DIKOTOMI DAN DUALISME PENDIDIKAN DI INDONESIA

Abdul Basyit

Abstract


Pengdikotomian pendidikan di Indonesia terjadi disebabkan oleh banyak hal. Pertama, dikotomi ini merupakan warisan zaman koloni, yaitu para penjajah memberikan kebebasan dalam beragama, tapi mereka setengah-setengah memberikan kebebasan. hal ini terbukti misalnya pemberian kebebasan menempuh pendidikan hanya dibatasi pada anak bangsawan. Kedua, Setelah kemerdekaan, dulaisme yang diwariskan pemerintah kolonial Belanda tetap mengakar dalam dunia pendidikan kita. Pandangan beberapa pejabat yang menangani bidang pendidikan yang kurang menghargai sekolah-sekolah Islam mendorong sebagian pemimpin dan pengelola sekolah tersebut berpegang pada sikap semula: berdiri di kutub yang berbeda dengan sekolah Umum. Ketiga, kondisi riil dalam Negara kita, yakni adanya persoalan politis antara para pemegang kekuasaan.


Keywords


Dikotomi, Dualisme, Pendidikan

Full Text:

PDF

References


Ahmad Watik Pratiknya, “Identifikasi Masalah Pendidikan Agama Islam di Indonesia”, Muslih Usa (Ed.), Pendidikan Islam di Indonesia Antara Cita dan Fakta Yogyakarta : Tiara Wacana, 1991.

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2007, cet-7

Azra, Azyumardi. ”Islamic Thought: Theory, Concept, and Doctrines in the Context of Southeast Asia”. Dalam KS Nathan dan HM Kamali. Islam in Southeats Asia for the 21th Century. Singapore: ISEAS. 2005.

Azyumardi Azra, dalam Marwan Saridjo, Bunga Rampai Pendidikan Agama Islam, Amissco, Jakarta, 1996.

Abudin Nata, Manajemen Pendidikan, Mengatasi kelemahan pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta, Kencana Prebada Media Group, 2008, Cet-3.

Ahmad Syafi’i Ma’arif, Pemikiran tentang Pembaharuan Pendidikan Islam di Azyumardi Azra, dalam Marwan Saridjo, Bunga Rampai Pendidikan Agama Islam, Amissco, Jakarta, 1996.

Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2007.

Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2007.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, “Dulaisme”, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, 1989

Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahan, J-Art. 2004

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, “Dulaisme”, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, 1989.

Isma’il Raji al-Faruqi, Islamization of Knowledge : General Principles and Workplan Hemdon : HIT, 1982.

John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia Jakarta : PT. Gramedia Utama, 1992

Kawakib, A. Munir. Pesantren and Globalization. Malang: UIN Malang Press. 2009.

Steenbrink, Karel. Pesantren, Madrasah, Sekolah. Jakarta: LP3ES. 1985.

Zakiah Darajat, dalam buku “Peran Agama dalam Kesehatan Mental”, Jakarta, Gunung Agung, 1996,

Zakiah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 1992, cet-2.

Zakiah Darajat, Kesehatan Mental, Jakarta, Gunung Agung, 1996, cet-23




DOI: https://doi.org/10.24853/tahdzibi.4.1.15-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Indexing by:

Google ScholarGarba Rujukan Digital(Garuda)


Copyright of Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam (e-ISSN:2503-5126, p-ISSN:2502-9398).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ