ANALISIS LINTAS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TERHADAP PROTEIN KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L) GENERASI M2
Main Article Content
Abstract
Article Details
References
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2001. Protein (crude) in animal feed, forage (plant tissue), grain, and oilseed. Journal AOAC International.
[BKPPP] Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan. 2014. Data Kandungan Gizi Bahan Pangan dan Olahan Golongan Kacang-kacangan dan Biji-bijian. Yogyakarta (ID): BKPPP Bantul.
Bakhtiar, Purwoko BS, Trikoesoemaningtyas, Dewi IS. 2010. Analisis korelasi dan koefisien lintas antarbeberapa sifat padi gogo pada media tanah masam. Journal Floratek, 5 : 86-93.
Boer D. 2011. Analisis variabilitas genetik dan koefisien lintas berbagai karakter agronomi dan fisiologi terhadap hasil biji dari keragaman genetik 54 asesi jagung asal Indonesia timur. Agroteknosos. 1(1): 35-43.
Falconer DS, Mackay TFC. 1996. Introduction to Quantitatve Genetics. Fourth Edition. London.
Okonya JS, Maass BL. 2014. Protein and iron composition of cowpea leaves: an evaluation of six cowpea varieties grown in Eastern Africa. African Jo. of Food Agriculture, Nutrition and Develop. 14: 9329-9340.
Singh RK, Chaudhary BD. 1979. Biometrical Methods in Quantitative Genetic Analysis. New Delhi (IN): Ludhiana Kalyani Pub.
Somaadmadja S. 1990. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara I. Yogyakarta.
Susilo WA, Sulastri D, Djatiwaloejo. 2005. Seleksi dan pendugaan parameter genetik beberapa sifat batang bawah kakao (Theobroma cacao L.) pada semaian famili saudara tiri. Pelita Perkebunan 21(3): 147-158.
Triyono A. 2010. Mempelajari pengaruh penambatan beberapa asam pada proses isolasi protein terhadap tepung protein isolat kcanag hijau (Phaseolus radiatus L.). Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. 4-5 Agustus 2010 Universitas Diponegoro Semarang.
Wirnas D, Sobir, Surahman M. 2005. Pengembangan kriteria seleksi pada pisang (musa sp.) berdasarkan analisis lintas. Buletin Agronomi 33(3): 48-54.