Uji Kemampuan Bacillus subtilis dan Lysinibacillus sp. dalam Campuran Carbon Fiber dan Silica Nano untuk Mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.) pada Tanaman Tomat

Hersanti Hersanti, Siska Rasiska, Refiona Sekar Sari

Abstract


Penyakit puru akar adalah penyakit yang disebabkan oleh nematoda Meloidogyne spp. yang dapat menurunkan hasil panen tanaman tomat hingga 29%. Alternatif pengendalian penyakit puru akar adalah dengan menggunakan bakteri antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri antagonis Bacillus subtilis dan Lysinibacillus sp. yang dicampurkan dengan serat karbon dan silika nano untuk menekan Meloidogyne spp. secara in vitro dan mengendalikan penyakit puru akar pada tanaman tomat secara in vivo. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitopatologi dan Rumah Kaca Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran dari bulan Juni sampai Desember 2019. Percobaan terdiri atas uji in vitro terdiri dari 11 perlakuan dan 3 ulangan yang dan uji in vivo dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yang dilakukan dengan rancangan acak kelompok. Hasil penelitian menujukkan bahwa B. subtilis dan Lysinibacillus dapat menekan populasi Meloidogyne spp. Campuran B. subtilis dengan serat karbon dan silika nano menurunkan populasi Meloidogyne spp. hingga 90% secara in vitro. Formulasi Bacillus subtilis + Lysinibacillus adalah campuran yang paling baik dalam menekan penyakit puru akar pada tanaman tomat.


Keywords


Bahan pembawa, nematoda, mikroba antagonis

Full Text:

PDF

References


Eltayeb, F. M. 2017. The effects of Bacillus subtilis bacteria on Meloidogyne javanica (nematode) infection and tomato plant growth. Journal of Advanced Research in Biological and Life Science. 5(2):45–51.

Hanudin, Budiarto, K. & Marwoto, B. 2018. Potensi beberapa mikroba pemacu pertumbuhan tanaman sebagai bahan aktif pupuk dan pestisida hayati. Jurnal Litbang Pertanian. 37(2): 59–70.

Hanudin, W, Nuryani, E, Silvia, I, Djatnika, B & Marwoto. 2010. Formulasi biopestisida berbahan aktif Bacillus subtilis, Pseudomonas fluorescens, dan Corynebacterium sp. non patogenik untuk mengendalikan penyakit karat pada krisan. Jurnal Hortikultura. 20(3):247–261.

Harni, R. 2012. Peranan bakteri endofit untuk mengendalikan nematoda Pratylenchus coffeae dan Radophulus similis pada tanaman kopi. Laporan Tahunan Balitri.

Hasnia, Damhuri, & Samai, S. 2017. Pengaruh Pemberian Abu Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jampibi: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi. 2(1):65–74.

Hersanti, A., Susanto, N., Istifadah, & Pawstri, R. 2017. Keefektifan bakteri Lysinibacillus sp. dalam formulasi silika nano dan serat karbon untuk menekan perkembangan Ralstonia solanacearum secara In Vitro. Seminar Nasional Dan Kongres XXIV Perhimpunan Fitopatologi Indonesia.

Hersanti, H., Sudarjat, S, & Damayanti, A. 2019. Kemampuan Bacillus subtilis dan Lysinibacillus sp. dalam Silika Nano dan Serat Karbon untuk Menginduksi Ketahanan Bawang Merah terhadap Penyakit Bercak Ungu (Alternaria porri (Ell.) Cif). Agrikultura. 30(1):8. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v30i1.22698

Hersanti, R., Rupendi, A., Purnama, Hanudin, B., Marwoto, & Gunawan, O. 2009. Penapisan beberapa isolat Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis dan Trichoderma harzianum yang bersifat antagonistik terhadap Ralstonia solanacearum pada Tanaman Kentang. Agrikutura. 20(3): 198 – 203.

Istifadah, N., Umar, M., Sudarjat, & Djaya, L. 2016. Kemampuan bakteri endofit akar dan ubi kentang untuk menekan penyakit busuk lunak (Erwinia caratovora pv. caratovora) ada ubi kentang. Jurnal Agrikultura. 27(3): 167–172.

Komarawidjaja, W. 2009. Karakteristik dan pertumbuhan konsorsium mikroba local dalam media mengandung minyak bumi. Jurnal Teknik Lingkungan, 10(1).

Lestari, I. 2017. Dampak Serangan Organisme Pengganggu Tanaman Terhadap Usahatani Tomat Di Kabupaten Cianjur. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Lopes, E., Ribeiro, R. C., Xavier, A., Alves, R., de Castro, M., Martins, M., de Almeida, L.G., Mizobutsi, E. & Neto, J. A. 2019. Effect of Bacillus subtilis on Meloidogyne javanica and on tomato growth promotion. Journal of Experimental Agriculture International. 35(1): 1–8.

Manan, A. & Mugiastuti, E. 2015. Potensi campuran mikroba antagonis untuk mengendalikan nematoda puru akar (meloidogyne incoqnita )pada tanaman tomat. Jurnal Agrin. 19(1): 1–7.

Munif, A. 2011. Keefektifan Bakteri Endofit untuk Mengendalikan Nematoda Parasit Meloidogyne incognita pada Tanaman Lada. Buletin RISTRI. 2(3).

Pratiwi, R., Susanto, T., Wardani, Y. A., & Sutrisno. 2015. Enzim kitinase dan aplikasi di bidang industri: kajian pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri. 3(3): 878–887.

Rizki, R. 2017. Pengaruh bahan organik dan mikroba antagonis (Trichoderma viridae dan Trichoderma harzianum) terhadap dominasi nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) pada tanaman kentang di lapangan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Sahu, P., Shivaprakash, M., Mallesha, B., & Subbarayappa, C.T Brahmaprakash, G. 2018. Effect of bacterial endophytes Lysinibacillus sp. on plant growth and fruit yield of Tomato (Solanum lycopersicum). International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. 7(5): 3399–3408.

Soliman, G., Ameen, H. & El Kelany, U. 2017. Effect of treatment time on biocontrol efficacy of Bacillus amyloliquefaciens, Lysinibacillus sphaericus and their fusants against root knot nematode Meloidogyne incognita infecting tomato plants. Middle East Journal of Agriculture. 6(2): 369–375.

Suciyananda, I., Wahyuni, S., Prihananta, W., & Wijayanti, K. 2017. Uji efektifitas Bacillus sp. untuk menurunkan daya tetas telur nematode puru akar (Meloidogyne incognita) pada akar tembakau (Nicotiana tobacum). Prosiding Seminar Nasional III Tahun 2017.

Wasonowati, C. 2011. Menigkatkan Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Dengan Sistem Budidaya Hidroponik. Agrovigor, 4.

Winarto. 2008. Nematologi Tumbuhan. Universitas Andalas.

Yuliani, K., Ngadiwiyana, Siswoyo, E., Amaliah, D. & Wahyono, Y Widianingrum, D. 2014. Pengaruh kombinasi silika dan kitosan berbasis nanoteknologi sebagai bahan dasar pembuatan pupuk nano slow release terhadap penyerapan unsur hara oleh tanaman dalam meningkatkan hasil pertanian di Indonesia. Artikel Ilmiah Teknologi Kimia Dan Industri, 1 – 6.

Yus, I. D., Rahardjo, B. T., & Himawan, T. 2014. Pengaruh aplikasi bakteri Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis terhadap mortalitas nematoda puru akar (Meloidogyne javanica) di laboratorium. Jurnal HPT. 2(3): 9–17.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.8.1.29-38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ