Studi Korelasi Penciri Karakter Kuantitatif terhadap Produksi Cabai Hibrida IPB di Dataran Rendah Karawang
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Referensi
Aini, S. N. (2022). Evaluasi Daya Hasil Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Hibrida dan Non Hibrida IPB untuk Pelepasan Varietas (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Alex, S. (2021). Usaha Tani Cabai Kiat Jitu Bertanam Cabai di Segala Musim. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Amzeri, A. (2006). Heretabilitas Tanaman Genetik. Korelasi Genotipik. Karakter-karakter Penting Persilangan Tanaman Wijen. E. Jurnal, 3, 12–19.
Andayani, R. D., dan Maharani, N. (2021). Efektivitas Waktu Persilangan Tiga Genotipe Cabai (Capsicum sp) pada Persilangan Dialel. Jurnal Budidaya Pertanian, 17(1), 9–14.
Arandito, D. S. (2018). Uji Daya Hasil Sepuluh Galur Cabai Rawit (Capsicum annuum L.) IPB di Kecamatan Dramaga Bogor (Skripsi). Bogor: Institut Penelitian Bogor.
Ardini, L. (2009). Analisis Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tak Langsung Faktor Budaya Organisasi dan Komitmen Terhadap Kinerja Karyawan pada UPTD Parkir Kota Surabaya. Ekuitas, 13(2), 238-258.
Arif, A. B., Sujiprihati, S., dan Syukur, M. (2012). Pendugaan Parameter Genetik pada Beberapa Karakter Kuantitatif pada Persilangan antara Cabai Besar dengan Cabai Keriting (Capsicum annuum L.). 40(2), 119-124.
Astuti, C. C. (2017). Analisis Korelasi Untuk Mengetahui Keeratan Hubungan Antara Keefektifan Mahasiswa dengan Hasil Belajar Akhir. J Inform and Comp Technol Edu., 1(1), 1–7.
Badan Pusat Statistik. (2022). Produksi Cabai Merah Jawa Barat 2021. Diambil dari http://jabar.bps.go.id/publication/2022/12/23/59281fe6939af5e018cfb10e/produksi-hortikultura-sayur-dan-buah-semusim-provinsi-jawa-barat-2021.html
Diara, I. W. (2017). Degradasi Kandungan C-Organik dan Hara Makro pada Lahan Sawah dengan Sistem Pertanian Konvensional (Skripsi). Universitas Udayana.
Gomez, K. A., dan Gomez, A. A. (2010). Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. . Jakarta: Universitas Indonesia.
Karsono, S. (1999). Pengaruh Pemangkasan dan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Hasil Kacang Panjang. Balitkabi., 13, 188-197.
Lestari, A. D., Dewi, W. W., Qosim, W. A., Rahardja, M., Rostini, N., dan Setiamihardja, R. (2006). Variabilitas Genetik dan Heritabilitas Karakter Komponen Hasil dan Hasil Lima Belas Genotip Cabai Merah. Zuriat, 17(1), 94-102.
Piay, S. S. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jawa Tengah.: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Prajnanta, F. (2011). Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai. Jakarta.: Penebar Swadaya.
Prayudi, B. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jawa Tengah.: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Putri, D. R. M. (2021). Uji Daya Hasil dan Evaluasi Keragaan Galur Hibrida dan Non Hibrida Cabai Besar (Capsicum annuum L.). (Skripsi.). Bogor.: Institut Pertanian Bogor.
Rachmadi, M. (2000). Pengantar Pemuliaan Tanaman Membiak Vegetatif. Bandung: Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Ritonga, A. W., Syukur, M., Sujiprihati, S., dan Anggoro, D. P. (2016). Evaluasi Pertumbuhan dan Daya Hasil 9 Cabai Hibrida. Jurnal Floratek. 11(2), 108-116.
Rofidah, N. I., Yulianah, I., dan Respatijarti. (2018). Korelasi Antar Komponen Hasil dengan Hasil pada Populasi F6 Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) . Jurnal Produksi Tanaman, 6(2), 230–235.
Saleh, M., dan William, E. (2005). Evaluasi Fenotipik, Heretabilitas dan Korelasi Antara Komponen Hasil dengan Hasil Cabai Merah di Lahan Rawa Lebak. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa.
Schmidt, F. H., dan Ferguson, J. H. A. (1951). Rainfall Types Based On Wet and Dry Period Rations for Indonesia With Western New Guinea. Jakarta: Kementrian Perhubungan: Meterologi dan Geofisika.
Sharma, V. K., Semwal, C. S., dan Uniyal, P. (2010). Genetic Variability and Character Association Analysis in Bell Pepper (Capsicum annuum L.). Journal of Horticutulture and Forestry., 2(3), 58-65.
Sujiprihati, S., Yunianti, R., Syukur, M., dan Undang. (2007). Pendugaan Nilai Heterosis dan Daya Gabung Beberapa Komponen Hasil Pada Persilangan Dialel Penuh Enam Genotipe Cabai (Capsicum annuum L.). Buletin Agronomi, 35, 112–117.
Syukur, M., Sujiprihati, S., dan Yunianti, R. (2012). Teknik Pemuliaan Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya.
Syukur, M., Sujiprihati, S., Yunianti, R., dan Kusumah, D. A. (2010). Evaluasi Daya Hasil Cabai Hibrida dan Daya Adaptasinya di Empat Lokasi dalam Dua Tahun. Jurnal Agronomi Indonesia, 38(1), 43-51.
Welsh, J. R. (1991). Dasar-Dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Jakarta.: Penerbit Erlangga.
Zourgia, R. M. (2022). Analisis Jarak Genetik dan Hubungan Kekerabatan Beberapa Varietas Unggul Padi (Oryza sativa L.) Terpilih Berdasarkan Karakterisasi Agronomi. (Skripsi.). Karawang.: Universitas Singaperbangsa Karawang.