PENGARUH KOMBINASI BIOAKTIVATOR RAGI DAN EFFECTIVE MICROORGANISME (EM4) TERHADAP KANDUNGAN MIKROBA DALAM PUPUK HAYATI CAIR

salmiyati salmiyati, Hana Faiza Izeta, Yudia Azmi

Abstract


Limbah pasar yang beranekaragam jenis diproduksi terus menerus menjadi polemik yang sulit untuk diatasi. Potensi sampah yang tersedia di pasar dapat menjadi solusi pembuatan Pupuk Hayati Cair (PHC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mikroba dalam PHC dengan kombinasi bioaktivator ragi dan effective microorganisme (EM4). Metode penelitian dengan rancangan acak lengkap. Data hasil perhitungan populasi mikroba dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan ditampilkan  dalam  bentuk  tabel  sesuai  dengan Standard  Plate  Count (SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PHC mengandung beberapa kelompok mikroba antara lain Azotobacter sp., Bacillus sp., Pseudomonas sp., Khamir, dan Rhizopus sp. Azotobacter sp. dengan karakterisasi berbentuk bulat, cembung, berwarna putih keruh, dan termasuk dalam bakteri gram negatif. PHC dengan kombinasi bioaktivator ragi dan EM4 sudah memenuhi standar PERMENTAN No. 70 tahun 2011 yang menyatakan bahwa standar minimal pupuk hayati cair mengandung dua jenis mikroba dengan pH 5.


Keywords


Bioefektifator, Efektif mikroorganisme, Pupuk hayati cair, Ragi

Full Text:

PDF

References


Abdurahman. 2008. Pengaruh Takaran Pupuk Biobanci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis. Bandung.

Bhatia, S. C. 2016. Food Biotechnology. New Delhi: Woodhead Publishing India Ltd.

Bina G. D. 2015. Direktorat Bina Gizi Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kemenkes RI.

Corbin, B.D. 2004. Identification and Characterization Bacillus thuringiensis. Journal Bacteriol. 186: 7736–7744.

Hartono dan Jumidi, O. 2014. Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Penambat Nitrogen Non Simbiotik Pengekskresi Amonium Pada Tanah Pertanaman Jagung (Zea mays L.) dan Padi (Oryza sativa L. ) Asal Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan, Indonesia. Jurnal Sainsmat. Vol. III, No. 2, halaman 143-153.

Hatmanti, A. 2000. Pengenalan Bacillus Spp. Oseana, Volume XXV, Nomor 1, 2000 : 31-41.

Holt, J. G., Krieg, N. R., Sneath, P. H. A., Staley, J. T., and Williams, S. T. 2000. Bergey’s Manual Determinative Bacteriology. Baltimore: Williamn and Wilkins Baltimore.

Husna, M., Sugiyanta, dan Pratiwi, E. 2019. Peran Bakteri Bacillus sp. dalam Penyediaan Unsur Hara dan Zat Pengatur Tumbuh Pada Produksi Padi Sawah. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Jalaluddin, Z. A., Nasrul, dan Syafrina, R. 2016. Pengolahan Sampah Organik Buah- Buahan Menjadi Pupuk dengan Menggunakan Efektif Mikroogannisme. Batam. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 5:1 hal 17- 29.

Mahreni dan Sri. S. 2011. Kinetika Pertumbuhan Sel Saccharomyces Cerevisiae dalam Media Tepung Kulit Pisang. Seminar Rekayasa Kimia Dan Proses. Yogyakarta. ISSNS: 1411- 41126.

Marista, E., Khotimah, S., dan Linda, R. 2013. Bakteri Pelarut Fosfat Hasil Isolasi dari Tiga Jenis Tanah Rizosfer Tanaman Pisang Nipah (Musa paradisiaca var. nipah) di Kota Singkawang. Pontianak. Jurnal Protobiont Vol. 2(2) hal. 93- 101.

Nugroho, A. W. 2010. Mirkobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, and Adelberg’s /Geo F. Books et al. 25th. Edn. Edited by A. Adityaputri. Jakarta. Buku Kedokteran EGC.

Nurcholis, M., Fernando, D., Zubaidah, E., dan Maligan, J. M. 2020. Isolasi dan Identifikasi Khamir Thermotolerant dan Ethanoltolerant pada Buah Lokal Indonesia. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.8 No.3: 122-133.

Nurmas, A., Nofianti, R, Abdul., dan Khaeruni, A. 2014. Eksplorasi dan Karakterisasi Azotobacter indigenous Untuk Pengembangan Pupuk Hayati Tanaman Padi Gogo Lokal di Lahan Marjinal. Jurnal Agroteknos. Vol. 4 No. 2. Hal 128-134

Parjono. 2008. Pseudomonas sp. Sebagai Pemacu Pertumbuhan dan Pengendali Hayati Fungi Patogen Akar Tanaman Kedelai. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Purwendro, S., dan Nurhidayat 2006, Mengolah Sampah untuk Pupuk dan. Pestisida Organik, Seri Agritekno, Penebar Swadaya, Jakarta.

Ray, B. 2001. Fundamental Food Microbiology 2nd Ed, Boa Raton. CRC Press.

Resti, Z., Khairul, U., Habazar, T. 2001. Penunjuk Praktikum Bakteri Patogenik Tumbuhan. Padang. Fakultas Pertanian, Universitas Andalas.

Sabbathini, G. C., Pujiyanto, S., Wijanarka, dan Lisdiyanti, P. 2017. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Genus Sphingomonas dari Daun Padi (Oryza sativa) di Area Persawahan Cibinang. Jurnal Biologi. Vol. 6, No. 1, hal 59- 64.

Samson, R. A., dan Van Reenen- Hoekstra. 1988. Introduction To Food- Borne Fungi. CBS, Baarn. Belanda.

Sanjaya, Y., Nurhaeni, H., dan Halima, M. 2010. Isolasi, Identifikasi, dan Karakterisasi Jamur Entomopatogen dari Larva Spodoptera litura (Fabricius). Jurnal Ilmu- Ilmu Hayati dan Fisik. Vol. 3, No. 3, hal 136- 141.

Sasminto A.T., dan Sularno. 2017. Efektivitas Konsentrasi Pupuk Cair Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Oryza sativa L. Prosiding seminar nasional 2017 Fakultas Pertanian UMJ. 8 November 2017. Hal : 220 – 228

Shende, S.T., R.G. Apte., dan T. Singh. 1977. Influence Of Azotoacter On Germanium Of Rice And Cotton Seeds. Curr. Sic. 46: 675- 679.

Sinulingga, R.S.E Ginting, J., dan Sabrina, T. 2015. Pengaruh pemberian Pupuk Hayati Cair dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre nursery. Jurnal Online Agroekoteknologi, Vol 3, No.3 : 1219-1225:ISSN No. 2337-6597

Soekiman, S. 2016. Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit- Hospital Nosocomial. Infection. Pertama. Edited by Mariyam. Surbaya: cv.

Soesetyaningsih, E., dan Azizah. 2020. Akurasi Perhitungan Bakteri pada Daging Sapi Menggunakan Metode Hitung Cawan. Jurnal Berkala Saintek Vol. 08(3), hal 75- 79.

Sufianto. 2014. Analisis Mikroba Pada Cairan Sebagai Pupuk Cair Limbah Organik dan Aplikasinya Terhadap Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.). Malang. Jurnal Gamma hal 77- 94..

Sutrisno, E., dan Priyambada, I. B. 2019. Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi dengan Metoda Fermentasi Menggunakan Bioaktivator Starbio di Desa Ujung – Ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati - Vol. 1, No. 2, hal 76- 79.

Suyono. Y., dan Salahudin, F. 2011. Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Pseudomonas pada Tanah yang Terindikasi Terkontaminasi Logam. Jurnal Bioproporal Industri Vol. 02 No. 01, hal 8- 13.

Yunita, M., Hendrawan, Y., dan Yulianingsih, R. Analisis Kuantitatif Mikrobiologi pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) dengan Metode Pour Plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. Vol. 3 (3), pp. 237-248, 2015.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.6.2.65-76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ