PENGARUH POLA TEMPAT DUDUK TERHADAP INTERAKSI SISWA

Doby Putro Parlindungan, Yola Anandia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola tempat duduk terhadap interaksi siswa. Bentuk metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberikan treatment pola tempat duduk Breakout Groupings sedangkan kelas kontrol diberi treatment pola tempat duduk konvensional. Sampel penelitian ini adalah kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan V-B sebagai kelas kontrol di SD Islamic Al-Kautsar Bintaro. Hasil penelitian memperoleh nilai rata-rata prestasi belajar pada kelas eksperimen 79,13, sedangkan rata-rata prestasi belajar kelas kontrol 69,13. Berdasarkan uji-t independent sample dengan taraf signifikan 5% terdapat perbedaan prestasi belajar menggunakan pola tempat duduk Breakout Groupings dengan siswa yang menggunakan pola tempat duduk konvensional ( thitung 4,67 > ttabel 1,67) artinya bahwa pola tempat duduk Breakout Groupings berpengaruh terhadap interaksi siswa.

Full Text:

PDF

References


Bayu Rahmat Setiyadi dan Sulaeman Deni Ramdani. 2016. Perbedaan Pengaturan Tempat Duduk Siswa Pada Pembelajaran Saintifik di SMK. Journal Of Mechanical Engineering Education. Vol.1, No.1, hal 28-41.

Chatib, Munif dan Irma Nurul Fatimah. 2014. “Kelasnya Manusia Memaksimalkan Fungsi Otak Belajar dengan Manajemen Display Kelas”. Bandung: Kaifa.

Darmadi, Hamid. 2013. “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi”. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2014. “Strategi Belajar Mengajar”. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. “Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif”. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2009. “Strategi Belajar Mengajar”. Bandung: Refika Aditama.

Fauzatul Ma’ruf Rohmanurmeta dan Muh Farozin (2016). Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Tematik Integratif. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. Vol.9, No.1, hlm 70-82.

Hamid, Sholeh. 2011. “Metode Edutainment”. Yogyakarta: Diva Press.

Margono, S. 2010. “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa, E. 2005. “Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Trijono, Rachmat. 2015. “Metodologi Penelitian Kuantitatif”. Depok: Papar Sinar Sinanti.

Setyanto, N. Ardi. 2017. “Interaksi dan Komunikasi Efektif Belajar-Mengajar”. Yogyakarta: DIVA press.

Siregar, Syofian. 2013. “Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS”. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Sugiyono. 2015. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Suharso dan Retnoningsih Ana. 2014. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Semarang: Widya Karya.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. “Metodologi Penelitian”. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Yvonne H.M. van den Berg dan Antonius H.N. Cillessen (2015). Peer Status and Classroom Seating Arrangment: A Social Relation Analysis. Journal of Experimental Child Psychology. Halaman 19-24

Zubaidi, Achmad dan H. Kaelan. 2012. “Pendidikan Kewarganegaraan”. Yogayakarta: Paradigma.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Indexed By:

  gs   

Powered by Puskom-UMJ