MANAJEMEN LAYANAN KONSELING ISLAMI DAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI SMP MUHAMMADIYAH X DAN Y (STUDI KASUS DI SMP MUHAMMADIYAH X DAN Y DI TANGERANG SELATAN)

Anwar Sholahuddin

Abstract


Perkembangan remaja saat ini mengalami perubahan kedalam tatanan masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Perubahan tersebut merubah norma, nilai dan gaya hidup. Remaja yang dahulu terjaga dalam sistem keluarga, adat budaya dan nilai tradisional, mulai mengalami pengikisan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat. Hal tersebut didukung dengan perkembangan media massa yang terbuka dalam memberikan informasi keragaman gaya hidup. Fenomena permasalahan moral dikalangan pelajar dan remaja seperti tawuran, bullying, merokok, minum alcohol, penggunaan narkoba bahkan samapi perilaku seks bebas merupakan gambaran menurunya moral dan pemahaman remaja. Menurunnya moral pelajar dan remaja menjadi salah satu dampak yang terjadi dari perkembangan perubahan sosial remaja (Sanusi, 2015).Penelitian ini bertujuan mengetahui manajemen sekolah dalam layanan konseling kesehatan reproduksi dengan pendekatan islami yang dapat meningkatkan karakter religius siswa dan mutu sekolah. Jenis Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan dengan pendekatan deskriptif analitik. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah X dan Y di Tangerang Selatan. Integrasi proses pendidikan seringkali dikuatkan dengan proses bimbingan dan konseling sekolah. Bimbingan dan konseling modern memandang manusia sebagai objek sehingga aspek spriritual menjadi suatu hal yang terpisah dari keberadaan manusia (Rozikan, 2017).  Sehingga bimbingan konseling memerlukan adanya dasar agama sebagai pedoman dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Bimbingan dan Konseling Islam dasar utama dengan berlandaskan pada ketentuan al-Qur’an dan as-Sunnah, di mana keduanya merupakan sumber pedoman kehidupan umat Islam. (Rozikan, 2017).


Keywords


Remaja, Moral dan Kesehatan Reproduksi

Full Text:

PDF

References


Abdallah. (2011). Islamic Theological and Spiritual Foundations of Resilience: Implications for Counceling and Psychology of Resilience. Depok .

Anggriyani, S. D. (2015). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Formal dan Hubungan Seksual Pranikah Remaja Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.10.No.1 Agustus 2015.

Asna, N. (2009). Pendidikan Kesehaatn Reproduksi Bagi Remaja: Studi Kasus Pada Perkumpulan Keluarga BErencana Indonesia (PKBI) ditinjau dari perspektif islam . Yogyakarta: Disertasi, Fakultas Sains dan Teknologi Universiyas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Atwell, A. (2009). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Pemahaman Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS di Madrasah Tsanawiyah. Lapis.

Bearinger LH, S. R. (2007). Global perspectives on the sexual and reproductive health of adolescents: patterns, prevention,. Lancet.

BPS. (2013). Survei demografi dan kesehatan indonesia 2012 kesehatan reproduksi remaja laporan pendahuluan. Jakarta: Badan Pusat Statistik .

Cavazos-Rehg PA, K. M. (2010). Associations between multiple pregnancies and health. The Journal of Adolescent.

Creswell. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatifm dan Mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.

Dehne K, R. G. (2005). Sexually transmitted infections among adolescents: the need for adequate health services. Geneva: WHO.

Gudnanto. (2015). Peran Bimbingan Dan Konseling Islami Untuk Mencetak. Jurnal Konseling Gusjigang.

Huberman, M. a. (1994). Qualitative Data Analysis. Los Angels: Sage.

Ka van de, D. (2002). The Idea of a Second Demographic Transition in Industrialized Countries. Japanese Journal of Population. 1.

Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Jurnal Kemendikbud doi:10.24832/jpnk.v17i4.40.

Masfiah, S. S. (2016). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR) Dalam Kurikulum SMA Dan Pengetahuan & Sikap Kesehatan Reproduksi Siswa. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 8(1), 69-78. https://doi.org/10.14710/jpki.8.1.

Mathews C, A. L. (2012). Effects of the SATZ teacher-led school HIV prevention programmes on adolescent sexual behaviour: cluster randomised controlled trials in three sub-Saharan African sites. International Health.

Muchtar, M. (2015). Bidan dan Dinamika Kesehatan Reproduksi di Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Reni. (2015). Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37851/1/RENI%20DWI%20PARIHAT-FKIK.pdf

Ridwan, A. (2017). Peran Guru Agama Dalam Bimbingan Konseling Siswa Sekolah Dasar. Risalah : Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol.4 No.1.

Rozikan, M. (2017). Penguatan Konseling Islami Melalui Perjalanan Tasawuf dalam Meraih Kebahagiaan Individu. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam.

Sanusi. (2015). Konsep Pembelajaran Fiqh dalam Perspektif Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Edukasiana:Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol.10 No.2.

Sofyan, W. (2011). Konseling Individual Teori dan Praktek . Bandung: Alfabeta.

Sugiharti, H. L. (2011). Perilaku Beresiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI). Jakarta: Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.1 No.3.

Sutton, M. (2008). The second demographic transition: Is there a conventional wisdom? Zeitschrift für Bevölkerungswissenschaft. Sutton, Michael. (2008). The second demographic transition: Is there a conventional wisdom? 33. 247-270. 10.1007/s12523-009-0016-3. .

Syamsu Yusuf, L. d. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thani, A. (2012). The person-centred approach and the Islamic view of counselling. Healthcare Counselling & Psychotherapy Journal.

Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling Di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Watanabe, S. (1998). The AIDS crisis: an islamic sociocultural perspective [Book Review]. The jurnal of health.

Wilopo, S. (2013). Pengaruh perkembangan teknologi kontrasepsi pada transisi demografi keduan dan implikasinya bagi dokter kesehatan masyarakat.

Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan & Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.




DOI: https://doi.org/10.24853/tahdzibi.4.1.49-54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Indexing by:

Google ScholarGarba Rujukan Digital(Garuda)


Copyright of Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam (e-ISSN:2503-5126, p-ISSN:2502-9398).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ