Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes Melitus dan Obesitas)
Abstract
Latar Belakang. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit bersifat kronis yang diagnosis dan terapinya pada umumnya lama dan mahal. PTM meliputi penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan kronis, diabetes, dan lainnya. PTM yang paling banyak ditemukan adalah hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas. Pada PTM banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya usia, jenis kelamin, genetik, pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol.
Objektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko kejadian PTM (hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas) pada pedagang Pasar Kamal.
Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan teknik random sampling.
Hasil. Hasil penelitian menggunakan analisis uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara usia (P-Value = 0,000), jenis kelamin (P-Value = 0,000), genetik (P-Value = 0,001), pola makan (P-Value = 0,003), dan aktivitas fisik (P-Value = 0,009) dengan kejadian penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas) pada pedagang Pasar Kamal. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian PTM (hipertensi, diabetes melitus, obesitas) pada pedagang Pasar Kamal adalah kebiasaan merokok (P-Value = 0,085) dan kebiasaan mengonsumsi alkohol (P-Value = 0,056). Dari penelitian ini, upaya yang tepat dilakukan oleh tim pelayanan kesehatan untuk usia remaja pengguna gawai adalah bekerjasama dengan RT di tiap wilayah untuk melakukan pendidikan kesehatan baik kepada orang tua sebagai pendamping maupun langsung kepada kelompok usia remaja.
Implikasi Klinis. Saran dari penelitian ini adalah pencegahan kejadian PTM dapat dilakukan melalui pemeriksaan dini dan menghindari faktor-faktor yang dapat berisiko menyebabkan penyakit tidak menular.
Kata Kunci. PTM, usia, jenis kelamin, genetik, pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, kebiasaan mengonsumsi alkohol, pedagang pasar.
References
ADA. (2013). Standards of medical care in diabetes-2013. American Diabetes Association. https://diabetesjournals.org/care/article/36/Supplement_1/S11/27342/Standards-Of-Medical-Care-in-Diabetes-2013
Anggita, Masturoh, & Nauri. (2018). Metodologi penelitian kesehatan.
Antimas, N. A., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Survei faktor risiko penyakit tidak menular pada mahasiswa Universitas Halu Oleo tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–13.
Aristoteles. (2018). Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di emergency center unit rumah sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9–16.
Dewi Lestari Ratna Ningsih. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pekerja sektor informal di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta. Naskah Publikasi, 1–20.
Dr. Irwan. (2016). Epidemiologi penyakit tidak menular. [Google Books]. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=3eU3DAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR6&dq=faktor+resiko+penyakit+tidak+menular&ots=YZpTjV3DWG&sig=FYbRxs8_LB36kbGRN4PaukNuak&redir_esc=y#v=onepage&q=faktor%20risiko%20penyakit%20tidak%20menular&f=false
Ega, D. (2021). Jenis kelamin. http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/2396/1/NASKAH%20PUBLIKASI_2%20EGA-dikonversi.pdf
Elvira, M., & Anggraini, N. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(1), 78. https://doi.org/10.36565/jab.v8i1.105
Erita Meylani, Dina Dwi Nuryani, & N. A. (2020). Hubungan merokok, olahraga, obesitas, dan stres dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran tahun 2019. 10(2), 279–288.
Girsang, V. I., Purba, I. E., & Harianja, E. S. (2021). Pemeriksaan faktor risiko penyakit tidak menular pada siswa menengah atas (SMA). Jurnal Adimas Mutiara, 2(1), 128–132.
Guyton. (2012). Pengaruh alkohol terhadap kesehatan. Dalam Semnas FMIPA UNDIKSHA (pp. 1–8).
Hamzah, B. D. (2021). Teori epidemiologi penyakit tidak menular. https://www.google.co.id/books/edition/Teori_Epidemiologi_Penyakit_Tidak_Menula/FmBQEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0
Hasibuan, F. R. (2021). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada pedagang di Pasar Raya MMTC Medan.
Heryana, A. (2020). Buku ajar metodologi penelitian pada kesehatan masyarakat. Bahan Ajar Keperawatan Gigi, June, 1–187.
Imron, I. (2019). Analisa pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen menggunakan metode kuantitatif pada CV. Meubelen Berkah Tangerang. Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 5(1), 19–28. https://doi.org/10.31294/ijse.v5i1.5861
ISH. (2020). Unger, T., Borghi, C., Charchar, F., Khan, N., Poulter, N., Prabhakaran, D., et al. (2020). International Society of Hypertension global hypertension practice guidelines. Hypertension, 75(6), 1334–1357. https://koas2doctor.com/id/klasifikasi-hipertensi-terbaru-updated-escesh-acc-aha-ish-dan-inash-guidelines/
Kalsum, U., Lesmana, O., & Pertiwi, D. R. (2019). Pola penyakit tidak menular dan faktor risikonya pada suku Anak Dalam di Desa Nyogan Provinsi Jambi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4), 338. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7062
KBBI. (2021). Usia. https://kbbi.web.id/usia
Kemenkes. (2018). Menghitung IMT. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographicp2ptm/obesitas/bagaimana-cara-menghitung-imt-indeks-massa-tubuh
Kemenkes. (2019a). Kemenkes diabetes. http://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus
Kemenkes. (2019b). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Kemenkes. (2020). Pencegahan PTM. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographicp2ptm/obesitas/page/6/bagaimana-cara-mencegah-penyakit-tidak-menular
Kemenkes. (2022). Hipertensi. http://p2ptm.kemkes.go.id/informasip2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah
Kemenkes RI (IBM). (2019). Klasifikasi obesitas. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographicp2ptm/obesitas/apa-itu-obesitas
Notoatmodjo, S. (2018a). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018b). Metodologi penelitian. https://thebookee.net/do/download-buku-metodologi-penelitian-kesehatan-soekidjo-notoatmodjo
Nuraeni, E. (2019). Hubungan usia dan jenis kelamin berisiko dengan kejadian hipertensi di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jkft.v4i1.1996
Nurjanah, A. (2012). Hubungan antara lama hipertensi dengan angka kejadian gagal ginjal terminal di RSUD dr. Moewardi Surakarta. 1–15.
Petersmann, A., Nauck, M., Müller-Wieland, D., Kerner, W., Müller, U. A., Landgraf, R., Freckmann, G., & Heinemann, L. (2018). Definition, classification, and diagnostics of diabetes mellitus. Journal of Laboratory Medicine, 42(3), 73–79. https://doi.org/10.1515/labmed-2018-0016
Priyo Hastono, S. (2016). Analisis data pada bidang kesehatan. PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.
Rahmasari. (2019). Efektivitas Momordica charantia (pare) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 9(1), 57–64.
Rahmat Hidayat. (2018). Etika penelitian. http://repository.uinsu.ac.id/6061/1/Buku%20Etika%20Manajemen%20Perspektif%20Islam.pdf
Rasmi, S. (2017). Hubungan genetik dan stres dengan hipertensi. https://stikesmu-sidrap.ejournal.id/JIKP/article/view/38/28
Rihiantoro, T., & Widodo, M. (2018). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 159. https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.924
Savira, F., & Suharsono, Y. (2013). Pedagang. Journal of Chemical Information and Modeling, 01(01), 1689–1699.
SIAEN. (2018). Desain penelitian. https://penerbitdeepublish.com/desain-penelitian/
Siregar. (2013). Metode pemilihan. https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Pemilihan_Kuantitatif/IjTMDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=buku+siregar+2013&printsec=frontcover
Siswanto, Y., & Lestari, I. P. (2020). Pengetahuan penyakit tidak menular dan faktor risiko perilaku pada remaja. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 1–6.
Sofiana, L., Puraatmadja, Y., Sari, B. S. K., Pangulu, A. H. R., & Putri, I. H. (2018). Pengetahuan tentang hipertensi melalui metode penyuluhan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 171. https://doi.org/10.12928/jp.v2i1.443
Syahid, Z. M. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 147–155. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.546
Syarief, H., Meti Dwiriani, C., & Riyadi, H. (2015). Faktor risiko overweight dan obesitas pada orang dewasa di Indonesia (Analisis data riset kesehatan dasar 2013). Gizi Indon, 38(2), 91–104. http://ejournal.persagi.org/go/
Wahidin, M., Aprilia, A. R., Susilo, D., & Farida, S. (2019). Hypertension determinant factors in Pasar Cibinong traders, West Java Mugi. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29(2), 107–114.
Warganegara, E., & Nabilah, N. (2016). Faktor risiko perilaku penyakit tidak menular. Majority, 5(2), 88–94. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1082
WHO. (2020). Manifes hipertensi. https://www.who.int/health-topics/hypertension#tab=tab_2
WHO. (2021a). Penyakit tidak menular. https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/noncommunicable-diseases
WHO. (2021b). WHO hipertensi. https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/hypertension
WHO. (2022). Definisi obesitas. https://www.who.int/health-topics/obesity#tab=tab_1
Yusnanda, F., Rochadi, R. K., & Maas, L. T. (2019). Pengaruh riwayat keturunan terhadap kejadian diabetes mellitus pada pra lansia di BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(1), 18. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i1.163
ZEIN, L. M. (2020). Pasar Tradisional Balang Tonjong Antang Makassar. Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/335
DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v6i2.65-77
Refbacks
- There are currently no refbacks.