Pengaruh Pupuk Organik Cair Keong Maja terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (<i>Glycine Max</i> (L) Merrill)
Main Article Content
Abstract
Article Details
References
Agroudy, N. E., Mokhtar, S., Ezzat, A. Z., & Mahmoud, E. G. (2011). An economic study of the production of soybean in Egypt. Agriculture and Biology Journal of North America, 2(2), 221–225.
Andriani, V. (2018). Aplikasi Cangkang dan Daging Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) sebagai Zat Pengatur Tumbuh Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Stigma, 11(2), 9–16.
Bakri, S. (2020). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Buah Maja (Aegle marmelos) terhadap Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Binomial, 3(1), 26–38. https://doi.org/https://doi.org/10.46918/binomial.v3i1.469
Bertua, Irianto, & Ardianingsih. (2012). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Tanah Ultisol. Jurnal Online Agrotegnologi, 1(4), 42–49.
Damayanti, F. F. (2015). Pengaruh konsentrasi mikroorganism lokal (MOL) berbahan dasar keong mas (Pomaca canaliculate L.) terhadap pertumbuhan tanaman cabai keriting. Universitas Sanata Dharma.
Darjanto, & Satifah, S. (1987). Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. PT. Gedia.
Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau. (2015). Penerapan Pertanian Organik. Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau.
Gabesius, Y. O., Siregar, L. A. M., & Husni, Y. (2012). Respon Pertumbuhan dan Produksi beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L) Merrill) terhadap Pemberian Pupuk Bokashi. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1(1), 220–236.
Kresnatita, S., Koesriharti, & Santoso, M. (2013). Pengaruh Rabuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Indonesian Green Technology Journal, 2(1), 8–17.
Laude, S., & Hadid, A. (2007). Respon Tanaman Bawang Merah terhadap Pemberian Pupuk Cair Organik Lengkap. Jurnal Agrisains, 8(3), 140–146.
Madusari, S., Lilian, G., & Ratih, R. (2021). Karakterisasi Pupuk Organik Cair Keong Mas (Pomaceae canaliculata L.) dan Aplikasinya pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 13(2), 141–152. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.24853/jurtek.13.2.141-152
Mangoendidjojo, W. (2003). Dasar -Dasar Pemuliaan Tanaman. Kanisius.
Novizan. (2002). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka.
Nurhayati, Razali, & Zuraida. (2014). Berbagai Jenis Bahan Pembenah Tanah terhadap Status Hara P dan Perkembangan Akar Kedelai pada Tanah Gambut asal Ajamu Sumatera Utara. Jurnal Floratek, 9, 29–38.
Prasetyo, H. E. (2012). Profil Kecernaan Bahan Ekstrak tanpa Nitrogen Pakan Komplit dan Bioefisiensi Produk Laktosa Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein. Universitas Airlangga.
Saputra, K., Sutriyono, & Brata, B. (2018). Populasi dan Distribusi Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) sebagai Sumber Pakan Ternak pada Ekosistem Persawahan di Kota Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(2), 189–201. https://doi.org/https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.2.189-201
Sri Adiningsih, J., & Mulyadi. (1993). Alternatif teknik rehabilitasi dan pemanfaatan lahan alang-alang. Prosiding Seminar Lahan Alang-Alang, Bogor, Desember 1992.
Susanti, H. (2015). Pengaruh Interval Pemberian POC Keong Maja terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis Melo. L). Universitas Islam Kuantan Singingi.
Sutanto, R. (2006). Penerapan Pertanian Organik. Kanisius.
Syarif, E. S. (1986). Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah Pertanian. Putaka Buana.
Wattimena, G. A. (1988). Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. IPB.