MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI METODE EKSPERIENTAL DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL

Diah Andika Sari

Abstract


Perilaku Prososial anak usia 4-5 tahun meliputi (1)Antusiasme dalam melakukan permainan bersama teman, seperti: keikutsertaan untuk bermain, menyapa teman, (2)Menaati peraturan, seperti: antri, sabar, (3) Menghargai orang lain,seperti: tenggang rasa, mau bekerja sama, (4) Menunjukkan empati, seperti: menunjukkan kepedulian, menolong, berbagi. Anak-anak di kelas TK A TK Aisyiah Busthanul Athfal 12, Pamulang, Tangerang Selatan pada umumnya baru pertama kalinya masuk sekolah dan sebelumnya tidak mengikuti kelompok bermain. Sehingga berkumpul bersama teman-teman disekolah setiap hari merupakan pengalaman pertama mereka. Terlihat mereka masih sulit untuk berinteraksi sesama teman. Saling berebutan, ngambek, dan berantam adalah pemandangan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Perilaku Prososial anak usia 4-5 tahun dikelas tersebut, melalui metode eksperiental dengan menggunakan permainan tradisional. Metode eksperiental adalah metode yang menggunakan pengalaman sebagai media pembelajaran. Pengalaman pada penelitian ini adalah penglaman bermain permainan tradisional. Dimana permainan tradisional banyak melibatkan komunikasi, kerjasama dan empati dalam melakukannya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan Perilaku Prososialanak usia 4-5 tahun awalnya (pra siklus) hanya mencapai 1,2 pada skala 4 (31%), yang artinya masih berada pada taraf belum berkembang, meningkat menjadi 1,7 (43%) pada siklus 1. Walau memang bukan perkembangan yang tinggi, dan akhirnya meningkat menjadi 2,5 (61%) pada siklus 2. Skala 2,5 pada skala 4 bearti sudah berada pada tahap mulai berkembang (MB) dan berkembang sesuia Harapan (BSH). Peningkatan yang didapat memang sedikit, karena Perilaku Prososialmerupakan suatu proses sikap yang harus terus dijaga dan membutuhkan waktu. Sehingga dapat disimpukan bahwa keterampilan social anak usia 4-5 tahun dapat ditingkatkan melalui metode eksperiental dengan permainan tradisional di kelompok A, di TK Aisyiah Busthanul Athfal 12 Pamulang, Tangerang Selatan. Dan untuk terus meningkatkan keterampilan sosial anak, diharapkan metode eksperiental ini dapat dilakukan secara kontinu pada anak-anak.


Keywords


Keterampilan Sosial, Anak usia 4-5 tahun, Metode Eksperiental, Permainan Tradisional

Full Text:

PDF

References


Joan Dean, The Effective Primary School Classroom, (London: Routledgefalmer, 2005)

Daniel Goleman, Mencerdaskan Emosi Untuk Mencapai Prestasi, (Jakarta: PT Gramedia 2005), h .215.

Jamaris Martini Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan.Jakarta : Yayasan Penamas Murni. 2010

Fergus P Hughes, Children, Play, and Development, Sage Publications Inc, California 2010

Eka Nugrahastuti, dkk, Nilai-nilai Karakter pada permainan tradisional, Jurnal FKIP UNS, file:///C:/Users/USER/Downloads/8942-18917-1-SM.pdf, 2015

Hurlock B. Elizabeth Perkembangan Anak Jilid 1.Jakarta: Erlangga, 1995

Yuliani Nurani Sujiono. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas negeri Jakarta, 2007

Papalia, Diane E, Sally Wendkos Old, Ruth Duskin Feldman, Human Development, Kencana Prenada, Media Group, 2008

Athif Abdul ‘Id, Syeikh Muhammad Sa’id Maisa, Bermain lebih baik daripada Menonton TV

Kemis & Taggart, The Action Research Planner (Australia: Deakin University, LSD, 1997




DOI: https://doi.org/10.24853/yby.2.2.55-62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indexed By:

    

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ