PEMANFAATAN TANAMAN ATRAKTAN MENGENDALIKAN HAMA KEONG MAS PADI

Ameilia Zuliyanti Siregar, Tulus Tulus, Kemala Sari Lubis

Abstract


Indonesia memiliki banyak tanaman berkhasiat, diantaranya adalah daun nimba, daun tembakau, daun ubi karet, buah mengkudu, dan buah pinang. Bahan-bahan tersebut mengandung xeronine, sterol, alizarin, glisin, natrium, asam kaprilat, arginin, prokserin, antra kuinin, trace elemens, fenilalanin, niclos amida, magnesium terpenoid, zat antibakteri, asam arkobat, dan scopeletin sehingga dapat dijadikan tanaman herbal dan biopestisida ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah formula efektif yang dapat digunakan sebagai biopestisida untuk mengendalikan hama keong mas yang menyerang fase vegetatif tanaman padi. Penelitian dilakukan sejak bulan Mei sampai Juli 2017 menggunakan metode non faktorial secara acak di lokasi pertanaman padi di Desa Lae Parira, Dairi, Sumatera Utara. Desain dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu daun nimba  sebagai kontrol, daun tembakau, daun ubi karet, buah mengkudu, daun pepaya, dan buah pinang. Berdasarkan hasil penelitian, keenam biopestisida berpengaruh signifikan terhadap persentase kematian keong mas dan persentase rumpun padi terserang. Nilai korelasi Pearson pada persentase kematian keong mas dan persentase tanaman padi yang terkena serangan menunjukkan hubungan yang sangat signifikan. Daun nimba adalah biopestisida terbaik dalam mengendalikan molusisida, diikuti oleh buah pinang, daun tembakau, daun ubi karet, buah mengkudu dan daun pepaya. Kematian 100% keong mas akan mencegah kerusakan rumpun tanaman padi sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di Dairi, Sumatera Utara.

ABSTRACT

In Indonesia, many plantation as use as beneficial plants. This study aims to obtain an effective formula that can be used as a biopesticide to control snail pests during the vegetative phase from May to July 2017 using random non-factorial methods at two rice planting locations in the Village Lae parira, Dairi, North Sumatra. Design with 6 treatments and 3 replicates (ie control, neem leaves (Azadirachta indica), tobacco leaf (Nicotiana tabacum), sweet potato leaf (Manihot glaziovii), noni fruit, Morinda citrifolia, and betel nut (Areca catechu) and papaya (Carica papaya) as an eco-friendly herbaceous and biopesticide. Based on the study recorded in sampling for 7 days with 6 treatments had significant effect on the percentage affected by the clump of rice attacked and the percentage of death. Pearson correlation value recorded percentage of death and percentage of impacted  showed a very significant relationship. Neem is the best biopesticide in controlling mollusicides, followed by betel nuts, tobacco, poisonous yams and noni. Death of 100% snail mas will prevent damage to the clump of rice plants Dairi, North Sumatra. All biopesticide treatments were tested to control snail pests in rice plants that will increase agicultural productivity in maintaining food security in Dairi, North Sumatra.

Keywords


Biopestisida, budidaya, Lae Parira, Pomacea

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, Wiryanto dan E. Mahajoeno. 2002. Toksisitas Ekstrak Daun Mimba (Azdirachta indica A. Juss) pada Anakan Siput Murbei (Pomacea canaliculata L.) Surakarta: Universitas Negeri Surakarta. BioSMART, Vol. 4 (1): 29 – 34. http://biosains.mipa.uns. ac.id/B/B0401/B040106.pdf (diakses 5 Maret 2015)

Bangun, A.P. dan B. Sarwono. 2005. Khasiat dan Manfaat Mengkudu. Edisi ke-6. Agromedia Pustaka. Jakarta.

BPS Sumatera Utara. 2015. Produksi Padi dan Palawija Sumatera Utara (Angka Sementara Tahun 2014). Berita Resmi Statistik No. 22/03/12/Thn. XVIII, 2 Maret 2015. Sumatera Utara.

Budiasih, K.S. 2011. Pemanfaatan Beberapa Tanaman yang Berpotensi Sebagai Bahan Anti Nyamuk. Makalah Program PPM. Universitas Negeri Yogyakarta.

Francis, G., Z. Kerem, H.P.S. Makkar dan K. Bekker. 2002.The Biological Action of Saponins in Animal Systems. British Journal of Nutrition, Vol. 88 (6): 587 – 605.

Gassa A. 2011. Pengaruh Buah Pinang (Areca catechu) terhadap Mortalitas Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada Berbagai Stadia. J. Fitomedika, Vol. 7 (3): 171 – 174.

Jamal, M.A. 2017. Pemanfaatan Ekstrak Daun Kirinyu (Chromolaena odorata L.) dan Saliara (Lantana camara L.) sebagai Pestisida Nabati Penekan Hama dan Penyakit Tanaman. Laporan Penelitian Dikti 2017. Universitas Gajah Mada.

Kardinan, A. 2002. Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Laoh, H., R. Rustam dan R. Permana. 2013. Pemberian Beberapa Dosis Tepung Biji Pinang (Areca catechu L.) Lokal Riau untuk Mengendalikan Hama Keong Emas (Pomacea canaliculata L.) pada Tanaman Padi. PEST Tropical Journal, Vol. 1 (2): 1 – 7.

Mursito, B. 2002. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Jantung. Penebar Swadaya. Jakarta.

Najwa dan I.T.D. Tjahjaningrum. 2013. Pengaruh Habitat Termodifikasi Lahan Padi Sawah (Oryza sativa) Menggunakan Trap Crop terhadap Komposisi dan Tingkat Keanekaragaman Arthropoda Herbivora. Jurnal Sains dan Seni Pomits, Vol. 2 (3): E-252 – E-257.

Suharto, H and N. Kurniawati. 2009. Keong Mas, dari Hewan Peliharaan Menjadi Hama Utama Padi Sawah. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Susetyo, T. Ruswandi dan Etty P. 2008. Tekhnologi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Ramah Lingkungan. Direktorat Perlindungan Pangan. Jakarta.

Tombuku, I., J.B. Kaligis, M. Moningka dan J. Manueke. 2014. Potensi Beberapa Tanaman Atraktan dalam Pengendalian Hama Keong Mas (Pomacea canaliculata Lamarck) pada Tanaman Padi Sawah di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso II. Cocos: Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Vol.4 (1).

Trisnadi, R. 2016. Pestisida Nabati Ramah Lingkungan untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman. Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Probolinggo.

Yusa, Y., N. Sugiura dan T. Wada. 2006. Predatory Potential of Freshwater Animals on an Invasive Agicultural Pest, the Apple Snail Pomacea canaliculata (Gastropoda: Ampullariidae), in Southern Japan. Biological Invasions, Vol. 8 (2): 137-147.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.2.2.121–134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ