FAKTOR PEMILIHAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR OLEH ORANG TUA DI ERA SOCIETY 5.0 PADA WARGA CINANGKA, DEPOK

Bambang Irawan, Nida Handayani, Yayat Sujatna, Anis Dwi Pratiwi

Abstract


Kompetisi institusi Pendidikan dalam menghadapi era society 5.0 menjadi sebuah
kebingungan bagi orang tua dalam memilih jenjang Pendidikan dasar bagi anak-anaknya. Pemilihan institusi Pendidikan ini dipengaruhi oleh banyak hal seperti biaya, fasilitas sekolah, kualitas guru, lokasi strategis dan lainnya. Latar belakang Pendidikan orang tua serta fanatisme orang tua terhadap organisasi keagamaan tertentu juga menjadi salah satu pengaruh dalam menentukan pilihan institusi Pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor pilihan jenjang Pendidikan dasar oleh orang tua pada era society 5.0. metode yang digunakan adalah riset survei menggunakan kuesioner dengan pendekatan kuantitatif. Responden dari penelitian ini sebanyak 30 orang merupakan orang tua yang memiliki anak siap masuk sekolah dasar dan sudah masuk sekolah dasar. Hasil penelitian menjelaskan bahwa latar belakang usia, Pendidikan dan pekerjaan orang tua memiliki pengaruh terhadap indicator dalam memilih Pendidikan dasar, hal ini dilihat dari biaya  sekolah menjadi pertimbangan bagi sebagian besar orang tua, sementara bagi orang tua yang mayoritas berpendidikan akan mempertimbangkan kualitas layanan, sarana prasarana dan akreditasi yang miliki sekolah. Namun pada indicator jarak sekolah dengan tempat kerja serta sekolah yang memiliki jumlah siswa banyak tidak menjadi pilihan orang tua sebagai pertimbangan sekolah anak.

Keywords


Pilihan, Pendidikan Dasar, Orang Tua, Era Society 5.0

Full Text:

PDF

References


Ahmad, N. S. (2011). Pendidikan dan Masyarakat. Sabda Media.

Al-Ma’soem, Y. (2022). Pentingnya Melibatkan Anak dalam Memilih Sekolah. https://almasoem.sch.id/Pentingnya-Melibatkan-Anak-Dalam-Memilih-Sekolah/

Aziz, A. (2018). Fanatisme Orang Tua Terhadap Organisasi Keagamaan Dan Implikasinya Terhadap Pilihan Pendidikan Anak Di Dusun Asmalang Desa Lenek Lauq Kecamatan Aikmel. Doctoral Dissertation, Universitas Hamzanwadi.

Darwin, M. (eds). (2010). Dinamika kependudukan & penguatan governance. Media Wacana.

Handayani, N. N. L., & Muliastrini, N. K. E. (2020). Pembelajaran Era Disruptif Menuju Era Society 5.0 (Telaah Ahmad, N. S. (2011). Pendidikan dan Masyarakat. Sabda Media.

Harismi, A. (2022). Memahami Pengertian Sekolah Dan Fungsinya Untuk Anak. https://www.sehatq.com/Artikel/Pengertian-Sekolah-Dan-Alasan-Mengapa-Anak-Harus-Sekolah

Ibda, H. (2022). Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar: Fenomena, Teori, dan Implementasi. Pilar Nusantara.

Ihsan, F. (2013). Dasar - dasar kependidikan : Komponen MKDK / Fuad Ihsan Haji. Rineka Cipta.

Ihsanudin, E. (2015). Tujuan pendidikan sekolah dasar.

Kyridis, A., Tsakiridou, H., Zagkos, C., Koutouzis, M., & Tziamtzi, C. (2011). Educational Inequalities and School Dropout in Greece. International Journal of Education, 3(2). https://doi.org/10.5296/ije.v3i2.855

Muhdi, A. (2018). Tren Pilihan Ideal Orang Tua Terhadap Pesantren. Lontar Mediatama.

Oktaviani, N. M., & Wulandari, I. (2019). Implementasi Standar Isi Dalam Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar. JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), 3(6), 1289–1296. https://doi.org/10.33578/pjr.v3i6.7892

PATIMAH, I. S. (2021). Model Pesantren Modern: Pilihan Rasional Keluarga Bagi Pendidikan Anak di Era Globalisasi. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 5(2), 89. https://doi.org/10.24198/jsg.v5i2.27039

Perwita, D., & Widuri, R. (2022). Telaah Pendidikan: Preferensi Orang Tua Memilih Sekolah Swasta daripada Sekolah Negeri. Equilibrium:Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 11(1), 64–75. https://doi.org/10.25273/equilibrium.

Prihanto, P., Soemanto, R., & Haryono, B. (2018). Keputusan Orang Tua Dalam Menentukan Pendidikan Dasar Bagi Anak Di Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Jurnal Analisa Sosiologi, 2(1), 63–80. https://doi.org/10.20961/jas.v2i1.17388

Rusadi, M. A., & Fauzi, A. M. (2022). AL-QALAM AL-QALAM. 14(1).

Saroni, M. (2017). Personal branding guru : meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru. Ar-Ruzz Media.

Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Folklor Indonesia.

Suharjo. (2006). Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar : teori dan praktek. Dikti.

Sumarsih, S. (2022). Bijak Memilih Sekolah Untuk Si Buah Hati. guru Berbagi %7C Bijak Memilih Sekolah Untuk Si Buah Hati (Kemdikbud.Go.Id)

Sundi, V. H., S, Z. M., & Edwita, E. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Pada Kurikulum 2013. Jurnal Holistika, 6(1), 24. https://doi.org/10.24853/holistika.6.1.24-28

Suryadi, S., & Silfia, W. (2019). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah. 5(2), 195–207.

Yuniarto, B., & Yudha, R. P. (2021). Literasi Digital Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Era Society 5.0. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 10(2), 176–194. https://doi.org/10.24235/edueksos.v10i2.8096




DOI: https://doi.org/10.24853/yby.7.1.82-93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indexed By:

    

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ