Hubungan Mobilisasi Dini pada Ibu Primipara Post Seksio Saesaria dengan Tingkat Kemandirian dalam Merawat Bayi di Salah Satu Rumah Sakit di Jakarta
Abstract
Latar Belakang. Mobilisasi dini merupakan aspek yang terpenting dalam pemulihan post seksio sesarea untuk mempertahankan kemandirian ibu primipara. Kenyataan di lapangan pada pasien post seksio sesarea khususnya primipara sudah melakukan mobilisasi dini walaupun kurang maksimal.
Objektif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan hubungan mobilisasi dini dengan tingkat kemandirian ibu primipara post seksio sesarea dalam merawat bayi.
Metode. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental kohort dengan pendekatan waktu/prospektif dengan mengobservasi variabel independen dahulu dengan cara mengikuti perubahan pada subjek melalui observasi kepada 45 responden. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah uji normalitas.
Hasil. Hasil penelitian 32 responden (71,1%) melakukan mobilisasi dini dengan baik dan 31 responden (68,9%) mempunyai tingkat kemampuan mandiri, sehingga berdasarkan uji analisa data menunjukan bahwa nilai p-value = 0,008 (p-valueα < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan mobilisasi dini dengan tingkat kemandirian ibu.
Implikasi Klinis. Rumah sakit perlu mempertimbangkan penambahan media promosi cetak seperti leaflet dan gambar atau langkah-langkah mobilisasi dini yang sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional) post operasi seksio sesarea di RSUP Persahabatan untuk mendukung pelaksanaan mobilisasi dini dan tingkat kemandirian ibu primipara.
Kata Kunci. Mobilisasi Dini; Tingkat Kemandirian Ibu; Seksio Sesarea; Primipara
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v5i1.22-26
Refbacks
- There are currently no refbacks.