dari ketiga hasil yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek untuk mata pelajaran bahasa Indonesia efektif digunakan pada Era Industri Revousi 4.0.
Keywords: model pembelajaran berbasis proyek, era revolusi industri 4.0, bahasa IndonesiaFull Text:
PDFReferences
Agusdianita, N. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Kuliah Konsep Dasar Geometridan Pengukuran untuk Meningkatkan Keterampilan Membuat Alat Peraga bagi Mahasiswa PGSD. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar 9 (3) , 283-286.
Ahmad, I. (2018). Proses pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0. Lokakarya (p. 8). Medan: Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti.
Cucu, N. H. ( 2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Depdiknas. (2002). Kegiatan Belajar Mengajar Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Puskur Balitbang.
Ghufron, A. (2007). Pemutakhiran Kurikulum di Perguruan Tinggi. . Jurnal Cakrawala Pendidikan , 105-120.
Gufron. (2018). Revolusi Indusri 4.0: Tantangan, Peluang, dan Solusi bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (p. 333). Jakarta: LPPM Unindra PGRI.
Hall, H. d. (2012). Rapid Growth, Major Challenges dalam Education in Indonesia (Indonesia update series 2012). , 160-179. Indonesian Universites.College of Asia and Pacific The Australian, National University: Singapura: Institute of Southe , 160-179.
Oey-Gardiner, M. (2017). Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia. Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).
Pathmanthara, S. (2016). Implementasi model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Tekno , 100-107.
Rahayu, M. (2009). Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Grasindo. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rahmiati, R. d. (2019). The Development of Indonesian Language Teaching Materials Based on Knowledge Integration in Islamic Higher education. . Jurnal Retorika. Volume 12. Nomor 2. , 165-176.
Setyosari, P. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang efektif dan berkualitas. . Jurnal Inovasi dan teknologi Pembelajaran Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran. Volume 1 nomor 1. , 20-30.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.