DINAMIKA POLA PEMASARAN KOPI PADA WILAYAH SENTRA PRODUKSI UTAMA DI INDONESIA

Nia Rosiana

Abstract


Adanya market power dalam saluran pemasaran kopi diduga berpengaruh terhadap pola pemasaran kopi disetiap wilayah sentra produksi kopi utama. Adapun  tujuan penelitian ini yaitu 1) menganalisis dinamika pola pemasaran kopi di lima sentra produksi kopi Indonesia dan 2) implikasi kebijakan yang dapat dilakukan dalam pengembangan pasar kopi guna meningkatkan ekonomi petani. Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang didasarkan pada hasil survey lapang dan desk study di lima sentra produksi utama kopi Indonesia (Prov. Sumatera Selatan, Prov. Lampung, Prov. Sumatera Utara, Prov. Aceh, dan Prov. Jawa Timur). Hasil menunjukkan bahwa petani kopi di lima sentra produksi utama Indonesia menjual kopi dalam bentuk kopi asalan yang secara umum menjual ke pedagang pengumpul. Adanya kemudahan cash economy dan tidak ada perlakuan khusus untuk kopi yang dijual menjadi alasan utama petani menjual ke lembaga pemasaran tersebut. Perlunya penguatan kelembagaan (kemitraan) pada sistem pemasaran dalam upaya mengatasi keterbatasan informasi dan penentuan harga jual. Selain itu, perlunya pendampingan petani yang diarahkan pada proses sertifikasi yang berkelanjutan baik dari sisi produksi maupun ekonomi diantaranya peningkatan mutu greenbean dan kopi bubuk.


Keywords


lembaga pemasaran, market power, pemasaran

Full Text:

PDF

References


[BPS]. Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Kopi Indonesia 2018. BPS. Jakarta (ID).

Cristovao. 2015. Analisis efisiensi pemasaran dan pilihan saluran pemasaran kopi organik di Kabupaten Ermera – Timor Leste. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

[Dirjenbun]. Direktorat Jenderal Perkebunan. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia 2016-2018. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Jakarta.

Fatmalasari, M., Prasmatiwi FE., Rosanti N. 2016. Analisis manfaat sertifikasi Indonesian Organic Farm Certification (INOFICE) terhadap keberlanjutan usahatani kopi organik di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis. 4:30-39.

Juliavani, N., Sahara., Winandi, R. 2017. Transmisi harga kopi Arabika Gayo di Provinsi Aceh. Jurnal Agribisnis Indoensia. 5:39-56.

Lingga, SS., Rijanta R. 2014. Rantai distribusi kopi dalam peningkatan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Dairi. Jurnal Bumi Indonesia. 3:1-9.

Markoni. 2012. Hambatan eksportir kopi Sumsel melakukan penetrasi pasar luar negeri. Jurnal Orasi Bisnis. 7:39-46.

Noer, I., Fitriani., Agus. 2012. Integrasi pasar kopi di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Esai. 6;1-8.

Novita, E., Suryaningrat, IB., Andriyani, I., Widyotomo, S. 2012. Analisis keberlanjutan kawasan usaha perkebunan kopi (KUPK) rakyat di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember. Jurnal Agritech. 32:1-15.

Pratiwi, AM., Kaskoyo H., Herwanti S., Qurniati R. 2019. Saluran pemasaran kopi robusta (Coffea robusta) di agroforestri Pekon Air Kubang, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. Jurnal Belantara. 2:76-83.

Praza, R. 2017. Identifikasi saluran pemasaran kopi Arabika Gayo pada CV. Gayo Mandiri Coffee Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh. 2:58-64.

Purwatiningsih, R dan Ismanto, A. Struktur pasar dan analisis keuntungan kopi arabika rakyat di Kecamatan Sumber Wringin Bondowoso. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 11: 17-21.

Putri, MA., Fariyanti, A., Kusnadi N. 2013. Struktur dan integrasi pasar kopi Arabika Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Buletin Ristri. 4:47-54.

Rahmadianto, AP., Ikhsan FA., Apriyanto B. 2019. Peran pengembangan perkebunan kopi terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Jurnal Geografi Gea. 19:84-87.

Ridhawardani, A., Pardian, P., Mukti, GW. 2017. Analisis efisiensi pemasaran bunga mawar potong di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 2: 13-21.

Rosiana, N. 2019. Dayasaing dan ekspor kopi Indonesia melalui pendekatan sistem dinamis. Disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Rosiana, N., Nurmalina, R., Winandi, R., Rifin A. 2018. Dynamics of Indonesian Robusta Coffee Competition Among Major Competitor Countries. Journal of Industrial and Beverage Crops,Indonesian Center for Estate Crops Research and Development. 5:1-9.

Rosiana, N., Nurmalina, R., Winandi, R., Rifin A. 2017a. Efficiency Analysis of Indonesian Coffee Supply Chain Network Using A New DEA Model Approach: Literature Review. Asian Social Science. 13:158-166.

Rosiana, N., Nurmalina, R., Winandi, R., Rifin A. 2017b. The Level of Comparative Advantage of World Main Coffee Producers. Trade Analysis and Development Agency Ministry of Trade, Republic of Indonesia, 11:227-246.

Triana, R. 2013. Analisis sistem pemasaran kopi pembinaan di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara). 6:34-43.

Usman, M. 2016. Analisis pengaruh beberapa faktor terhadap “farmer share”pada sistem pemasaran kopi arabika di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Jurnal Bisnis Tani. 2:123-131.

Waluyo, EA., Nurlia, A. 2017. Potensi pengembangan kopi Liberika (Coffea liberica) pola agroforestri dan prospek pemasarannya untuk mendukung restorasi lahan gambut di Sumatera Selatan (Belajar dari Kab. Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017. 255-264.

Yulian, NF., Kuswardhani, N., Amilia W. 2019. Identifikasi dan analisis struktur rantai pasok kopi rakyat robusta Kecamatan Bangsalsari, Jember. Jurnal Agroteknologi. 13: 10-15.

Zainuddin, S., Martini, E., Perdana, A., Roshetko, M. 2015. Kualitas, kuantitas dan pemasaran kopi arabika dari kebun agroforestry di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Agrofestry. 562-566.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.5.1.1-10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ