KEMITRAAN SEBAGAI FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN MANAJEMEN USAHA TANI PETANI KECIL BERORIENTASI PASAR MODERN

Muhammad Rheza Rizqiaputra Saefullah, Gema Wibawa Mukti

Abstract


Kelompok Tani Katata merupakan salah satu kelompok tani yang melaksanakan sistem kemitraan dengan perusahaan mitra di Kecamatan Pangalengan. Salah satu perusahaan mitranya adalah PT Hero Supermarket Tbk yang merupakan salah satu pelaku ritel modern di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan manajemen usaha tani yang terjadi pada petani anggota dan mitra kelompok tani Katata. Penelitian dilakukan di Kelompok Tani Katata, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung pada bulan Februari 2016. Data dianalisis dengan menggunakan tabel perubahan untuk mengetahui perubahan manajemen usaha tani petani dan analisis deskriptif untuk mengetahui faktor yang menyebabkan petani merubah manajemen usaha tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan manajemen usaha tani terjadi pada kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian/evaluasi, dengan indikasi/kemungkinan dipengaruhi oleh faktor kontak dengan sumber informasi di luar masyarakatnya, keaktifan mencari sumber informasi, tersedianya media komunikasi, adanya sumber informasi secara rinci, dan faktor-faktor alam.


Full Text:

PDF

References


Aryani, Lita. 2009. Analisis Pengaruh Kemitraan Terhadap Pendapatan Usaha tani Kacang Tanah (Kasus Kemitraan PT. Garudafood dengan Petani Kacang Tanah di Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. 2013. Statistik Indonesia 2013.

Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. 2013a. Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013.

Barham J and Clarence Chitemi. 2009. Collective Action Initiatives to Improve Marketing Performance: Lessons From Farmer Groups in Tanzania. Journal of Food Policy, 34 (53-59), 2009.

Bolwig S, Peter Gibbon, and Sam Jones. 2009. The Economics of Smallholder Organic Contract Farming in Tropical Africa. Journal of World Development, Vol. 37, No. 6, pp. 1094-1098.

Hafsah, Mohammad Jafar. 1999. Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Hastuti, E, L dan Bambang, I. Peranan Kelembagaan Lokal pada Kegiatan Agribisnis di Pedesaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.

Mosher, AT. 1997. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Yasaguna. Jakarta

Nasution, Zulkarimen. 1989. Prinsip-Prinsip Komunikasi untuk Penyuluhan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Reijntjes, C., Bertus Haverkort, Ann Waters-Baye. 1999. Pertanian Masa Depan: Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Rendah. Kanisius. Yogyakarta.

Rusidi. 2006. Teknik Analisis Kuantitatif. Lembaga Penelitian Unpad. Bandung.

Soekartawi, dkk. 1985. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia. Jakarta.

Susanti. 2013. Pengaruh Kemitraan Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Tani Sayuran (Studi Kasus: Gapoktan Rukun Tani Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Terry, George R. 2006. Prinsip-prinsip Manajemen. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja (Edisi Ketiga). Rajawali Pers. Jakarta.

Yeri, Taufan. 2001. Kajian Pola Kemitraan PT. Saung Mirwan dengan Petani Paprika (Studi Kasus Mitra Kota). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Zaelani, Achmad. 2008. Manfaat Kemitraan Agribisnis bagi Petani Mitra (Kasus: Kemitraan PT Pupuk Kujang dengan Kelompok Tani Sri Mandiri Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.1.2.31-46

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ