HUBUNGAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA

Aderia Damayanti, Miciko Umeda

Abstract


Remaja menjadi salah satu tahapan dalam rentang tumbuh kembang yang resiko besar mengalami Remaja menjadi salah satu tahapan dalam rentang tumbuh kembang yang resiko besar mengalami penyimpangan. Sebagaimana tugas perkembangannya untuk mencari jatidiri, remaja cenderung ingin mencoba semua hal baru dalam kehidupan. Hal ini menjadikan mereka sebagai kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah sosial terutama pada era modernisasi. Perilaku seks berisiko dan konsumsi alkohol menjadi remaja mengalami peningkatan setiap tahunnya.  Peningkatan angka kejadian perilaku seks berisiko pada juga diiringi terjadinya peningkatan pada angka konsumsi alcohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi alkohol dengan perilaku seks bebas pada remaja. Menggunakan desain deskriptif kolerasi, 90 remaja di sekolah lanjutan pertama diukur frekuensi konsumsi alcohol dan perilaku seks berisiko menggunakan the adolescent alcohol involvement scale (AAIS) dan high risk sex behavior (HRS). Korelasi antara konsumsi alcohol dan perilaku seks berisiko di analisa menggunakan pendekatan cross-sectional dengan level signifikansi .05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara konsumsi alcohol dan perilaku seks berisiko (p-value = .000). Penatalaksanaan secara komprehensif melibatkan orang-tua, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, sekolah, dan tenaga kesehatan untuk menurunkan angka konsumsi alcohol dan perilaku seks berisiko pada remaja. 


Full Text:

PDF

References


Cipto., Kuncoro, J. (2010). Harga diri dan konformitas terhadap kelompok dengan perilaku minum minuman beralkohol pada remaja. Universitas Islam Sultan Agung

Hawari, D. (2000). Penyalahgunaan narkotik dan zat adiktif. Jakarta : Balai penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hurlock, E.B. (1993). Psikologi perkembangan. Edisi ke-5. Jakarta: Erlangga.

Kemenkes RI. (2012). Survei demografi dan kesehatan indonesia 2012; kesehatan reproduksi remaja. Badan Pusat Statistik Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Indonesia.

Kemenkes RI. (2014). Kondisi pencapaian program kesehatan anak indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.

Mayer, J&Filstead. (1979). Jurnal AAIS (The Adolescent Alcohol Involvement Scale). Journal of Studies on Alcohol.

Notoatmodjo. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ratna, W. (2017). Sosiologi dalam keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sumiati., Dinarti. (2009). Asuhan keperawatan pada klien penyalahgunaan dan ketergantungan napza. Jakarta: CV.Trans Info Media

Suryani., Hendryadi. (2015). Metode riset kuantitatif: teori dan aplikasi pada penelitian bidang manajeman dan ekonomi islam. Jakarta: Prenadamedia Group.

WHO. (2014). Global status report on alcohol and health – 2014. ISBN 978 92 4 0692763. WHO Library Cataloguingin- Publication Data. Diakses melalui http://www.who.int/substance_abuse/publications/global_alcohol_report/en/. Tanggal 6 Desember 2017.

Widodo., Urip dkk. (2007). Perilaku seks bebas pada seorang alkoholik. Psikologis Universitas Gunadarma.




DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v2i1.21-26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Powered by Puskom-UMJ