Hubungan Laju Alih Fungsi Lahan Pertanian dengan Laju Produksi Padi di Jakarta Barat

Fathia Inasya Ayuningtyas, Komariah Komariah, Dwi Priyo Ariyanto, Jauhari Syamsiyah

Abstract


Kota Administrasi Jakarta Barat masih berkontribusi terhadap produktivitas padi, namun produksinya terus mengalami penurunan akibat alih fungsi lahan sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan laju alih fungsi lahan pertanian terhadap produksi padi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional, melalui teknik purposive sampling pada 3 titik utama di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat kuat antara laju alih fungsi lahan terhadap laju produksi padi (P value < 0,05) dengan kontribusi 97,2%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa laju alih fungsi lahan dalam kurun waktu 17 tahun ternyata cukup tinggi yaitu antara 5,8 hingga 42,7 ha/tahun dengan penurunan rerata produksi padi 1.271,02 ton. 

ABSTRACT

West Jakarta Administrative City still contributes to rice productivity, but its production continues to decline due to the conversion of paddy fields. This study aims to determine the relationship between the rate of conversion of agricultural land to rice production and the factors that influence it. This study used an exploratory descriptive method with a cross sectional approach, through purposive sampling technique at 3 main points in Kalideres District, West Jakarta. The results showed that there was a very strong relationship between the rate of land conversion and the rate of rice production (P value <0.05) with a contribution of 97.2%. The study concluded that the rate of land conversion within 17 years was quite high, ranging from 5.8 to 42.7 ha/year with an average decrease in rice production of 1,271.02 tonnes.


Keywords


Laju alih fungsi lahan, produksi padi, karakteristik tanah, Jakarta Barat

Full Text:

PDF

References


Azmi, C. U., Zuraida, Z., dan Arabia, T. (2022). Beberapa Sifat Kimia Inceptisol yang Disawahkan Satu dan Dua Kali Setahun di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3), 467–476.

Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Barat. (2022). Jakarta Barat dalam Angka (Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Barat, Ed.). Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Barat.

BALITTAN. (2009). Petunjuk Teknis Edisi 2 Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah.

Dewi, N. K., dan Rudiarto, I. (2013). Identifikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Pinggiran di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 1(2), 175–188.

Erlansyah, T. Z. F., Azis, M. A., dan Dude, S. (2022). Karakteristik Sifat Kimia Dan Status Kesuburan Tanah Pada Agrowisata Asmara Garden Di Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Lahan Pertanian Tropis, 1(2), 17–22.

Fauziah, L. M., Kurniati, N., dan Imamulhadi. (2018). Alih Fungsi Lahan Pertanian menjadi Kawasan Wisata dalam Perspektif Penerapan Asas Tata Guna Tanah. ACTA DIURNAL: Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Fakultas Hukum Unpad, 2(1), 102–113.

Felix, I., Rismaneswati, dan Lias, S. . (2020). Karakterisasi Lahan Sawah Bukaan Baru Hasil Konversi Lahan Hutan di Desa Kalosi Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Ecosolum, 9(1), 69–89.

Herawati, E., Irawati, A. F. C., Bahar, S., Nurmalinda, Waryat, Andayani, D., … POPT Daerah (Jakarta Utara, B. dan T. (2018). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Untuk Peningkatan Indeks Pertanaman Padi.

Hidayat, M. B. (2019). Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Permukiman Terhadap Hasil Produksi Padi Sawah Berbasis SIG (Studi Kasus: Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Tahun 2005-2015) (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah.

Juniyanti, L., Prasetyo, L. B., Aprianto, D. P., Purnomo, H., dan Kartodihardjo, H. (2020). Perubahan Penggunaan dan Tutupan Lahan, serta Faktor Penyebabnya di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau (Periode 1990-2019). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(3), 419–435.

Nisa, K. (2020). Produktivitas Padi Sawah di Provinsi DKI Jakarta. Jakarta: Badan Pusat Statistik DKI Jakarta.

Novita Kurnianti, D., Rustiadi, E., dan Putro Tejo Baskoro, D. (2015). Land Use Projection for Spatial Plan Consistency in Jabodetabek. Indonesian Journal of Geography, 47(2), 124–131.

Pamungkas, B. S. B. A., dan Sofa, G. A. (2021). Produksi Padi di DKI Jakarta Tahun 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Patti, P. S., Kaya, E., dan Silahooy, C. (2013). Analisis Status Nitrogen Tanah dalam Kaitannya dengan Serapan N oleh Tanaman Padi Sawah di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrologia, 9(1), 1–7.

Putra, I. A. (2015). Batas Kritis Kalium Untuk Tanaman Jagung Pada Berbagai Status Hara di Tanah Inceptisol. Agrica Ekstensia, 9(1), 1–7.

Putri, R. F., Abadi, A. W., dan Tastian, N. F. (2020). Impacts of Population Density for Landuse Assessment in Cengkareng, West Jakarta. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 5(2), 45–55.

Rahayu, A., Utami, S. R., dan Rayes, M. L. (2014). Karakteristik dan Klasifikasi Tanah pada Lahan Kering dan Lahan yang Disawahkan di Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 1(2), 79–87.

Rahmayuni, E., dan Tanjung, D. D. (2023). Karakteristik Sifat Inklusi Kimia Mg-dd, Fe-dd dan Mn-dd Pada Ultisol Hutan, Lahan Kering dan Sawah di Jasinga. Jurnal tidak diterbitkan.

Rumetna, M. S., Sediyono, E., Hartomo, K. D., dan Satya Wacana, K. (2017). Analisis Perubahan Tata Guna Lahan di Kabupaten Bantul menggunakan Metode Global Moran’s I. Jurnal Buana Informatika, 8(4), 225–234.

Sahfitra, A. A. (2023). Variasi Kapasitas Tukar Kation (KTK) dan Kejenuhan Basa (KB) pada Tanah Hemic Haplosaprist yang Dipengaruhi oleh Pasang Surut di Pelalawan Riau. BIOFARM Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1), 103–112.

Sampurno, R. M., dan Thoriq, A. (2016). Klasifikasi Tutupan Lahan menggunakan Citra Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) di Kabupaten Sumedang. Jurnal Teknotan, 10(2), 61–70.

Setyowati, E., dan Mashuri. (2020). Analisis Pengaruh Luas Penggunaan Lahan dan Tinggi Tempat Terhadap Produksi Padi di Kabupaten Semarang Tahun 2018. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 199–210.

Sidik Pramono, M., Supriana, T., dan Kesuma, S. I. (2021). Analisis Alih Fungsi Lahan Sawah dan Prediksi Produksi dan Konsumsi Beras di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Garuda, 1–13.

Sulastri, R., dan Susilo, B. (2018). Linear Spectral Mixture Analysis Untuk Kajian Ekspansi Lahan Terbangun Menggunakan Citra Landsat Multitemporal Di Kota Surakarta dan Sekitarnya. Jurnal Bumi Indonesia, 7(2).

Sulistyawati, D. A. (2014). Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Cianjur (Studi Kasus: Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu.

Triharto, S., Musa, L., dan Sitanggang, G. (2014). Survei dan Pemetaan Unsur Hara N, P, K dan pH Tanah pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(3), 1195–1204.

Widyantari, D. A. G., Susila., Dharma, K., dan Kusmawati, T. (2015). Evaluasi Status Kesuburan Tanah untuk Lahan Pertanian di Kecamatan Denpasar Timur. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 4(4), 293–303.

Zainuddin, Zuraida, dan Jufri, Y. (2019). Evaluasi Ketersediaan Unsur Hara Fosfor (P) pada Lahan Sawah Intensif Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(4), 603–609.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.9.1.8-17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ