Menganalisis Studi Kasus Kecemasan Siswa dalam Berbicara Bahasa Inggris, melalui Hortatory Text Score Speaking

Idham Khalit Nur Akbar, Rahmita Nurul Muthmainnah

Abstract


Berbicara adalah salah satu keterampilan terpenting dalam bahasa Inggris. Banyak siswa berpikir bahwa berbicara sulit untuk dipelajari tetapi banyak siswa tidak dapat berlatih berbicara di depan kelas. Penelitian dilakukan pada kelas XI SMA Muhammadiyah Wonosobo di Indonesia. Motivasi rendah dan rasa malu dapat menyebabkan siswa tidak berbicara bahasa Inggris dengan baik. Rasa malu karena kurangnya motivasi bisa menjadi masalah ketika siswa berbicara di depan kelas. Hampir 75% yang merupakan 93 siswa pemalu karena mereka berpikir bahwa belajar bahasa Inggris itu sulit dan mereka dapat mengucapkan kata -kata yang sudah mereka baca dan kemudian masalah lain muncul yang sedikit kosa kata. Beberapa kosakata-kosakata yang mereka terima hanya sedikit yang menyebabkan rasa malu dan motivasi rendah. Beberapa kosakata adalah masalah serius karena dengan sedikit kosakata, kata -kata berbicara mengulangi kata-kata yang sama dalam paragraf yang sama. Pada akhirnya dari masalah di atas menyebabkan variasi skor berbicara siswa dan hanya sedikit yang dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik berdasarkan. menunjukkan bahwa 72 siswa sudah ingin mengambil skor di depan kelas. Siswa lainnya abstain karena beberapa alasan seperti sakit saat pengambilan nilai, harus berlatih kompetisi, dll.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi Prosiding SEMNASFIP

Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten
Telepon: 021 7442028    Email: fip@umj.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

       

 

Powered by Puskom-UMJ