PENGUATAN ETIKA PENYELENGGARA NEGARA DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI

Zainal Arifin Hoesein

Abstract


Abstract

Power is a depiction of the right to do and not to act which gives birth to certain powers which have the dimension of unity between rights and obligations (rechten en plichten). In relation to the process of governance, rights contain the power to govern themselves (Zelfregelen) and manage themselves (Zelfbesturen), while obligations horizontally mean the power to administer the government properly. Thus, the substance of authority in government is the ability to take legal actions or actions of government. Therefore, every power and authority inherent in every state organizer, the moral and ethical foundation as the basis for the integrity of state administrators must be the main factor in assessing and testing its performance which is realized in the form of respectable policies in the framework of increasing dignity and value fair and civilized humanity for all Indonesian people. Thus, every state organizer must have a strong ethical foundation so that its policy products do not conflict with the constitutional mandate.

 

Abstrak

Kekuasaan merupakan penggambaran tentang hak untuk berbuat dan tidak berbuat yang melahirkan  wewenang tertentu yang berdimensi kesatuan antara hak dan kewajiban (rechten en plichten). Dalam kaitan dengan proses penyelenggaraan pemerintahan, hak mengandung pengertian kekuasaan untuk mengatur sendiri (Zelfregelen) dan mengelola sendiri (Zelfbesturen), sedangkan kewajiban secara horizontal berarti kekuasaan untuk menyelanggarakan pemerintahan sebagaimana mestinya. Dengan demikian, substansi wewenang dalam pemerintahan adalah kemampuan untuk melakukan tindakan atau perbuatan hukum pemerintahan. Oleh karena itu, setiap kekuasaan dan kewenangan yang melekat pada setiap penyelenggara negara, maka landasan moral dan etika sebagai basis integritas penyelenggara negara harus menjadi faktor utama dalam menilai dan menguji kinerjanya yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang bernilai terhormat dalam kerangka meningkatkan harkat dan martabat serta nilai kemanusiaan yang adil dan beradab bagi seluruh rakyat Indonesia.  Dengan demikian, setiap penyelenggara negara harus memiliki landasan etika yang kuat agar produk-produk kebijakannya tidak bertentangan dengan amanat konstitusi.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adeney, Benard T., Strange Virtue, Ethics in a Multicultural world, Illionis, Inter Versity Press, 1995

Edwards, Paul, dalam Phillipa Foot (ed), Theories of Ethics, Oxford University Press, 1967

Encyclopedia Britanica Volume VIII, Encyclopedia Britanica, Inc London, 1972

Fletcher, Joseph, Situation Ethics, The New Morality, Philadelphia: The Westminster Press, 1966.

Finnis J., Fundamental of Ethics, Washington D.C.: Georgetown University Press, 1983.

Hoesein, Zainal Arifin, Tiga Dekade Judicial Revoiew di Mahkamah Agung, Jakarta, Raja Grafindo, 2009

_________________, Kekuasaan Kehakiman di Indonesia, Yogyakarta, Imperium, 2013

_________________, Hukum dan Dinamika Sosial, Jakarta: CV. Ramzy Putra Pratama, 2014

Lillie, Willian, An Introduction to Ethics, Barnes Noble, New York, 1957

Logemann, J. H. A., Over De Theorie van Een Stelling Staatsrecht, Percetakan 'Saksama', Jakarta, 1954.

Milovanovic, Dragan, A Primer in The Sociology of Law, Edisi ke-2, Harrow and Heston Publishers, 1994.

Notonagoro, Laporan Penelitian “Konsep Notongoro tentang Etika Pancasila”oleh Sri Soeprapto, 1990

Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sekretariat MPR, 2004

Strong, C.F., Modern Politicaal Constitutions - an Introduction to the Comparative Study of their History and Existing Forms, 8th revised and enlarged edition, London : Sidgwick and Jackson Limited, 1972

Wheare, K.C., Modern Constitutions, Third Impression New York: Oxford Iniversity Pres, 1975


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Al-Qisth Law Review



Al-Qisth Law Review Indexed by:

Google Scholar          IPI 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK  : 2579-3691

ISSN ONLINE: 2580-2372

Powered by Puskom-UMJ