Pentingnya Kebugaran Jasmani untuk Meningkatkan Kekuatan Tubuh dalam Mengikuti Kegiatan Belajar dan Mengajar Di SMP Dharma Karya UT

Ardian Dwi Putranto, Yasin Efendi

Abstract


Kebugaran jasmani memainkan peran krusial dalam meningkatkan kesehatan tubuh dan kinerja mental, terutama dalam konteks aktivitas belajar dan mengajar di SMP Dharma Karya Utama. Dalam lingkungan pendidikan yang semakin kompetitif dan serba cepat, kebugaran jasmani tidak hanya menjadi penting untuk menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga untuk meningkatkan konsentrasi, daya tahan, dan produktivitas siswa dan guru.Pentingnya kebugaran jasmani dalam konteks pendidikan terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan tubuh secara fisik, yang pada gilirannya membantu individu dalam menghadapi tuntutan aktivitas belajar dan mengajar dengan lebih efektif. Siswa yang memiliki tubuh yang bugar cenderung lebih siap secara fisik untuk mengikuti kegiatan belajar yang memerlukan konsentrasi dan daya tahan yang tinggi. Mereka juga lebih mampu mempertahankan fokus selama periode waktu yang lebih lama, sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran yang diajarkan.Selain itu, kebugaran jasmani juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Latihan fisik teratur telah terbukti dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang seringkali dapat mengganggu proses belajar dan mengajar. Dengan demikian, siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan kebugaran jasmani mungkin memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik, yang akan mendukung performa akademis dan profesional mereka.Dalam konteks pengajaran, guru yang memiliki kebugaran jasmani yang baik juga dapat memberikan dampak positif pada lingkungan belajar. Mereka memiliki energi yang cukup untuk menyampaikan materi pelajaran dengan penuh semangat dan interaktif, serta mampu menjaga disiplin dan mengatasi tantangan yang muncul dalam proses pembelajaran. Penelitian inipun menggunakan metode kualitatif, pada penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran


Full Text:

PDF

References


Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hasanah, A., & Sugiyanto. (2017). Pengaruh Program Latihan Kebugaran Jasmani Terhadap Peningkatan Kesehatan Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 12(1), 1-10.

Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pelaksanaan Aktivitas Fisik untuk Anak Usia Sekolah. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khairuddin. (2004). Kebugaran Jasmani. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Maulana, A. (2016). Manfaat Kebugaran Jasmani bagi Prestasi Akademik Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(2), 55-62.

Mujiono, M., & Widodo, S. (2019). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kesehatan Mental Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 15(1), 23-30.

Pratama, Y. A. (2015). Pengaruh Gaya Hidup Sedentari Terhadap Kesehatan Anak Sekolah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(3), 211-218.

Sugiyanto, S., & Hidayat, R. (2010). Metode Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo, H. (2012). Strategi Pembelajaran Aktif Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wahyudi, T. (2013). Pengaruh Kebugaran Jasmani Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa. Jurnal Pendidikan, 9(2), 45-50.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi Prosiding SEMNASFIP

Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten
Telepon: 021 7442028    Email: fip@umj.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

       

 

Powered by Puskom-UMJ