MST DALAM PERENCANAAN JARINGAN PIPA AIR MINUM DENGAN PERBANDINGAN MATRIKS KETETANGGAAN BERBOBOT DAN ALGORITMA SOLLIN

Abstract

Kebutuhan air bersih yang terus meningkat bertolak belakang dengan kualitas dan kuantitas air, sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan air bersih. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mendistribusikan air bersih. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mendirikan Perusahaan Daerah Air Minum. Pada penelitian ini dibahas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dan bertanggung jawab dalam pendistribusian air bersih. Akan tetapi, terdapat permasalahan yang dihadapi yaitu pada jaringan pipa yang telah terpasang di wilayah yang memakai pipa air masih belum optimal, karena masih terdapat sirkuit (perputaran pipa) sehingga penggunaan pipa menjadi tidak optimal dan biaya yang dikeluarkan lebih besar. Dengan demikian, diperlukan pengoptimalan jaringan pipa. Lokasi yang diteliti pada penelitian ini adalah di Desa Talang Belido Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, sehingga akan dicari hasil optimal panjang jaringan pipa di lokasi tersebut. Pengoptimalan suatu jaringan dapat dilakukan dengan menemukan Minimum Spanning Tree. Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan dengan dua algoritma dalam metode graf, yaitu Algoritma Pendekatan Matriks Ketetanggaan Berbobot dan Algoritma Sollin. Hasil optimal Minimum Spannning Tree yang diperoleh untuk total panjang jaringan pipa sekunder dan tersier dengan kedua algoritma adalah sama, yaitu 2620 m. Penghematan pemakaian pipa adalah 1595 m atau 37,8%. Akan tetapi, pada hasil model graf terdapat perbedaan pada bagian salah satu sisi yang tidak dimasukkan ke dalam T.