Jurnal Holistika
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika
<p><strong style="font-size: 16px; text-align: justify;">Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD</strong><span style="font-size: 16px; text-align: justify;"> Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah jurnal nasional berbasis penelitian ilmiah, secara rutin diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak 2017 (versi cetak), dan mulai dionlinekan pada tahun 2018.</span></p><table border="1" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top"><ul><li><a title="p-ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1489459926" target="_blank"><strong><em>p-ISSN: 2579-6151</em></strong></a> (print)</li><li><strong><em><a title="e-ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1508817672" target="_blank">e-ISSN:2614-8242</a> </em></strong><em>(online)</em></li><li><strong>TERAKREDITASI</strong> (<a title="Ministry of Research Technology and Higher Education" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=5929" target="_blank">SINTA 4</a>): <strong><em><a title="Certificate" href="http://arjuna.ristekdikti.go.id/files/info/fea37d5e83ce411021c096e1f60f7dd23a6b648e.pdf">B/4130/E5/E5.2.1/2019</a></em></strong></li></ul></td></tr></tbody></table><p style="font-size: 16px; text-align: justify;">Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta mengundang para dosen, peneliti, pengkaji, praktisi, pemerhati pendidikan, serta mahasiswa S1/S2/S3, untuk mengirimkan paper atau artikel ilmiahnya. Paper yang masuk akan di-review secara peer-review. Setelah proses review selesai, hasil review akan diinformasikan kepada penulis paper melalui sistem Open Journal System (OJS). Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD terbit 2 kali dalam setahun. Secara berkala Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD terbit setiap bulan Mei dan November.</p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;">Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD terindeks di: Google Scholar dan Garuda</p>Universitas Muhammadiyah Jakartaen-USJurnal Holistika2579-6151<p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p><p> </p><ol><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li></ol>PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SDN MALEBER
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/23922
<p><em>Penting bagi siswa untuk belajar bagaimana berpikir kreatif di kelas. Namun belum adanya penggunaan metode pembelajaran yang efektif menjadi salah satu penyebab mengapa skill berpikir kreatif masih kategori renda di sekolah dasar saat ini. Karena brainstorming mendorong pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan produktif, maka brainstorming merupakan strategi pengganti untuk meningkatkan kapasitas berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini yaitu guna mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan brainstorming terhadap kapasitas berpikir kreatif siswa yang mengikuti kelas sains di SD Negeri Maleber khususnya kelas IV IPA. Pendekatan kuantitatif dengan analisis data uji Independent Sample T-test dan desain penelitian quasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group dalam penelitiannya. 42 siswa kelas IV SD Negeri Maleber dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk dijadikan sampel penelitian ini. Uji Independent Sample T-test digunakan untuk menguji hasil tes essay terkait keterampilan berpikir kreatif. H</em><em><sub>a</sub></em><em> diterima karena temuan pengujian membuktikan nilai signifikan (2-tailed) < 0,05. Dengan demikian, temuan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran brainstorming.</em></p>Shelma OktaviaAgus Saeful Anwar
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-11-062024-11-068211010.24853/holistika.8.2.1-10ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI NOLTING
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/23480
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk:(1)Mendeskripsikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan teori Nolting; (2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan teori Nolting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini siswa kelas V SDN 02 Singkawang yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran berupa lembar tes soal cerita matematika dan pedoman wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi; kesalahan kecerobohan sbesar 25 % kesalahan ini siswa tidak dapat menuliskan kembali kompenen penting dalam soal, keslahan konsep 24,9% kesalahan ini siswa tidak dapat menentukan operasi hitung yang tepat untuk menyelesaikan masalah, kesalahan penerapan konsep 27,7% dimana siswa gagal melakukan perhitungan dengan operasi yang telah dipilih sebelumnya, dan kesalahan saat pengerjaan tes 25,2% siswa dalam pengerjaan soal tidak menuliskan Langkah-langkah pengerjaan yang sistematis dan tidak membuat kesimpulan diakhir pengerjaan soal. (2) faktor yang menjadi penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor inetranal meliputi ketelitian siswa tidak dapat menuliskan semua informasi atau komponen penting dalam soal dengan lengkap, kurang memahami soal karena tidak senang dengan mata Pelajaran matematika dan gagal untuk menentukan operasi matematika yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan karena terburu-buru karena ingin menyaingi teman dan terburu-buru ingin bermain bersama teman.Faktor eksternal, yaitu siswa tidak mampu menyelesaikan soal karena tergantung dengan teman, dan kesehatan siswa saat mengerjakan soal</em><em>.</em><em> </em></p><p><em>. </em><strong><em>Kata</em></strong><strong><em> </em></strong><strong><em>kunci</em></strong><em>: </em><strong><em>Analisis Kesalahan, Soal Cerita Matematika, Teori Nolting</em></strong><em></em></p>Ameliya Salsabila PoetryNindy Citroresmi PrihatiningtyasEvinna Cinda Hedriana
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-11-012024-11-0182111810.24853/holistika.8.2.11-18Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Matematika Bruang (Belajar Bangun Ruang) Di Kelas V SD
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/24322
<em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya penggunaan media pembelajaran oleh guru pada saat proses pembelajaran sehingga menyebabkan siswa menjadi bosan dan kurang mampu memahami materi yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk media Kartu Baruang berbasis pendekatan saintifik untuk pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang di kelas 5 SD. Media Kartu Baruang akan diuji keabsahannya oleh ahli media dan ahli konten, serta daya tariknya bagi siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) mengikuti model pengembangan Borg and Gall dengan sembilan langkah, dimulai dari Penelitian dan Pengumpulan Informasi, Perencanaan, Pengembangan Bentuk Awal Produk, Uji Coba Lapangan Awal, Uji Coba Lapangan Operasional, Revisi Produk Operasional, Uji Coba Lapangan Utama, Revisi Produk Utama, dan Revisi Produk Akhir. Penelitian dilaksanakan di SDN Perumnas Bumi Kelapa Dua, dengan subjek penelitian siswa kelas 5 SD, dengan jumlah siswa uji coba terbatas sebanyak 16 siswa dan uji coba penggunaan sebanyak 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran matematika Kartu Baruang berhasil dikembangkan dan memenuhi kriteria validitas dari ahli media dan ahli konten, dengan persentase masing-masing sebesar 86,55% dan 82,5%. Selanjutnya, uji coba produk memperoleh skor sebesar 73,1%, dan uji coba penggunaan media pembelajaran matematika Kartu Baruang pada siswa memperoleh tingkat kepuasan sebesar 100%.</span></span></em>Safira Ainisa Novia FitriYuyu YuhanaSiti Rokmanah
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-11-012024-11-0182193110.24853/holistika.8.2.19-31PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN PADA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GAMBAR
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/23483
<em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, hambatan, serta usaha guru dalam mengatasi hambatan peningkatan kemampuan menulis permulaan pada siswa kelas 2 SDN 01 Mojogedang melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan gambar sebagai media yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data berasal dari dokumen, narasumber, serta peristiwa dan tempat. Data yang diambil dari penelitian ini berupa informasi yang ada pada dokumen, hasil observasi saat pembelajaran berlangsung, dan hasil wawancara dari informan. Teknik validitas data berupa triangulasi data dan sumber. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran keterampilan menulis permulaan melalui model PBL dengan media gambar mampu menumbuhkan siswa lebih terstimulasi untuk mengeluarkan ide dan kreativitas dalam menulis kalimat sederhana dan kata. (2) Pelaksanaan pembelajaran siswa melalui model Problem Based Learning menggunakan media gambar dikatakan berhasil dengan bukti kemampuan menulis siswa meningkat. (3) Hambatan yang dihadapi: siswa kesulitan memilih kata yang sesuai dalam mendeskripsikan gambar dan juga siswa kesulitan menyusun kalimat yang terstruktur dengan SPOK. (4) Usaha guru dalam mengatasi hambatan tersebut yaitu memberi soal pada siswa yang kurang fokus dan memotivasi, membantu siswa dalam mencari kata yang tepat ketika siswa mengalami kesulitan dan menentukan kata yang tepat dalam penulisannya.</em>Sri SariyatiMukti WidayatiNurnaningsih NurnaningsihRina Iriani Sri Ratnaningsih
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-11-012024-11-0182324010.24853/holistika.8.2.32-40MEMBANGUN LITERASI ANAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI SEKOLAH DASAR
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/24194
<em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembelajaran literasi Islam di sekolah dasar, serta mengidentifikasi pendekatan yang paling efektif dalam pengajaran literasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian adalah guru-guru sekolah dasar yang mengajar di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berusaha menyelaraskan pembelajaran agama dengan mata pelajaran lain melalui pendekatan tematik, yang memungkinkan siswa untuk memahami relevansi ajaran agama dalam konteks kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendekatan ini juga membantu siswa untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap teks-teks keagamaan, seperti Al-Qur'an, melalui murojaah secara bertahap. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap praktik pendidikan dengan menawarkan wawasan baru tentang cara mengintegrasikan literasi agama Islam ke dalam kurikulum yang lebih luas di sekolah dasar. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pendidik dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif dan kontekstual. </span></span></span></span></span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kata kunci</span></span></span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> : Kurikulum Integrasi, Literasi Islam, Metode Pembelajaran, Sekolah Dasar</span></span></span></span></span></span></em>Yulian DinihariMusringudin MusringudinLutfi Lutfi
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-11-062024-11-0682415010.24853/holistika.8.2.41-50PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PENJUMLAHAN BERSUSUN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN PONDOK CABE ILIR 01
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/23951
<p align="center"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>This research aims to determine that the use of layered addition boards can improve the learning outcomes in Mathematics for second-grade students on the topic of multi-digit addition involving tens and hundreds. The method used in this research is Classroom Action Research. (PTK). Using the Kemmis & McTaggart model, which consists of four stages: (1) Planning, where the action plan begins with the teaching materials, lesson plans that include teaching methods/techniques, as well as observation/evaluation techniques and instruments that are carefully prepared in the planning stage; (2) Action, which is the implementation of all the plans that have been made; (3) Observation, at this stage data about the implementation of the actions from the plans that have been made and their impact on the learning process and outcomes are collected using the developed observation instruments; (4) Reflection, at this stage, the data/input obtained during the observation will be processed. (observasi). With a research subject of 32 students. The instruments used include observation and a test on the ability to perform stacked addition calculations. The results of this study indicate the ability to perform sequential addition among the second-grade students of SDN Pondok Cabe Ilir 01 in Cycle I, with an average score of 61.25. Out of 32 students, only 10 students achieved mastery, resulting in a percentage of 31%. In Cycle II, there was an increase, with an average score of 84.64; out of 32 students, 27 students achieved mastery, leading to a percentage of 84%. It can be concluded that the use of sequential addition boards can enhance the understanding of the concept of sequential addition in tens and hundreds among the second-grade students of SDN Pondok Cabe Ilir 01.. </em><em></em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Learning Media, Addition Board</em></p><p align="center"><strong><em>ABS</em></strong><strong><em>TRAK</em></strong></p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan media papan penjumlahan bersusun dapat meningkatkan hasil belajar Matematika peserta didik kelas II dengan materi penjumlahan bersusun puluhan dan ratusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan menggunakan model Kemmis & McTaggart yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) Perancanaan (planning), rencana tindakan dimulai dari materi/bahan ajar, rencana pelajaran yang mencakup metode/Teknik mengajar, serta Teknik dan instrument observasi/evaluasi dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan; (2) Tindakan (acting), merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semua rencana yang telah dibuat; (3) Pengamatan (observing), pada tahap ini data-data tentang pelaksanaan Tindakan dari rencana yang sudah dibuat serta dampaknya terhadap proses dan hasil pembelajaran dikumpulkan dengan alat bantu instrument pengamatan yang telah dikembangkan; (4) Refleksi (reflecting), pada tahap ini akan memproses data/masukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatan (observasi). Dengan subyek penelitian sebanyak 32 peserta didik. instrument yang digunakan meliputi observasi dan soal tes kemampuan berhitung penjumlahan bersusun. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan berhitung penjumlahan berususun peserta didik kelas II A SDN Pondok Cabe Ilir 01 pada siklus I dengan hasil rata-rata 61,25, dari 32 peserta didik hanya 10 peserta didik yang tuntas dengan persentase 31%. Pada siklus II mengalami kenaikan dengan rata-rata 84,64, dari 32 peserta didik terdapat 27 peserta didik yang tuntas dengan persentase 84%. Dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media papan penjumlahan bersusun dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan berususn puluhan dan ratusan peserta didik Kelas II A SDN Pondok Cabe Ilir 01. </em></p><p><strong><em>Kata</em></strong><strong><em> </em></strong><strong><em>kunci</em></strong><em>: </em><em>Media Pembelajaran, Papan Penjumlahan Bersusun</em></p>Nur Indah Kusumawati
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-11-112024-11-1182515810.24853/holistika.8.2.51-58Analisis Kearifan Lokal Pada Permainan Tradisional Etnik Betawi Sebagai Penguatan Karakter Melalui Mata Pelajaran PLBJ
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/22877
<em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal pada permainan tradisional etnik Betawi sebagai penguatan karakter melalui mata pelajaran PLBJ Kelas IV SDN Pondok Kelapa 01. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun subjek penelitian ini adalah tokoh etnik Betawi, kepala sekolah, guru, dan peserta didik SDN Pondok Kelapa 01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnik Betawi memiliki berbagai permainan tradisional yang bersifat mendidik. Permainan tradisional etnik Betawi di antaranya adalah Kuda Bisik dan Cici Putri. Permainan tradisional etnik Betawi tersebut mengandung nilai-nilai karakter seperti kerja sama, kejujuran, sportivitas, tanggung jawab, dan persahabatan. Upaya penanaman nilai-nilai kearifan lokal melalui permainan tradisional tersebut dilakukan dengan cara mengintegrasikannya ke dalam mata pelajaran PLBJ yang merupakan mata pelajaran muatan lokal pada jenjang SD di seluruh wilayah Jakarta.</em>Maria UlfaSuswandari SuswandariSigid Edy Purwanto
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-12-112024-12-1182596710.24853/holistika.8.2.59-67Studi Tingkat Pemahaman Al Islam dan Kemuhammadiyahan Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/24683
<p><em>Penelitian yang akan dijalankan oleh peneliti yang berjudul Studi Tingkat Pemahaman Al Islam dan Kemuhammadiyahan Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta bukan untuk menguji pemahaman para dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Aisyiyah, melainkan hanya untuk mengkroscek kembali pemahaman para dosen berkaitan dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Hal ini menjadi penting karena semua sivitas akademika di Universitas Muhammadiyah Jakarta harus mengerti dan memahami konsep Al Islam dan Kemuhammadiyahan dengan baik dan benar. Setelah memahami konsep dengan baik dan benar maka kewajiban selanjutnya adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta mengaktualisasikan dalam bentuk pergerakan dakwah. Tinjauan Pustaka tentang pemahaman, konsep Al Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan tentang dosen yang profesional. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Kualitatif deskriptip dianggap cocok dengan penelitian ini karena peneliti hanya mengungkap tentang tingkat pemahaman Al Islam dan Kemuhammadiyahan dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta.</em></p><div class="WordSection1"><p><strong><em>Kata</em></strong><strong><em> </em></strong><strong><em>kunci</em></strong><em>: </em><em>Studi tingkat pemahaman, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Dosen UMJ.</em></p></div>Sri ImawatiAhmad SusantoBudi KurniawanFajar Kurniawan
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-12-172024-12-1782687410.24853/holistika.8.2.68-74TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS: PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS DONGENG DI SEKOLAH DASAR
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/24038
<p align="justify"><em>This study examines the values of character education, as well as the strategies and outcomes of story-based education implementation in elementary schools. This study uses a systematic literature review as its methodology. The literature review process involves searching for relevant articles, evaluating them using data extraction, and then comparing the results of the literature. Google Scholar was the data source used. The research results indicate that (1) the values of character education in elementary school fairy tales include honesty, discipline, social concern, and responsibility; (2) the strategies used in character education through fairy tales in elementary schools include reading and listening habits that teachers implement, which can more easily shape students' character through storytelling activities; (3) the outcomes of implementing character education through fairy tales in elementary school students show attitudes reflecting character values, such as enthusiasm for reading books. In addition, storytelling activities are very effective in implementing character education in elementary schools. The implications of this research are, first, that teachers should diligently provide character education through the habit of reading fairy tales in elementary schools. Second, parents can follow up on the programs implemented in elementary schools by making it a habit to read fairy tales to their children. </em><em></em></p>Siti Khusnul KhotimahFitri Puji Rahmawati
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-12-122024-12-1282758710.24853/holistika.8.2.75-87IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/24035
<em>Literasi sains merupakan kemampuan penting untuk memahami konsep ilmiah, berpikir kritis, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti. Literasi sains merupakan komponen penting dalam menyongsong pembelajaran abad 21 dan SDG’s. Literasi sains tidak dapat dimunculkan dalam waktu yang singkat, perlu ada upaya untuk menumbuhkan melalui proses pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan literasi sains adalah pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning (PBL). PBL mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga mereka lebih termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik dan interaktif juga dapat membantu siswa memahami konsep sains dengan lebih mudah. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 20 siswa kelas III SDN Borobudhur 1 dan SD Muhammadiyah Inovatif yang diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control, Kedua SD tersebut diberi perlakuan PBL dengan media pembelajaran inovatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan pendekatan kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor literasi sains lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol, hal ini dibuktikan uji hipotesis menggunakan Paired Sample T Test dengan hasil signifikasi 0,000 < 0,05. Peningkatan literasi sains dipengaruhi oleh (1) Implementasi model PBL dengan kelengkapan sintaknya mampu mendorong siswa untuk beraktifitas dan mengobservasi materi dengan baik, sehingga informasi penting dapat dicerna siswa secara bermakna, (2) Penggunaan media inovatif yang melibatkan teknologi terkini yang berkaitan dengan sains dan familier di lingkungan siswa membantu siswa untuk berpikir secara rasional dan scientist untuk membangun konsep materi dari abstrak ke konkret.</em>Eva Lina
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-12-172024-12-1782889810.24853/holistika.8.2.88-98Externalities Of The Implementation Of Creative Learning Model In The Independent Learning Curriculum In Public Elementary Schools
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/23976
<p><em>The implementation of the creative learning model of the independent learning curriculum at Sawangan 01 State Elementary School is applied starting in grades 1 and 4, the application that is not comprehensive is feared to produce externalities in grades 2, 3, 5, and 6. This study aims to see the externalities of the implementation of the creative learning model of the independent learning curriculum in grade 4 of Sawangan State Elementary School, Depok, West Java. The research method uses a 4-stage phenomenological qualitative method, namely: 1) Determining the problems arising from the implementation of the independent curriculum in grade 4; 2) Studying the creative learning model of the independent curriculum and examining the externalities caused; 3) Collecting data; 4) Analysing and triangulating data. This research resulted in 4 findings, namely: 1) The implementation of the creative learning model of the independent learning curriculum has been implemented starting from grades 1 and 4, then continuing to grades 2, 3, 5, and 6; 2) The creative learning model using project-based learning produces products that are exhibited at market day activities; 3) Grades 2,3,5, and 6, which have not implemented the independent curriculum, participate in the creative learning programme carried out by grade 4, namely market day activities outside the classroom; 4) Market day activities make grade 4 students more creative, dare to show their talents, and learn entrepreneurship early on, it turns out that they spend additional costs and longer learning time for these activities. The conclusion of this study is that the implementation of the creative learning model of the independent learning curriculum in class 4 has no externalities, while the implementation of learning outside the classroom (market day) has positive externalities for classes 2,3,5, and 6, namely increased creativity, talent, and entrepreneurial skills, and negative externalities in the form of additional costs and extended learning time.</em></p>Dini Aulia DewiHappy Indira DewiDirgantara Wicaksono
Copyright (c) 2024 Jurnal Holistika
2024-12-172024-12-17829910910.24853/holistika.8.2.99-109IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR GUNA MENGAPLIKASIKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika/article/view/24889
<p><em>Implementasi kurikulum merdeka </em><em>bermaksud</em><em> </em><em>guna</em><em> memerdekakan siswa dalam pembelajaran. Fakta di lapangan siswa belum terpenuhi kebutuhan dalam kesiapan pembelajaran seperti gaya belajar. Penelitian ini </em><em>dijalankan guna</em><em> mengetahui gaya belajar SD K Sengkan guna mengaplikasikan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dan </em><em>memanfaatkan</em><em> metode survei. Angket yang disebarkan di kelas 5C SD Kanisius Sengkan digunakan untuk pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik siswa pada gaya belajar berbeda-beda. Adapun gaya belajar siswa yang dimiliki meliputi gaya belajar auditorial, visual, maupun kinestetik. </em><em>Mampu</em><em> </em><em>ditarik kesimpulan bahwasanya</em><em> pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan dengan memperhatikan gaya belajar dari masing-masing siswa. Guru juga </em><em>mampu</em><em> memfasilitasi siswa dalam memberikan materi yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa masing-masing.</em><em></em></p>Zeva Adi FiantoNovita Ardian KrisgiyantiBekti Setya CahyaniSiti Nurwita Sekar SuciMaria Melani Ika SusantiElsima Nainggolan
Copyright (c) 2025 Jurnal Holistika
2025-01-092025-01-098211011610.24853/holistika.8.2.110-116