PEMBERIAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI

Elfarisna Elfarisna, Rita Tri Puspitasari, Sukrianto Sukrianto

Abstract


Kedelai sebagai sumber protein dan pangan fungsional mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.  Saat ini produksi kedelai nasional hanya dapat memenuhi 32 % dari kebutuhan dalam negeri, sedang sisanya harus diimpor.  Penelitian bertujuan untuk mendapatkan  konsentrasi pupuk Fertisol yang tepat untuk tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pelaksanaan penelitian  dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei  2018.   Penelitian  menggunakan Rancangan Acak  Kelompok  (RAK),  dengan 6 perlakuan konsentrasi pupuk organik Fertisol dengan 4 ulangan.  Perlakuan jenis pupuk organik adalah K0 (Urea, SP 36, KCl 100 %/kontrol), K1 ( konsentrasi pupuk organik  Fertisol 2 ml/l air ), K2 (konsentrasi pupuk organik Fertisol  3 ml/l air ), K3 (konsentrasi pupuk organik Fertisol  4 ml/l air), K4 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 5 ml/l air ) dan K5 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 6 ml/l air ).  Variabel yang diamati adalah tinggi tananam, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong bernas, dan berat biji. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : Tidak ada perbedaan pertumbuhan dan produksi kedelai akibat pemberian POC dibandingkan kontrol.  Pemberian POC konsentrasi 5 ml/l air memberikan jumlah cabang dan berat biji lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan. 

Keywords


Pupuk Organik, Kedelai

Full Text:

PDF

References


BPS. 2018. Statistik Tanaman Pangan. www.bps.go.id/tnmn_pgn.php?kat=3 (Diakses 4 Januari 2018).

Hamzah S. 2014. Pupuk organik cair dan pupuk kandang ayam berpengaruh kepada pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max L.). Agrium 18(3):228-234.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Herawati, N., Hipi, A., Aisah, A.R., dan Tantawizal. 2017. Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai pada Berbagai Pupuk Organik Cair di Lahan Kering Beriklim Kering . Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang

Marwoto, Subandi, T.Adisarwanto, Sudaryono, Astanto Kasno, Sri Hardaningsih, Diah Setyorini, dan M.Muchlish Adie. 2016. Pedoman Umum PTT Kedelai. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor

Meirina, T.,Darmanti, S., dan Haryanti, S. 2009. Produktivitas Kedelai (Glycine max (L) Merril Var.Lokon) yang Diperlakukan dengan Pupuk Organik Cair Lengkap pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda. Jurusan Biologi. FMIPA UNDIP. Semarang.

Parnata, A.S. 2004. Mengenal Lebih Dekat Pupuk Organik Cair. Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Puspitasari, A., dan Elfarisna. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Varietas Grobogan dengan Penambahan Pupuk Organik Cair dan Pengurangan Dosis Pupuk Anorganik. Prosiding Seminar Nasional 2017. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. 204-212

Rahadi. V.P. 2008. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Guano terhadap Produktivitas Kedelai (Glycine max (L) Merril) Organik Panen Muda. Skripsi Fakultas Pertanian IPB.Bogor.

Sudaryono, Andy Wijanarko, dan Suyamto. 2011. Efektivitas Kombinasi Amelioran dan Pupuk Kandang dalam Meningkatkan Hasil Kedelai pada Tanah Ultisol. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol.30 No.1 Tahun 2011. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Sutanto, R. 2002. Pertanian organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius. Yogjakarta.

Tastra, I K., Erliana Ginting, dan Gatot S.A.Fatah. 2012. Menuju Swasembada Kedelai melalui Penerapan Kebijakan yang Sinergis. Iptek Tanaman Pangan. Vol.7 No.1 Juni 2012. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.3.2.103-110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ