MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI TARIAN TRADISONAL MINANG, MAOLAH TARI

Diah Andika Sari

Abstract


Dari hasil observasi pada kelompok B, di TK Budi Mulia, Tangerang Selatan, masih banyak perkembangan motorik anak yang belum berkembang dengan baik. Banyak anak yang belum mempunyai keseimbangan gerak seperti: bergerak mengikuti  irama music; memindahkan tubuh ke segala arah, Berpindah dengan melangkah kedepan, dan kebelakang; melangkah ke samping kiri dan kanan; melangkah  silang ke depan dan ke belakang secara bergantian (langkah menyilang); berdiri diatas kedua lutut; melompat dengan sebelah kaki; melakukan gerakan menjinjit; koordinasi gerakan tubuh (mata-tangan dan kaki). Anak-anak di TK Budi Mulia mengenal tari Balet serta tarian modern lainnya, tapi belum mengenal tarian tradisional Indonesia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik 12 orang anak usia 5-6 tahun di TK Budi Mulia, Tangerang Selatan, dengan memperkenalkan tarian tradisional Minang, Molah Manari. Gerakan pada Tarian Molah Manari sangat sesuai dengan perkembangan motorik anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kemis Taggart. Kegiatan terdiri dari 3 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, dengan total pertemuan sebanyak 10 kali, selama 4 minggu. Dari hasil penelitian, setelah melakukan kegiatan menari Molah Manari, terjadi peningkatan kemampuan motorik anak. Awalnya pada saat obervasi di pra siklus, kemampuan anak rata-rata observarsi berada pada tahap 1.3 skala 4, atau 34%, berada pada tahap belum berkembang. Setelah Latihan menari tarian Molah Manari dengan 3 siklus, pada siklus 1 meningkat menjadi 1.9 skala 4, atau 48%, masih pada tahap mulai berkembang. Pada siklus 2 meningkat menjadi 2.5 skala 4, atau 62% yang berada pada tahap berkembang sesuai harapan. Pada siklus 3, meningkat menjadi 3.1 skala 4, atau 78% yang bearti berkembang sangat baik. Sehingga dapat terlihat peningkatan kemampuan motoric yang signifikan setelah melakukan kegiatan menari tradisional Minang, tarian Molah Manari.


Keywords


Perkembangan Motorik, Anak Usia 5-6 Tahun, Tarian Tradisional Minang, Tarian Molah Manari

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Camble, Linda, Bruce Campbell, D. D. (2005). Metode Praktis Pembelajaran-Berbasis Multiple Intilligences. Jakarta: Intuisi Press.

Catron, Carol E, and Jan Allen. (1999). Early Childhood Curriculum – A Creative Play Model. (Second Edi). Ohio: Precentice Hill Inc.

Double, Margaret N.H, D. K. (1985). A Creative Art Experiences. Surabaya: STK Wilwatika.

Hartanti, Sofia, 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional

Hidajat, R. (2005). Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang: Banjar seni Gantar Gumelar.

Hurlock, Elizabeth B, 2000. Psikologi Perkembangan, Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga

Kusmayadi, Ismail. 2011. Membongkar Kecerdasan Anak (Mendekteksi bakat & Potensi Anak Sejak Dini), Jakarta: Gudang Ilmu.

Mayesky, M. (2014). Creative Activities for Young Children. In Igarss 2014 (Issue 1).

Mayke, S, Tedjasaputra, 2001, Bermain, mainan dan permainan, Grasindo

Papalia, Diane E. Sally Wendkos Old, R. D. F. terjemahan A. K. A. (2008). Human Development,. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Perdani, G. A. T., Astawa, I. M. S. A., Astini, B. N., & Nurhasanah. (2022). Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Tari Pendet Untuk Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus) di Wilayah Abiantuh Utara. Indonesian Journal of Elementari and Childhood Education, 3(3), 467–472. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders

Rismayanthi, Cerika. 2012. Pengembangan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani, Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi.

Saudah Saudah, Hidayati Sri, Qodariah Rabiatul, L. S. (2022). Melatih Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun melalui Gerakan Tari Manasai.pdf. The 6th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 35–40.

Sodiq, Iffa Salsabila Annisa, Marjuk Yolan, H. S. (2023). Efektivitas Tarian Sajojo Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Setia Budi Cemerlang Kabupaten Sorong Papua Barat Daya.pdf. Aura, Jurnal Pendidikan Aura, 4(2), 281–294.

Utami, D., & Mansyur, H. (2019). Biografi Sofyani Yusaf, Maestro Seni Tari Minangkabau di Padang. E-Jurnal Sendratasik, 7(3), 26–32.

Yusaf, S. (2021). Molah Manari Sanggar Sofiani berdasarkan tuturan Soni Sofyani Yusaf.




DOI: https://doi.org/10.24853/yby.8.1.84-92

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indexed By:

    

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ