IMPLEMENTASI ALGORITME HASHING SHA-512 PADA SISTEM HALAMAN SIGN UP JAVA
Abstrak
Secure Hash Algorithm (SHA) memiliki peranan yang vital dalam banyak aplikasi keamanan informasional. Pertama kali dipublikasukan pada tahun 2001 oleh National Security Agency Agar yang digunakan untuk mengamankan data dari pencurian data. Algoritma SHA dapat diandalkan dan efektif ketika diimplementasikan pada sistem warisan (legacy), penelitian akan berfokus pada analisis kinerja dan integrasi sistem. Pengimplementasian penelitian ini menggunakan algoritme SHA-512 pada sistem pendaftaran akun yang berbasis bahasa pemrograman java. Di mana nantinya hasil data sandi pengguna akan tersimpan dengan terenkripsi menggunakan algoritme SHA-512. Penggunaan integrasi algoritma SHA pada sistem warisan dapat memastikan keamanan informasi tanpa mengurangi performa.Referensi
Munir, Rinaldi. 2020. Bahan Kuliah IF4020 Kriptografi: Fungsi Hash SHA
Ipdal, Muhammad. 2021. Analisa Metode SHA-512 Untuk Tanda Tangan Digital Pada File Video
Johanes. 2020. Analisis Fungsi Hash pada Java DigestUtils
Mulya, Megah. 2009. Penggunaan Algoritma Sha-512 Untuk Menjamin Integritas Dan Keotentikan Pesan Pada Intranet
Firdaus, Muhammad Risqi. 2021. Analisis Penggunaan Algoritma Bcrypt dengan Garam (Salt) untuk Pengamanan Password dari Peretasan
##submission.downloads##
Diterbitkan
2023-11-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).