EDUKASI KESEHATAN MELALUI PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT (SKA)

Eem Sumarni, Misparsih Misparsih

Abstract


Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan suatu masalah kardiovaskuler yang utama karena menyebabkan angka perawatan rumah sakit dan angka kematian yang tinggi, dan tahun 2019 penyakit ini masih menjadi penyebab pertama kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung        iskemia. SKA merupakan sesuatu yang menakutkan bagi pasien, sehingga timbul kekhawatiran akan kehidupan selanjutnya dan menurunkan kualitas hidup. Discharge Planning adalah suatu proses yang sistematis dalam pelayanan kesehatan untuk membantu pasein dan keluarga dalam menetapkan kebutuhan, mengimplementasikan serta mengkoordinasikan rencana perawatan yang akan dilakukan setelah pasien pulang dari Rumah Sakit sehingga dapat meningkatkan atau mempertahankan derajat kesehatannya. Tujuan penelitian ini untuk menghubungkan edukasi kesehatan melalui penerapan discharge planning terhadap kualitas hidup pasien SKA, Desain penelitian ini menggunakan jenis data kategorik dengan metode deskriptifpendekatan cross sectional kepada 69 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p = 0,000 (< 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan edukasi kesehatan melalui penerapan discharge planning terhadap kualitas hidup pada pasien SKA. Dari analisis diperoleh nilai OR 38, artinya pasien setelah diberikan edukasi kesehatan memiliki peluang sebanyak 38 kali untuk mempunyai kualitas hidup yang baik.

Kata kunci: Sindrom Koroner Akut, edukasi kesehatan, discharge planning, kualitas hidup


Full Text:

PDF

References


BPJS Kesehatan. (2014). Panduan Praktis Edukasi Kesehatan. In Panduan Praktis Edukasi Kesehatan.

Chan, P. S., Jones, P. G., Arnold, S. A., & Spertus, J. A. (2014). Development and validation of a short version of the seattle angina questionnaire. Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes. https://doi.org/10.1161/CIRCOUTCOM ES.114.000967

Darliana, D. (2012). Discharge planning dalam keperawatan Discharge Planning in Nursing ; A Literature Review. Idea Nursing Journal.

Dewi. ( 2015 ). Hubungan jenis Sindrom Koroner Akut Dengan Kualitas Hidup Aspek Psikososial Pasien Pasca Serangan Jantung Yang Dirawat Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Keperawatan .

Eshah, N. F. (2011). Jordanian acute coronary syndrome patients’ learning needs: Implications for cardiac rehabilitation and secondary prevention programs.

Nursing and Health Sciences. https://doi.org/10.1111/j.1442- 2018.2011.00608.x

Ghani, L., Susilawati, M. D., & Novriani, H. (2016). Faktor Risiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5436. 153-164

Indrajaya, T. (2019). Depresi, Ansietas, dan Komplikasi Pasca Sindrom Koroner Akut. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 5(4), 158.

https://doi.org/10.7454/jpdi.v5i4.289

Intrasari A, Widaryati (2014 . Hubungan jenis Sindrom Koroner Akut Dengan Kualitas Hidup Aspek Fisik Pasien Pasca Serangan Jantung Yang DirawatAbdul-Aziz, M., Mahdy, M. A. K., Abdul-Ghani, R., Alhilali, N. A., Al-Mujahed, L. K. A., Alabsi, S., et al. (2019). Bacterial Vaginosis, Vulvovaginal Candidiasis and Trichomonal Vaginitis Among Reproductive-Age Women Seeking Primary Healthcare in Sana’a City, Yemen. BMC Infectious Diseases, 19(1). doi:10.1186/s12879-019-4549-3

KARS. (2012). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARs) Edisi 1. Kars

Kwok, C. S., Walsh, M. N., Volgman, A.,

Alasnag, M., Martin, G. P., Barker, D.,

… Mamas, M. A. (2019). Discharge against medical advice after hospitalisation for acute myocardial infarction. Heart. https://doi.org/10.1136/heartjnl-2018- 313671

Lia Fitra. ( 2015 ). Hubungan jenis Sindrom Koroner Akut Dengan Kualitas Hidup Aspek Seksual Pasien Pasca Serangan Jantung Yang Dirawat Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Keperawatan .

Lili, ( 2016 ). Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : fakultas Kedokteran UIAshley, J. (2019). Bacterial Vaginosis: A Review of Treatment, Recurrence, and Disparities. The Journal for Nurse Practitioners 2019(15),dx.doi.org/10.1016/j.nur pra.2019.03.010




DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v3i2.67-71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Powered by Puskom-UMJ