Potensi Ekstrak Serai Wangi dan Daun Mengkudu dalam Pengendalian Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp.)
Abstract
Hama penghisap buah kakao (Helopeltis spp.) merupakan salah satu hama pada tanaman kakao. Serangan Helopeltis spp. menjadi penyebab utama dalam turunnya poduktivitas kakao. Petani dalam mengendalikan hama Helopeltis spp. masih menggunakan insektisida sintetik yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Serai wangi dan daun mengkudu memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat dijadikan sebagai insektisida nabati dan bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak yang paling efektif diantara ekstrak serai wangi, ekstrak daun mengkudu, dan kombinasi ekstrak keduanya dalam pengendalian hama penghisap buah kakao. Penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai dengan Februari 2021, di laboratorium Tanaman Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai wangi, ekstrak daun mengkudu, kombinasi ekstrak serai wangi dan daun mengkudu berpotensi untuk mengendalikan hama Helopeltis spp.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriani, R. (2006). Usaha Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Penggunaan Pestisida Pertanian. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 95–106.
Ayu, A. D. (2017). Pemanfaatan Aktifator (Ekstrak Jerus Nipis) pada Lalat Sebagai Repellent. Poltekkes Kemnekkes Yogyakarta.
Dadang, & Prijono, D. (2008). Insektisida Nabati Prinsip, Pemanfaatan dan Pengembangan. DepartemenDepartemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2021). Statistik Perkebunan Indonesia. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan.
Djojosumanto, P. (2000). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius.
Firdausil, A. B., Nasriati, & Yani, A. (2008). Teknologi Budidaya Kakao. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Heo, S. J., Sun, H. C., Ki, W. L., Somi, K. C., & You, J. J. (2006). Antioxidant activities of Chlorophyta and Phaeophyta from Jeju Island. Algae, 20(3), 251–260.
Natawigena, H. (2000). Pestisida dan kegunaannya. Armico.
Nelly, N., & Khairul, U. (2017). Biologi Penghisap Buah Helopeltis sp. (Hemiptera: Miridae) pada Buah Kakao dan Mentimun. JPT: Jurnal Proteksi Tanaman (Journal of Plant Protection), 1(2), 62–67.
Purba, S. (2007). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae) Di Laboratorium. Universitas Sumatera Utara.
Rubiyo, & Siswanto. (2012). Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao (Theobroma cacao L.) di Indonesia. Buletin RISTRI, 3(1), 33–48.
Rukmana, H. ., & Oesman, Y. . (2002). Nimba Tanaman Penghasil Pestisida Alami. Kanisius.
Saenong, M. . (2013). Pemanfaatan Pestisida Nabati Untuk Pertanian dan Kesehatan. https://www.peipfi-komdasulsel.org/wp-content/uploads/2013/01/9-Pemanfaatan-pestisida-nabati.pdf.
Setiawan, M. H., Fauzi, M. T., & Supeno, B. (2021). Uji konsentrasi dua pestisida nabati terhadap perkembangan larva ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda). In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 1121–1133.
Setiawati, W., Hasyim, A., & Murtiningsih, R. (2010). Laboratory and Field Evaluation of Essential Oils from Cymbopogon nardus as Oviposition Deterrent and Ovicidal Activities Against Helicoverpa armigera Hubner on Chili Pepper. In Press., 18 Hlm.
Syahputra, & Endarto. (2012). Aktivitas insektisida ekstrak tumbuhan terhadap Diaphorina citri dan Toxoptera citricidus serta pengaruhnya terhadap tanaman dan predator. Bionatura-Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati Dan Fisik, 14(3), 207–214.
Tukimin, S. W., & Rizal, M. (2002). Pengaruh Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Terhadap Mortalitas Kutu Daun Kapas (Aphis gossypii Glover).
Wijayakusuma, H. M. H. (2000). Tumbuhan berkhasiat obat Indonesia: rempah, rimpang, dan umbi. Milenia popular.
Wiratno. (2011). Efektifitas Pestisida Nabati Berbasis Minyak Jarak Pagar, Cengkeh, Dan Serai wangi Terhadap Mortalitas Nilaparvata lugens Stahl. Semnas Pesnab IV, 19–28.
Zakiya, Z., & Pramesti, O. L. (2012). Indonesia Targetkan jadi Penghasil Kakao Terbesar di Dunia. http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/07/2014-indonesia-targetkan-jadi-penghasil-kakao-terbesar-di-dunia
DOI: https://doi.org/10.24853/jat.8.1.11-19
Refbacks
- There are currently no refbacks.