Keragaan Karakter Generatif Padi Lokal Kuantan Singingi

Authors

  • Chairil Ezward Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Irfan Suliansyah
  • Nalwida Rozen
  • Indra Dwipa ezwardchairil@yahoo.com

DOI:

https://doi.org/10.24853/jat.v10i1.27546

Keywords:

Genotipe, Lanjutan, Plasmanutfah, Respon

Abstract

  Kabupaten Kuantan Singingi memiliki potensi genotipe padi lokal yang dapat dikembangkan, baik menjadi sumber plasma nutfah maupun bahan perbaikan sifat. Perlu karakterisasi tampilan generatif dari genotipe lokal tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui karakterisasi tampilan generatif dari genotipe padi lokal asal Kuantan Singingi. Metode penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap faktorial digunakan pada penelitian ini diulang 3 kali dan masing-masing plot terdiri dari 3 sampel. Faktor G = Genotipe padi lokal, terdiri : A (Beras kuning umur panjang), B (Beras singgam putih), C (Beras samo putiah), D (Pulut kari), E (Beras limbayang) dan F (Beras kuning). Faktor P = Kombinasi Pupuk, terdiri : P1 = 0 + 100, P2 = 25 + 75, P3 = 50 + 50, P4 = 75 + 25  dan P5 = 100 + 0. Hasil penelitian menunjukkan umur keluar malai (hst) tercepat terdapat pada genotipe beras kuning (96,80 hari setelah tanam). Bobot gabah kering giling yang terberat pada genotipe beras samo putiah dan P1 = 0 + 100 (Tanpa pupuk organik + Urea 300, SP-36 100 kg/ha, KCl 100 kg/ha) 105,00 gram. Hasil penelitian menunjukkan jumlah anakan produktif per rumpun, total jumlah anakan per rumpun, bobot gabah kering giling per rumpun berpengaruh nyata secara interaksi antara perlakuan kombinasi dosis pupuk dengan perlakuan genotipe padi lokal. Genotipe beras samo putiah dapat digunakan sebagai sumber plasma nutfah berdasarkan hasil bobot berat kering giling (respon terhadap pemupukan).

Author Biography

Chairil Ezward, Universitas Islam Kuantan Singingi

Fakultas Pertanian, Dosen

References

Alavan, A., Rita, H & Erita, H. (2015). Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.). Jurnal Floratek. 10 : 61 - 68

Anhar, R., H. Erita & Efendi. (2016). Pengaruh Dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Plasma Nutfah Padi Lokal asal Aceh. Jurnal Kawista 1 (1) : 30-36.

Ariningsih, E. (2015). Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Padi melalui Valuasi Ekonomi. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33 (2) : 111-125.

Aryana, I, G, P, M., Sudarmawan, A, A, K., & Santoso, B, B. (2017). Keragaan F1 dan Heterosis Karakter Agronomis pada Beberapa Persilangan Padi Beras Merah. Jurnal Agron Indonesia. 45 (3) :221-227.

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. (2021). Pemupukan Pada Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementrian Pertanian. http://www,cybex.pertanina.go.id/mobile/. Diunduh bulan Januari 2021.

Ezward, C., Andriani, D., Haitami, A., Risdianas, R., Pitra, I. Y., Ningsi, D. D., & Utami, T. N. (2023). Genotipe Padi Lokal (Oryza sativa L.) Kuantan Singingi Toleran Cekaman Kekeringan. Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI. 8 (2) : 54-60. https://doi.org/10.24853/jat.8.2.54-60

Fatimaturrohmah, S., Rumanti, I, A., Soegianto, A &Damanhuri. (2016). Uji Daya Hasil Lanjutan Beberapa Genotip Padi (Oryza sativa L.) Hibrida Di Dataran Medium. Jurnal Produksi Tanaman, 4 (2) : 129– 136.

Habibullah, M., Idwar & Murniati. (2015). Pengaruh Pupuk N, P, K dan Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Efisiensi Produksi Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.) di Medium Tanah Ultisol. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Fakultas Pertanian. 2 (2) : 1-14

Herawati, R., B.S. Purwoko & I.S. Dewi. (2009). Keragaman Genetik Dan Karakter Morfologi Galur Haploid Gandapadi Gogo Dengan Sifat-Sifat Tipe Baru Hasil Kulturantera. Journal Agronomy Indonesia. 3 (7) : 87-94.

Istiqomah, Amiroh, A., Choiriyah, D., & Suharso. (2019). Kajian Macam Jarak Tanam Sistem Jajar Legowo dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Agroradix. 3(1) : 29 – 37.

Kasno, A & Suastika, I, W. (2017). Pengekstrak, Status dan Dosis Pupuk Kalium untuk Padi Gogo pada Hapludults, Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Tanah dan Iklim. 41 (1) : 61-68.

Kristamtini, Sutarno, Wiranti, E, W., & Widyayanti, S. (2016). Kemajuan Genetik dan Heritabilitas Karakter Agronomi Padi Beras Hitam pada Populasi F2. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 35 (2) : 119 – 124.

Pramana, A., Haryanto, T, A, D., & Riyanto, A. (2023). Penampilan Karakter Agronomis Dan Analisis Jalur Sifat Komponen Hasil Dan Hasil Padi Sawah Berprotein Tinggi. Jurnal Agrifarm. 12 (2) : 137 – 144.

Rahayu, A. Y, & Harjoso, T. (2011). Aplikasi Abu Sekam pada Padi Gogo (Oryza sativa L.) terhadap Kandungan Silikat dan Prolin Daun serta Amilosa dan Protein Biji. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Hayat. 16 (1) : 48-55.

Rahmadina. (2019). Genetika Dasar. Modul Ajar. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Medan. 132 hlm.

Roidah, I.S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO. 1 (1) : 30-42.

Safrida, Ariska, N & Yusrizal. (2019). Respon beberapa Varietas Padi Lokal (Oryza sativa L.) terhadap Amelioran Abu Janjang Sawit pada Lahan Gambut. Jurnal Agrotek Lestari. 5 (1) : 28-38.

Suwarto. (2008). Produktivitas Lahan dan Biaya Usahatani Tanaman Pangan di Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 9 (2) : 168-183.

Suyani, I.S & D. Wahyono. (2017). Korelasi Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dengan Teknik Penanaman dan Dosis Pupuk Organik. Agrotechbiz. 4 (1) : 9-16.

Widowati, L.R. (2009). Peranan Pupuk Organik terhadap Efisiensi Pemupukan dan Tingkat Kebutuhannya untuk Tanaman Sayuran pada Tanah Inseptisols Ciherang, Bogor. Jurnal Tanah Tropika. 14 (3) : 221-228.

Zainab, S, Wayan, W., & Muliarta I, G, P, A. (2016). Respon Pertumbuhan dan Hasil Gabah berbagai Galur Padi Gogo Beras Merah terhadap Dosis Pupuk P. Jurnal Ekosains. 9 (2) : 69-78.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles