PENGARUH COACHING DAN MENTORING TERHADAP KUALIFIKASI KELULUSAN PELATIHAN DASAR CPNS GURU SD
Abstract
ABSTRAK
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS), atau yang lazim dikenal dengan Diklat Prajabatan, telah mengalami beberapa kali perubahan dalam sistem pelaksanaannya. Saat ini berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018, Latsar menerapkan pola baru yang mengkombinasikan antara sistem klasikal dan non klasikal, dimana klasikal berupa pembelajaran tatap muka dan non klasikal berupa pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini, peserta Latsar melalui serangkaian pembimbingan bersama Coach dan Mentor yang dikenal dengan kegiatan Coaching dan Mentoring. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menunjang proses pembelajaran khususnya dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi. Penelitian dilakukan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta terhadap peserta CPNS Golongan 3 Tahun 2019 yang berasal dari Guru Sekolah Dasar di wilayah DKI Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh coaching dan mentoring terhadap kualifikasi kelulusan peserta pada akhir pelatihan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berbasis online berupa google form. Dengan pendekatan kuantitatif dan pengolahan data menggunakan SPSS, diketahui bahwa coaching berpengaruh terhadap kualifikasi kelulusan sebesar 37,2%, mentoring berpengaruh terhadap kualifikasi kelulusan sebesar 17,0%, serta coaching dan mentoring secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualifikasi kelulusan sebesar 40,2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa coaching dan mentoring memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualifikasi kelulusan sehingga peningkatan kualitas coaching dan mentoring akan berdampak positif terhadap hasil belajar peserta pelatihan.
Kata kunci: coaching, mentoring, latsar
Full Text:
PDFReferences
REFERENSI
Bono, J. E., Purvanova, R. K., Towler, A. J., & Peterson, D. B. (2009). A survey of executive coaching practices. Personnel Psychology, 62(2), 361-404.
Boysen, S., Cherry, M., Amerie, W., & Takagawa, M. (2018). Organisational Coaching Outcomes: A comparison of a practitioner survey and key findings from the literature. International Journal of Evidence Based Coaching and Mentoring, 16(1), 159.
Clutterbuck, D., Conor, M., Pokora, J., Rock, D., & Schwartz, J. (1991). Mentor. Development and learning in organizations, 22(4), 8-10.
Colomo-Palacios, R., & Casado-Lumbreras, C. (2006). Mentoring & coaching: It perspective.
Cox, E., Bachkirova, T., & Clutterbuck, D. A. (2014). The complete handbook of coaching: Sage.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches: Sage publications.
dan Akbar, U. (2006). Pengantar Statistika. Edisi Ke, 2, 293.
Dewi, I. C. (2019). Pengaruh Sistem Pendampingan (Coaching) Widyaiswara Terhadap Kepuasan Peserta Diklat Kepemimpinan Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat. Universitas Pendidikan Indonesia,
Djoka, P. P. (2018). Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Dan Pelatihan Latihan Dasar (Latsar) Melalui Coaching Fasilitator P Ada Bpsdmd Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Good Governance, 14(2).
Feldman, D. C., & Lankau, M. J. (2005). Executive coaching: A review and agenda for future research. Journal of management, 31(6), 829-848.
Fitriany, R. (2019). Pengaruh Pelatihan Coaching Untuk Meningkatkan Kinerja Supervisor Pada Divisi Wiraniaga Di Pt. X. Psyche 165 Journal, 12(1), 70-77.
Forehand, M. (2010). Bloom’s taxonomy. Emerging perspectives on learning, teaching, and technology, 41(4), 47-56.
Franklin, H. (2015). Coaching millennial leaders: Life stage versus the times we live in. International Journal of Evidence Based Coaching and Mentoring(9), 63.
Gravina, N. E., & Siers, B. P. (2011). Square pegs and round holes: Ruminations on the relationship between performance appraisal and performance management. Journal of Organizational Behavior Management, 31(4), 277-287.
Husaini, U. (2006). Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 97.
Inayah, R. (2013). Pengaruh kompetensi guru, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. S2 Pendidikan Ekonomi, 2(1).
Isworo, Y. (2019). Implementasi Coaching On Line Menggunakan Media Coaching Counselling (Mcc) Dalam Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pembangunan dan Administrasi Publik, 1(1).
Jinks, D., & Dexter, J. (2012). What do you Really Want: an Examination of the Pursuit of Goal Setting in Coaching. International Journal of Evidence Based Coaching & Mentoring, 10(2).
Kram, K. E. (1988). Mentoring at work: Developmental relationships in organizational life: University Press of America.
Lefdahl-Davis, E. M., Huffman, L., Stancil, J., & Alayan, A. J. (2018). The impact of life coaching on undergraduate students: A multiyear analysis of coaching outcomes. International Journal of Evidence Based Coaching and Mentoring, 16(2), 69.
Metz, R. F. (2010). Coaching in the library: A management strategy for achieving excellence: American Library Association.
Muhammad, U. U. (2000). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.24853/holistika.5.1.17-27
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD Indexing By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License