EFEKTIFITAS INTERVAL WAKTU PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KARET (Havea brasiliensis)

sularno sularno, Yeni Ramadhani Dongoran

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas interval waktu pemberian air kelapa yang sesuai untuk pertumbuhan bibit tanaman karet.  Karet merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Karet juga salah satu komoditi ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas. Rendahnya produktivitas karet di perkebunan rakyat disebabkan oleh kualitas bibit yang rendah. Air kelapa merupakan salah satu ZPT alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interval waktu pemberian air kelapa yang sesuai untuk bibit tanaman karet. Penelitian dilaksanakan pada Maret sampai Mei 2019 di Kebun Percobaan Fakultas  Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan Rancangan  Kelompok Lengkap Teracak (RKLT), dengan perlakuan berbagai interval waktu pemberian air kelapa yang terdiri dari 5 taraf, yaitu P0 = Tanpa penyiraman air kelapa, P1 = Penyiraman air kelapa 2 hari sekali, P2 = Penyiraman air kelapa 3 hari sekali(Rekomendasi), P3 = Penyiraman air kelapa 4 hari sekali, P4 = Penyiraman air kelapa 5 hari sekali. Parameter yang diamati Tinggi Bibit Tanaman Karet, Jumlah Daun Bibit Tanaman Karet, Panjang Daun Bibit Tanaman Karet, Lebar Daun Bibit Tanaman Karet, Diameter Batang Bibit Tanaman Karet, dan Panjang akar Bibit Tanaman Karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 = Penyiraman Air Kelapa 4 Hari sekali menunjukkan waktu yang efektif untuk membantu pertumbuhan bibit tanaman karet. Perlakuan interval pemberian air kelapa memberikan pengaruh yang nyata pada parameter pengamatan tinggi bibit, jumlah daun, panjang daun, diameter batang, dan panjang akar bibit tanaman karet. Namun tidak berpengaruh nyata pada parameter pengamatan lebar daun.

Keywords


Air kelapa; bibit; efektivitas; interval

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Karet Idonesia. Jakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. 2019. Data Iklim Bulanan. Tangerang Selatan.

Badan Pusakt Statistik. 2018. Produksi Tanaman Perkebunan. Jakarta [diunduh 2018 Januari 11]. Tersedia pada : https://www.bps.go.id.

Dwiati, M. 2016. Peran zat pengatur tumbuh auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan semai anggrek Phalaenopsis, 1–6.

Karunarathna, B., K. D. Harris. 2016. Effect of Coconut Water on the Cutting establishment of Ixora (Ixora coccinea L.). International Journal of Advanced Research and Review, Vol. 1 (11)

Lawalata, I. J. 2011. Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT terhadap Regerasi Tanaman Gloxinia dari Eksplan Batang dan Daun Secara In Vitro, Vol. 1 (2): 83-87. Fakultas Pertanian. Jurusan Budidaya Pertanian. Universitas Pattimura Ambon.

Mayura, E. 2014. Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kayu Manis Seilon (Cinnamomum zeylanicum Blume). Jurnal Ilmiah TAMBUA13(2)

Mayura, E. 2016. Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Frekuensi Pemberian Terhadap Pertumbuhan Benih Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum). Bul. Litro, Volume 27 Nomor 2. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.

Naemah, D. 2012. Teknik Lama Perendaman Terhadap Daya Kecambah Benih Jelutung (Dyera polyphylla Miq. Steenis). Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru

Nana, S. A. B. P., dan Z. Salamah. 2014. Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Penyiraman Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Biologi, Vol. 1(1)

Pamungkas F. T, S. Darmanti dan B. Raharjo. 2009. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek dan Kantong Semar (Paphiopedilum supardi braem dan loeb) Pada Media Khudson secara In vitro. Mulawarna Scientifi . Vol. 10, No. 2 1412 – 498.

Prasetyo, D. 2018. Aplikasi Digital Water Timer pada Pembibitan Pre Nursery Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Rachmawati, D.L., M. Roviq, dan T. Islami. 2017. Komposisi Atonik dan Air Kelapa Pada Pertumbuhan Bud Chips (Saccharum officinarum L.). Jurnal Produksi Tanaman , Vol 5 (5):

Rukmana, R. 2018. Untung Selangit dari Agribisnis Karet. Yogyakarta. Lily Publisher.Satria, F. 2011. Pengaruh beberapa konsentrasi atonik pada pertumbuhan setek buah naga berdaging merah (Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose). (Skripsi). Universitas Andalas. Padang.

Sari H. S., M. Dwiati, dan I. Budisantosa. 2015. Efek NAA dan BAP terhadap Pembentukan Tunas, Daun dan Tinggi Tunas Stek Mikro Nepenthes ampullaria Jack. Jurnal Biosfera, Vol. 32 (3)

Simtalia, M., Armaini, M. A. Khoiri. 2013. Pertumbuhan Bibit Kare (Havea brasiliensis) Stum Mata Tidur dengan Pemerian Air Kelapa dan Ampas Teh. Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Siregar, THS dan Suhendry. I. 2013. Budidya dan Teknologi Karet. Jakarta. Penebar Swadaya.

Subandi, M. 2011. Budidaya Tanaman Perkebunan (Bagian Tanaman Karet). Bandung. Gunung Djati Press.

Susanti, T. 2011. Pengaruh Air Kelapa Muda terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Interval Pemberian yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan.. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Tiwery, R. R. 2014. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Biopendix, vol 1 (1)

Widiastoety, D. 2014. Pengaruh Auksin dan Sitokinin terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Mokara. Jurnal Hortikultura, vol 24 (3)




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.4.2.79-87

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ