PRODUKSI TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L.) DAN TOMAT (Solanum lycopersicum) PADA SISTEM TUMPANG SARI DENGAN PEMBERIAN POC URINE SAPI

Rahmat Dwi Septiawan, Chairil Ezward, A. Haitami Haitami

Abstract


Kubis dan tomat merupakan komoditas yang memiliki nilai komersial dan prospek yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  Pengaruh Pemberian POC Urine Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis dan Tomat pada Sistem Tumpangsari. Penelitian ini telah dilaksanakan di Petapahan Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu perlakuan POC urine sapi, terdiri dari : P0 :  Tanpa Pemberian POC Urine Sapi (Kontrol), P1 : Pemberian POC Urine Sapi 25 ml/L air , P2 : Pemberian POC Urine Sapi 50 ml/L air dan P3 : Pemberian POC Urine Sapi 75 ml/L air. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan. Hasil terbaik pada perlakuan P3 (Pemberian POC Urine Sapi 75 ml/L air) pada tinggi tanaman kubis yaitu 63,00 cm, jumlah daun tanaman kubis yaitu 22,34 helai, diameter krop tanaman kubis yaitu 12,30 cm, berat krop tanaman kubis yaitu 581,38 gram dan berat buah tanaman tomat yaitu 84,03 gram perbuah.

Keywords


Kubis, POC Urine Sapi, Tomat dan Tumpang Sari

Full Text:

PDF

References


Bernadus, T dan W. Wahyu. 2002, Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Bertua. Irianto dan Ardianingsih. 2012. Pengaruh dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.) pada tanah ultisol. Jurnal Online Agroteknologi, 1(4) : 42-49.

Gomies, L., Nandissa, J., dan Rehatta, H., 2012. Pengaruh Pupuk Organik Cair RII terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae var botrytis L.). Universitas Pattimura. Ambon. Agrologia, Vol. 1, April 2012, hal. 13-20

Herlina, N. , Didik Hariyono dan Dayu Tri Margawat 2017, Pengaruh Waktu Tanam Kubis (Brasssica oleraceae L. var capitata) dan Cabai (Capsicum annum L.) Terhadap Efisiensi Penggunaan Lahan Pada Sistem Tumpangsari. . Hort. Indonesia 8(2): 111-119. Agustus 2017.

Herminanto, Wiharsi, dan T. Sumarsono. 2004. Potensi ekstrak biji srikaya (Annona squamosal L.) untuk mengendalikan ulat krop kubis Crocidolomia pavonana F. Jurnal Penelitian Agronomi’ Agrosains’ 6(1):31-35

Ibarbia, E.A., and V.N. Lambeth. 1971. Tomato Fruit Size and Quality Interrelationships. J. Amer Soc. Hort. Sci. 96 (2): 199-201.

Lingga P. 2007. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Jakarta : Penebar Swadaya.

Mauidzotussyarifah, N. Aini, dan N. Herlina. 2018. Optimalisasi pemanfaatan lahan dengan pola tanam tumpangsari pada tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan tanaman pakcoy (Brassica rapachinensis). J. Produksi Tanaman. 6(2): 256-25

Mulyono, S. 2007. Bercocok Tanam Kubis. Jakarta: Azka Mulia Media

Phrimantoro. 2002. Pemanfaatan Pupuk Kandang. Kanisius Yogyakarta.

Prasetyo, Sukardjo, E.I, & Pujiwati, H. 2009. Produktivitas Lahan dan NKL pada Tumpang Sari Jarak Pagar dengan Tanaman Pangan. Jurnal Akta Agrosia, 12(1),51-55

Salisbury, F, B. dan C. W. Ross, 1995. Fisiologi Tumbuhan. Diterjemahkan oleh Diah. R. Lukmana. ITB. Bandung.

Sarief, S.E. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 196 hal.

Sastrosiswojo, S. dan Setiawati, W. 1991. Hama-Hama Tanaman Kubis dan Cara Pengendalian. Lembang. 39 – 59

Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sri Adiningsih, dan Mulyadi, 1993. Alternatif teknik rehabilitas dan pemanfaatan lahan alang-alang. Hlm 29-50

Sutedjo. 2002. Pupuk dan cara Pemupukan. Renika Cipta Jakarta

Suwahyono, U, 2011, Petunjuk Praktis Penggunaan Pupuk Organik Secara Efektif dan Efesien, Penebar Swadaya, Jakarta

Wilkins, M. B., 1992. Fisiologi Tanaman. Penerjemah Sutedjo M.M dan Kartasapoetra A.G. penerbit Bumi Aksara: Jakarta




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.7.2.89-98

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ