PENGARUH MEDIA TANAH DAN BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG

Sukriming Sapareng, Muh. Yusuf Idris, Tri Wahyuni Akbar, Taruna Shafa Arzam A.R.

Abstract


Sisa-sisa bahan organik dapat digunakan sebagai pupuk organik yang mengandung mikroba untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, sehingga mampu menekan biaya produksi. Keunggulan penggunaan pupuk organik yaitu mudah dan murah karena memanfaatkan bahan-bahan limbah, seperti limbah rumah tangga, keong mas, rebung bambu, urin kelinci, buah maja, atau bonggol pisang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah media tanah yaitu tanah pesisir, tanah kebun, dan tanah sawah. Sedangkan faktor kedua adalah jenis pupuk organik yaitu bonggol pisang, nasi sisa, sampah rumah tangga organik, dan rebung bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanah sawah dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, bobot tongkol dan klobot, bobot tongkol tanpa klobot, diameter tongkol serta panjang tongkol. Parameter produksi terbaik diperoleh pada media tanah sawah dengan pemberian pupuk organik rebung bambu. 


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Palopo dalam Angka. https://palopokota.bps.go.id/Subjek/view/id/53 (diakses 10 Juli 2016)

Claudia, T. Masciarelli, O., Fortuna, J., Marchetti, G., Cardozo, P., Lucero, M., Zorza, E., Luna, V., Reinoso, H. 2015. Towards Sustainable Maize Production : Glyphosate detoxification by Azospirillum sp. and Pseudomonas sp. Crop Protection, 77 : 102–109.

Eduardo, F.C., Renato, Z.F., Gabriel, B., Helio A.W.J. 2016. Optimizing Nitrogen Use Efficiency for No-Till Corn Production by Improving Root Growth and Capturing NO3-N in Subsoil. Pedosphere, 26 (4) : 474–485.

Esther, N., Masvaya, Nyamangara, J., Descheemaeker, K., Giller, K.E. 2017. Tillage, Mulch and Fertiliser Impacts on Soil Nitrogen Availability and maize production in semi-arid Zimbabwe. Soil & Tillage Research, 168 : 125–132.

Jianqiang, H., Michael, D.D., George, J.H., James, W.J., Wendy, D.G. 2012. Identifying Irrigation and Nitrogen Best Management Practices for Sweet Corn Production on Sandy Soils Using CERES-Maize Model. Agricultural Water Management, 109 : 61–70.

Khaliq, A., Abbasi, M.K., Hussain, T. 2006. Effects of Integrated Use of Organic and Inorganic Nutrient Sources with Effective Microorganisms (EM) on Seed Cotton Yield in Pakistan. Bioresource Technology, 97 : 967–972.

Lingga, P. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mulyani, A., Ritung, S., Las, I. 2011. Potensi dan Ketersediaan Sumber Daya Lahan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. J. Litbang Pertan., 30 (2) :73-80.

Purwono dan Hartono, R. 2008. Bertanam Jagung Unggul. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Rukmana, R. 2003. Produksi Jagung di Indonesia. Semarang (ID): Penerbit Aneka Ilmu.

Sapareng, S., Arzam, T.S. 2016. Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Sebagai Sumber Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk Pertumbuhan dan Produksi Cabe. J. Galung Tropika., 5 (3) : 143 – 150.

Purwasasmita, M. 2009. Mengenal SRI (System of Rice Intensification). http://sukatani-banguntani.blogspot .com. (diakses 5 Maret 2016).

Yuda, C.H., Nurhayati, A.Y., Hariyani, P., 2016. Biophysical Monitoring on the Effect on Different Composition of Goat and Cow Manure on the Growth Response of Maize to Support Sustainability. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 9 : 118 – 127.

Wadhwa, M., Dharam, P., Kataria, P., Bakshi, M.P.S., 1998. Effect of Particle Size of Corn Grains on the Release of Nutrients and in Sacco Degradability. Animal Feed Science Technology. 72 : 11–17.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.2.1.43-50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ