Analisis Biaya Transaksi dalam Usahatani Padi di Desa Wilayut Kecamatan Sukodono : Informasi dan Negosiasi

Authors

  • Desita Syafa Kurniasari Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Nuriah Yuliati Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Mirza Andrian Syah Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.24853/jat.v10i1.27334

Keywords:

transaction costs, marketing channels, income, rice farming

Abstract

Rice farming plays an important role in supporting food security and the farmers' economy. However, the amount of transaction costs that arise during farming and marketing activities is an obstacle that can reduce farmers' income. This study aims to identify the form and type of transaction costs and analyze the effect of marketing channels on farmers' income through transaction costs as an intervening variable. This study uses a quantitative approach with sampling techniques using probability sampling using proportional random sampling and obtained 61 rice farmers in Wilayut Village, Sukodono District, Sidoarjo Regency as respondents. The results showed that marketing channels had a positive and significant effect on transaction costs, while transaction costs had a negative and significant effect on farmers' income. Transaction costs incurred by farmers include input procurement, labor sourcing, farmer group meetings, and selling costs such as transportation, information, and negotiation. The average total transaction costs incurred reached IDR 296,676/ha/season. These results indicate that selecting efficient marketing channels can reduce the burden of transaction costs and contribute to increasing farm income.

Author Biographies

Desita Syafa Kurniasari, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Nuriah Yuliati, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Mirza Andrian Syah, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

References

Lestari, H, A, D., Prasmatiwi, E, F., & Ismoyo, R. H. (2018). Analisis Perbandingan Biaya Transaksi, Pendapatan, dan Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit Plasma dengan Swadaya di Kabupaten Tulang Bawang. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(2). https://doi.org/10.18196/agr.4266

Fadhiela, K., Rachmina, D., & Winandi, R. (2018). Biaya Transaksi Dan Analisis Keuntungan Petani Pada Sistem Resi Gudang Kopi Arabika Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Agribisnis Indonesia, 6(1), 49–60. https://doi.org/10.29244/jai.2018.6.1.49-60

Fallo, F. A. I., Sinaga, B. M., Hartoyo, S., & Simatupang, P. (2020). the Impact of Increased Transaction Costs on Household Welfare of Farmers in Lowlands and Highlands in East Nusa Tenggara. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 4(1), 111–122.

Ghozali, I., & Latan. (2014). Partial Least Squares : Konsep, Teknik Dan Aplikasi Menggunakan Smartpls 3.0 (2nd Ed.). Universitas Diponegoro.

Hardono, G. S., Rachman, H. P. S., & Suhartini, S. H. (2001). Liberisasi Perdagangan: Sisi teori, dampak empiris dan perspektif ketahanan pangan. Forum Penelitian Argo Ekonomi, 75–88.

Harianto, H., & S. (2009). Strategi Pemberdayaan Petani melalui Penguatan Kelembagaan Ekonomi. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 27(1), 1–16.

Jaya, W. K. (2021). Ekonomi Kelembagaan dan Desentralisasi. UGM PRESS.

Kuncoro, M. (2010). Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan. UPP STIM YKPN.

Rachamawati & Suharno. (2018). Peran Kelembagaan dalam Sistem Pemasaran Hasil Pertanian. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 22(1), 55–68.

Rachbini, D. J. (2002). Ekonomi Politik dan Kebijakan Ekonomi di Indonesia. CIDES.

Saidah, Z. (2018). ‘Analisis Biaya Produksi dan Biaya Transaksi Pada Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L).’ UNES Journal Agricultural Scienties, 2(1), 27–40.

Setiani, C., & Prasetyo, T. (2020). Biaya Transportasi Adopsi Benih Padi Varietas Unggul Baru Di Jawa Tengah. Jurnal Riset Agribisnis Dan Peternaksan, 5(1), 50–60. https://doi.org/10.37729/jrap.v5i1.41

Soekartawi. (2005). Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Jakarta:IPB Press.

Sudiyono, D. (2013). Peran Lembaga Sosial dalam Kelembagaan Pertanian. Jurnal Agro Ekonomi.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sultan, H., & Rachmina, D. (2017). Pengaruh Biaya Transaksi Terhadap Keuntungan Usahatani Kedelai Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Forum Agribisnis, 6(2), 161–178. https://doi.org/10.29244/fagb.6.2.161-178

Zulkarnain, Z., & Mangiring, W. (2018). Analisis Biaya Transaksi pada Kelembagaan Pertanian Gapoktan Penerima Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 186. https://doi.org/10.25181/jppt.v17i3.325

Zulkarnain, Z., Zakaria, W. A., Murniati, K., Rakhmiati, R., Handayani, E. P., Syahputra, F., Vitratin, V., & Haryono, D. (2021). Biaya Transaksi Pada Sistem Agribisnis Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani Ubi Kayu. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(2), 167–183. https://doi.org/10.25181/jppt.v21i2.2123

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles