TRADISI BACA GILIR DAN BUDAYA RESENSI SEBAGAI STRATEGI MENYIASATI KETERBATASAN BUKU DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN MENULIS SISWA SMP
Abstract
Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan penerapan program tradisi baca gilir dan budaya resensi dalam meningkatkan minat membaca dan menulis siswa, termasuk guru dan warga sekolah khususnya di SMP. Program program tradisi baca gilir dan budaya resensi ini merupakan salah satu alternatif yang telah dilakukan di SMP untuk mengembangkan minat membaca dan menulis siswa. Hal ini telah dilaksanakan sejak tiga tahun yang lalu. Hasil penerapan tradisi baca gilir dan budaya menunjukkan bahwa tradisi baca gilir dan budaya resensi dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan minat membaca dan menulis buku siswa di SMP. Hal ini didasarkan oleh respon siswa yang sangat positif, respon guru yang lain juga sangat positif, dan prilaku membaca siswa baik di sekolah maupun di rumah berangsur tumbuh tanpa pengawasan. Resensi siswa secara kuantitatif sudah banyak dan secara kualitatif juga sudah baik. Kebiasaan membaca siswa mulai tumbuh dengan kesadaran individu, tanpa tekanan.
Full Text:
PDFReferences
Tarigan, H.G. 1987. Membaca sebagai Sebuah Keterampilan. Bandung:Angkasa
Wiryodijoyo, Hieman. 1985. Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gema Media
www. edukasi.kompas.com/read/./ diakses /11/11/2017
www. Republika. com/read/./ diakses /11/11/2017
www.bpkpenabur.or.id/jurnal. diakses /11/11/2017
www.depdiknas.go.id. / diakses /11/11/2017
www.unika.ac.id.21/05/2012 diakses /11/11/2017
Romli, Syamsul M, Asep. 2003. Jurnalistik Terapan.Bandung: Batic Press.
Sudjiman, Panuti.1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia,
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Indexed By: |