Pemilahan Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) serta Hubungan Ukuran Benih dengan Mutu Benih

Hielga Bariq Rosyadita, Ahmad Zamzami, Ridwan Diaguna

Abstract


Kedelai merupakan komoditas penting di Indonesia yang produksi nasionalnya masih tergolong rendah sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan nasional. Produksi nasional dapat ditingkatkan dengan penggunaan benih bermutu. Mutu benih berkaitan dengan ukuran benih. Penelitian ini menguji pengaruh ukuran benih terhadap mutu benih kedelai. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa ukuran benih. Taraf ukuran benih yang diuji adalah ukuran besar, sedang, kecil, dan campuran, diulang sebanyak tiga ulangan. Penelitian secara terpisah dilakukan terhadap varietas Grobogan dan Demas 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran benih berpengaruh secara beragam terhadap beberapa peubah mutu benih. Ukuran benih Grobogan hanya berpengaruh terhadap bobot kering kecambah normal dengan ukuran benih besar merupakan yang terbaik. Sementara itu, ukuran kecil dan campuran pada Demas 1 menghasilkan indeks vigor, bobot kering kecambah normal, dan daya hantar listrik yang terbaik daripada ukuran lainnya. Benih Demas 1 ukuran kecil menunjukkan kemunduran vigor yang relatif lebih rendah setelah pengusangan cepat dibanding ukuran lain. Laju imbibisi dipengaruhi oleh luas penampang yang dibuktikan dengan varietas Grobogan yang memiliki ukuran lebih besar memiliki laju imbibisi yang juga lebih besar dibandingkan benih kedelai Demas 1. Pemilahan benih kedelai sebaiknya memperhatikan ukuran optimal pada masing-masing varietas karena akan berpengaruh terhadap mutu benihnya.


Keywords


AAT, daya hantar listrik, laju imbibisi, viabilitas, vigor

Full Text:

PDF

References


Afriansyah, Ermawati, M., Pramono, E., & Nurmiaty, Y. (2021). Viabilitas benih dan vigor kecambah empat genotipe sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench) pasca penyimpanan 16 bulan. Jurnal Agrotek Tropika, 9(1), 129–136.

Arief, R. W., & Asnawi, R. (2019). Perubahan mutu fisik dan mutu kimia kedelai selama penyimpanan. Jurnal Wacana Pertanian, 15(1), 22–29.

Balai Penelitian Tanaman Kacang dan Umbi. (2015). Deskripsi Varietas Unggul. Balai Penelitian Tanaman Kacang dan Umbi.

Belo, S. M., & Suwarno, F. C. (2012). Penurunan viabilitas benih padi (Oryza sativa L.) melalui beberapa metode pengusangan cepat. JAI, 40(1), 29–35.

Elba, D. S., Sa’diyah, N., & Nurmiaty, Y. (2015). Korelasi antara karakter buah terung (Solanum melongena L.) dan pengujian viabilitas benih setelah disimpan 6 bulan. J Agr Trop, 3(2), 181–184.

Erker, B. (2014). Improve yield with high quality seed. Colorado State University.

Ferdiawan, Nurwantoro, N., & Dwiloka, B. (2019). No Title. J Teknologi Pangan, 2(3), 349–354.

Fridayanti, N. (2014). Pengaruh pengusangan cepat fisik terhadap penurunan viabilitas tetua benih padi hibrida (Oryza sativa L.). J Agrium, 11(2), 145–149.

International Seed Testing Association. (2014). International Rules for Seed Testing. International Seed Testing Association.

Lestari, I., Karno, & Sutarno. (2020). Uji viabilitas dan pertumbuhan benih kedelai (Glycine max) dengan perlakuan invigorasi menggunakan ekstrak bawang merah. J Agro Complex, 4(2), 116–124.

Malik, A., & Nainggolan, S. (2020). Factors affecting the import of soybean in Indonesia. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 8(5), 523–530. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/ppd.v8i5.11015

Mattioni, N. M., Mertz, L. M., Barbieri, A. P. P., Haesbaert, F. M., Giordani, W., & Lopes, S. J. (2015). Individual electrical conductivity test for the assessment of soybean seed germination. Ciências Agrárias, 36(1), 31–38. https://doi.org/10.5433/1679-0359.2015v36n1p31

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2021). Bul Kons Pangan Tahun 2021. In 12 (1). Pusat Data dan Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian.

Putri, R., Wahyuni, A., & Jumawati, R. (2021). Deteksi Kemunduran Benih Kedelai (Glycine max l.) dengan Metode Pengusangan Cepat (Accelerated Aging Test) Kimiawi. Jurnal Agrotek Tropika, 9(2), 329–336. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jat.v9i2.5014

Rahayu, A. D., & Suharsi, T. K. (2015). Pengamatan uji daya berkecambah dan optimalisasi substrat perkecambahan benih kecipir [Psophocarpus tetragonolobus L. (DC)]. Bul Agrohorti, 3(1), 18–27.

Ramadhani, F. (2016). Pengaruh jenis kemasan terhadap daya simpan benih kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas Anjasmoro. Institut Pertanian Bogor.

Ruliyansyah, A. (2011). Peningkatan Performansi Benih Kacangan dengan Perlakuan Invigorasi. Perkebunan Dan Lahan Tropika J. Tek. Perkebunan & PSDL, 1(Juni 2011), 13–18.

Silva, F. C. D. S., Sediyama, T., Oliveira, R. D. C. T., Borém, A., da Silva, F. L., Bezerra, A. R. G., & Silva, A. F. D. (2017). Economic Importance and Evolution of Breeding. In Soybean Breeding. Cham (SZ): Springer.

Sundari, T., & Hapsari, R. T. (2018). Pengawalan Mutu Benih Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.

Syaiful, S. A., Ishak, M. A., Dungga, N. E., & Riadi, M. (2012). Peran Conditioning Benih dalam Meningkatkan Daya Adaptasi Tanaman Kedelai Terhadap Stres Kekeringan. Fakultas Pertanian, Universitas Hasanudin.

Wusono, S. J. (2015). Pengaruh ekstrak berbagai bagian dari tanaman swietenia mahagoni terhadap perkecambahan benih kacang hijau dan jagung. J Agrologia, 4(2), 105–113.

Yuanasari, B. S., Kendarini, N., & Saptadi, D. (2015). Peningkatan viabilitas benih kedelai hitam (Glycine max L. Merr) melalui invigorasi osmoconditioning. J Prod Tanaman, 3(6), 518–527. https://doi.org/10.21176/protan.v3i6.230

Yulyatin, A., & Diratmaja, I. G. P. A. (2015). Pengaruh ukuran benih kedelai terhadap kualitas benih. J Pertanian Agros, 17(2), 166–172.

Zereian, A., Hamidi, A., Sadeghi, H., & Jazaeri, M. R. (2013). Effect of seed size on some germination characteristics, seedling emergence percentage and yield of three wheat (Triticum aestivum L.) cultivars in laboratory and field. Middle-East J Sci Res, 13(8), 1126–1131. https://doi.org/10.5829/idosi.mejsr.2013.13.8.651




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.8.1.1-10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ