CAMPUR KODE DALAM TUTUR BAHASA MASYARAKAT KAMPUNG KARANG TENGAH KECAMATAN BANTARKAWUNG JAWA TENGAH
Abstract
Masyarakat kabupaten Brebes terdiri atas masyarakat berbahasa Jawa dan masyarakat berbahasa Sunda. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode di kalangan masyarakat kampung Karang Tengah kecamatan Bantarkawung Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan sampel percakapan pada masyarakat kampung Karang Tengah kecamatan Bantarkawung Jawa Tengah. Data dalam penelitian ini berupa percakapan di lingkup masyarakat kampung Karang Tengah kecamatan Bantarkawung Jawa Tengah. Campur kode yang terjadi di lingkup masyarakat kampung Karang Tengah adalah penyisipan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Sunda. Yakni terdiri dari beberapa unsur, unsur campur kode berwujud kata, unsur campur kode berwujud frasa, dan unsur campur kode berwujud klausa. Adapun faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi faktor kebahasaan dan faktor penutur sehingga menyebabkan munculnya variasi bahasa yang menunjukan adanya campur kode.
Full Text:
PDFReferences
Akhi, L. Rahayu, N dan Wulandari, C.
Campur Kode dan Alih Kode
Dalam Percakapan di Lingkup
Perpustakaan Universitas
Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus,
(1) 49-51.
Chaer, Abdul. 2012. Lingusitik Umum
(Edisi Revisi). Jakarta : Rineka
Cipta
Kristina Dewi Arta S. 2019. Jenis, Bentuk,
dan Faktor Penyebab Campur
Kode dalam Perbincangan pengisi
acara “INI TALKSHOW” di NET
Nugrogo, Adi. 2011. Alih Kode dan
Campur Kode Pada Komunikasi
Guru-Siswa di SMA Negeri 1
Wonosari Klaten. Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.