Penggunaan Strategi Pembelajaran Adaptif dalam Mengatasi Tantangan Pembelajaran Siswa Hyperactive Kelas 2B MIS Al-Hidayah
Rajwa Firyaal Fairuuz Faatin, Laily Nurmalia, Muhammad Hayun
Abstract
Peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus sangat membutuhkan penanganan dan perhatian yang lebih dalam pendidikan. Salah satu kondisi anak dengan kebutuhan khusus yaitu mereka yang mengalami hyperactive. Seorang guru harus memilih pendekatan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan peserta didik hyperactive. Hal ini mencakup strategi pembelajaran yang aktif, berorientasi pada tugas, dan mempertimbangkan gaya belajar individu, seperti menggunakan strategi pembelajaran adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dari implementasi strategi pembelajaran adaptif dalam mengatasi tantangan pembelajaran pada siswa hyperactive di MIS Al- Hidayah. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) bahwa kemampuan peserta didik Kelas II B MIS Al-Hidayah Tangerang Selatan yang memiliki perilaku hyperactive masih kurang maksimal dalam proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini adalah bentuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Desain intervensi tindakan/rancangan siklus penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Pada siklus I, peneliti menggunakan media berupa permainan ular tangga, sedangkan pada siklus II, peneliti menggunakan media berupa alat peraga pecahan, flash card, dan quiz melalui word wall. Setelah dilakukannya strategi pembelajaran adaptif pada siswa hyperactive, hasil dari pra-siklus menunjukkan 57% dari banyaknya indikator mengalami peningkatan efektivitas hingga siklus II sebesar 86%. Selama dilakukannya strategi pembelajaran adaptif ini, perubahan perilaku dan hasil belajar siswa hyperactive meningkat menjadi lebih baik. Pada siklus I menunjukkan bahwa mengalami peningkatan menjadi 68,8%. Sedangkan peningkatan paling tertinggi yaitu pada siklus II dengan total 86%. Dapat disimpulkan bahwa melalui implementasi strategi pembelajaran adaptif ini memiliki dampak yang baik dalam memajukan proses pembelajaran di sekolah, serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
References
Astuti W., F. D. (2024). Pengembangan Modul Pembelajaran Adaptif bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Lubuklinggau. LP3MKIL:Silampari Jurnal Sport.
Azizah A. dan Fatamorgana, F. (2021). Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Dalam Pembelajaran. Auladuna: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 17.
Efendi, M. P. (2022). Pola Asuh Terhadap Anak Attention Deficty Hyperactivity Disorder (ADHD). Jurnal Pelita PAUD, 226-235.
Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lova, S. d. (2023). Menjadi Guru Adaptif dengan Pendekatan C-NAR di Sekolah Dasar. Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 150.
Nurhasanah, L. d. (2020). Penggunaan Media Komik Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar. el-Banar: Jurnal Pendidikan, 89.
Pitaloka A.A.P., F. S. (2022). Konsep Dasar Berkebutuhan Khusus. MASALIQ:Jurnal Pendidikan dan Sains, 27.
Puspitasari, Y. d. (2020). Studi Kepustakaan Siswa Hiperaktif Dalam Pembelajaran Di Sekolah. Jurnal DIDIKA : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 310-311.
Tampubolon, S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas: Sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.
Ulfah, W. (2019). Perilaku Hyperactive dan Faktor Penyebabnya (Studi Kasus pada Siswa Kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal). UNNES Repository.
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Standar Pendidikan Nasional
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Redaksi Prosiding SEMNASFIP
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten
Telepon: 021 7442028 Email: fip@umj.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.