Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengontrolan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi

Nur Nabila Putri Priyono, Muhammad Fikri Dwi Ardiansyah, Naryati Naryati

Abstract


ABSTRAK

Latar Belakang: Pengontrolan tekanan darah pada penderita hipertensi dapat dilakukan dengan cara penurunan berat badan, olahraga, pengaturan diet rendah garam, memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat, dan terapi farmakologis. Penelitian sebelumnya mendapati bahwa usaha pengontrolan tekanan darah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sikap, pengetahuan, dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan. Faktor-faktor tersebut dapat bervariasi tergantung pada budaya dan wilayah geografis pasien. 

Objektif: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengontrolan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Jakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 42 responden di wilayah Jagakarsa Jakarta selatan dipilih menggunakan metode simple random sampling dengan stratifikasi berdasarkan RW. Pengambilan data dilakukan pada Mei-Juni 2021 dengan teknik wawancara berdasarkan panduan yang telah disusun sebelumnya yang memiliki reliabilitas 0,954. 

Hasil: Hasil penelitian menggunakan analisis statistic Chi-Square diperoleh bahwa sikap (p-value = 0,047), pengetahuan (p-value = 0,040), dukungan keluarga (p-value = 0,025), dan kepatuhan pengobatan (p-value = 0,040) berhubungan secara signifikan dengan kemampuan mengontrol tekanan darah pasien dengan hipertensi.

Implikasi Klinis: Studi ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap, pengetahuan, dukungan keluarga, ketaatan minum obat, dan pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi. 


Kata Kunci: Pengontrolan Tekanan Darah, Sikap, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Pengobatan.


Full Text:

PDF

References


Hairunisa. (2014). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dan Diet Dengan Tekanan Darah Terkontrol Pada Penderita Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas I Kecamatan Pontianak Barat.

Helni. (2020). Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Provinsi Jambi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 34-38.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kishore.J., Gupta.N., Kohli.C., Kumar.N. (2016). Prevalence of hypertension and determination of its risk factors in Rural Delhi: International Journal of Hypertension.

Maharani, Riri., Dary Putri Syafrandi. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pengendalian Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(5): 165- 171.

Maulidina, Fatharani dkk. (2018) Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. Arkesmas, Volume 4, No.1, Juni 2019

Suiraoka, I. (2012). Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif (Pertama). Yogyakarta: Nuha Medika.

Sundari, L., & Merah, B. (2015) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Keperawatan, XI(2), 216-223.

WHO. (2013). A Global Brief on Hypertenson, The WHO Press Geneva.




DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v5i2.47-50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ