Efek Aplikasi Pupuk Majemuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Yoki Fernanda, Elita Amrina, Welly Herman, Elara Resigia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis dan dosis pupuk majemuk terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah di Ultisol. Penelitian dilakukan di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama adalah sumber NPK yang terdiri dari Yara Mila Complex (12:11:18+TE) 400 kg/ha dan Yara Mila Winner (15: 09: 20+TE) 400 kg/ha, faktor kedua adalah dosis pupuk posfat jenis SP-26 yang terdiri dari 100 kg/ha, 250 kg/ha dan 500 kg/ha. Setiap perlakuan diulang empat kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Data hasil penelitian selanjutnya diolah secara statistik dan jika berbeda nyata dilanjutnya menggunakan uji DMRT pada taraf 5%. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot umbi basah, dan bobot umbi kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis pupuk dan dosis pupuk . Dosis pupuk 250 kg/ha menghasilkan jumlah daun perumpun, jumlah umbi perumpun, bobot umbi basah perumpun, dan bobot umbi kering perumpun tertinggi secara signifikan dibandingkan dosis lainnya. Sementara itu untuk jenis pupuk majemuk, pupuk Yara Mila Complex mampu mempengaruhi bobot umbi kering lebih tinggi dibandingkan Yara Mila Winner. Jenis dan dosis pupuk ini mampu meningkatkan peran serta tanah Ultisol di dalam mendukung pertumbuhan tanaman.


Keywords


Bawang merah, dosis pupuk majemuk, jenis pupuk majemuk

References


Alfiani, A., Haring, F., & Syam’Un, E. (2021). Growth and production of red onion (Allium ascalonicum L.) with the application of monosodium glutamate and endophytic fungi. Journal of Physics: Conference Series, 1899(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1899/1/012001

Bahrun, O. D., Adhi, A. K., & Burhanuddin, B. (2022). Pengaruh Intensi Terhadap Keputusan Petani Menanam Bawang Merah di Kabupaten Pesisir Selatan. Forum Agribisnis, 12(2), 98–112. https://doi.org/10.29244/fagb.12.2.98-112

Basundari, F. R. (2020). Analisis Teknik Budidaya Bawang Merah Pada Off Season di Kabupaten Sorong. Jurnal Pangan, 29(1), 13–24. https://doi.org/10.33964/jp.v29i1.467

Chotimah, H. E. N. C., Hawini, C., Zubaidah, S., Widyawati, W., & Sustiyah, S. (2024). Enhancing red onion (Allium cepa L.) growth and yield throught controlled tuber cutting and plant growth regulator application. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 26(1), 1–7. https://doi.org/10.31186/jipi.26.1.1-7

Fathi, A. (2022). Role of nitrogen (N) in plant growth, photosynthesis pigments, and N use efficiency: A review. Agrisost, 28(October). https://doi.org/10.5281/zenodo.7143588

Fausi, A., Jamal, J., & Auliyah, R. (2022). Pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan pupuk 16:16:16 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium scalonicum L.). Jurnal Agroterpadu, 1(November). https://scholar.archive.org/work/fr4dsucuffbf7amadw5oe5hyxe/access/wayback/https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agroterpadu/article/download/3509/pdf

Hartatik, W., & Widowati, L. R. (2016). Pengaruh Pupuk Majemuk NPKS dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah pada Inceptisol. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 34(3), 175. https://doi.org/10.21082/jpptp.v34n3.2015.p175-185

Juniardi, R., Desi, Y., & Taher, Y. A. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery. Jurnal Research Ilmu Pertanian (Jrip), 3(26), 1–8. https://ejurnal-unespadang.ac.id/index.php/JRIP

Mashtura, S. P., Syakur, & Sufardi. (2013). Pengaruh pemupukan fosfat dan sulfur terhadap pertumbuhan dan serapan hara serta efisiensi hasil padi sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Menejemen Sumberdaya Lahan, 2(3), 285–295.

Murdhiani, M., & Maharany, R. (2020). Pemanfaatan Kotoran Sapi dan Pupuk NPK Yara-Mila 16-16-16 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal Agrium, 17(1). https://doi.org/10.29103/agrium.v17i1.2350

Pranata, A., & Umam, A. T. (2015). Pengaruh Harga Bawang Merah Terhadap Produksi Bawang Merah Di Jawa Tengah. Jejak, 8(1), 36–44. https://doi.org/10.15294/jejak.v8i1.3852

Pratama, D. A., & Setyaningsih, D. W. (2018). Pengaruh dosis pupuk dan varietas terhadap pertumbuhan dan produksi padi (Oryza sativa). Agrotechbiz : Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), 29–36. https://doi.org/https://doi.org/10.51747/agrotechbiz.v5i2.437

Purwanto, S., Abdul, R., & Erna, G. (2020). SAINS TANAH – Journal of Soil Science and Agroclimatology Characteristics of Ultisols derived from basaltic andesite materials and their association with old volcanic landforms in Indonesia. 17(2), 135–143. https://doi.org/10.20961/stjssa.v17i2.38301

Rahmayuni, E., Septiawan, D., Herman, W., Elfarisna, E., Putri, E. L., & Kurniati, K. (2023). Efek Pemberian Kompos Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.). Jurnal AGROSAINS Dan TEKNOLOGI, 8(2), 69. https://doi.org/10.24853/jat.8.2.69-75

Rinawati. (2024). Analisis kinerja perdagangan bawang merah. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian.

Sopian, A. (2021). Analisis Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah Dengan Pemberian Pupuk Mono Kalim Phosphate Pada Tanah Sub Obtimal. Agrifor, 20(1), 17. https://doi.org/10.31293/agrifor.v20i1.5169

Tränkner, M., Tavakol, E., & Jákli, B. (2018). Functioning of potassium and magnesium in photosynthesis, photosynthate translocation and photoprotection. Physiologia Plantarum, 163(3), 414–431. https://doi.org/10.1111/ppl.12747

Wahyudin, A., Nurmala, T., & Rahmawati, R. D. (2015). Pengaruh dosis pupuk fosfor dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.) pada ultisol Jatinangor. Kultivasi, 14(2), 16–22. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i2.12041

Widiatmaka, Ambarwulan, W., Setiawan, Y., & Walter, C. (2016). Assessing the suitability and availability of land for agriculture in tuban regency, East Java, Indonesia. Applied and Environmental Soil Science, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/7302148




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.9.2.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ