PENGARUH PEMBERIAN OLIGO KITOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG SRIKANDI PUTIH-1

Ridho Anggara, Sularno Sularno, Junaidi Junaidi

Abstract


Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tujuh perlakuan konsentrasi Oligo kitosan, yaitu 0 (kontrol), 50, 100, 150, 200, 250, dan 300 ppm. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 21 satuan percobaan. Oligo kitosan disemprotkan ke daun ketika tanaman jagung berumur 2 minggu setelah tanam sebanyak 7 liter per bedengan, selanjutnya disemprotkan seminggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi oligo kitosan ke tanaman dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, lingkar batang, panjang tongkol, bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir pipilan kering, dan konversi hasil ha-1. Hasil bobot pipilan kering terbanyak ditunjukkan oleh perlakuan 150 ppm.


Full Text:

PDF

References


Apriyantono, Anton. 2008. Asian Regional Maize Workshop: Sumber Inovasi Teknologi Jagung. Makasar: Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Vol. 30 No. 6.

Asra, Revis. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA¬3) terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. Biospeciesvol. 7 No.1, Januari 2014, Hal. 29 – 33.

Balai Penelitian Tanaman Serealia. 2014. Produksi Jagung Nasional 2014 Naik. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=665:aram-ii-bps-produksi-jagung-tahun-2014-naik&catid=4:info-aktual (diakses, 29 April 2015).

Bilman. W. S. 2001. Analisis Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis, Pergeseran Komposisi Gulma pada Beberapa Jarak Tanam. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 3. No. 1 Hal 25 – 30.

Dewi, I. R. (2008). Peranan dan Fungsi Fitohormon bagi Pertumbuhan Tanaman. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran. Bandung.

Intan, R. D. A. 2008. Peranan dan Fungsi Fitohormon bagi Pertumbuhan Tanaman. Makalah. Fakultas Pertanian. Universitas Pajajaran

Khairani, G. 2009. Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Akar Tanaman Jagung (Zea mays). Skripsi. Departemen Biologi. FMIPA. Universitas Sumatera Utara.

Mondal, A. M. M., Dafader, N. C., Ilias Khan Rana, Haque, M. E. 2011. Effect of Foliar Application of Chitosan on Growth and Yield in Indian Spinach. J. Agrofor. Envi-ron. 5 (1): 99-102, 2011 ISSN 1995 – 6983.

Mondal, A. M. M., Malek, M. A., Puteh, A. B., Ismail, M. R., Ashrafuzzaman, M., and Naher, M. 2012. Effect of Foliar Application of Chitosan on Growth And Yield in Okra. Australian Journal of Crop Science (AJCS) 6 (5): 918-921, 2012. ISSN: 1835-2707.

Mondal, A. M. M., Puteh, A. B., Dafader, N. C., Rafii, M. Y., And Malek, M. A. 2013. Foliar Application of Chitosan Improves Growth and Yield in Maize. Journal of Food, Agriculture & Environment Vol.11 (2): 520-523. 2013.

Rekso, G.T. 2011c. The Development and Field Test of Radiation Degraded Chitosan as Plant Growth Promoter. Centre for Research and Development of Isotopes and Radiation Technology. National Nuclear Energy Agency.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.1.2.1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ