HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN RESILIENSI REMAJA DALAM MENGHADAPI PERILAKU BULLYING DI SMPN 156 KRAMAT PULO GUNDUL JAKARTA PUSAT TAHUN 2016

Deri Irmansyah, Anita Apriliawati

Abstract


Resiliensi sangat penting pada diri remaja terutama remaja yang mengalami perlakuan negatif yang berulang kali dari temannya agar mampu keluar dari keadaan yang membuatnya tertekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan orangtua dengan resiliensi remaja dalam menghadapi perilaku bullying di SMPN 156 Kramat Pulo Gundul Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 siswa/siswi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini telah menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dari populasi yang berjumlah total 324 siswa/ siswi. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Chi square. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang signifikan dari dukungan orangtua dengan resiliensi remaja dalam menghadapi perilaku bullying di SMPN 156 Kramat Pulo Gundul Jakarta Pusat dengan P Value = 0,036 (P Value 0,036 <  α 0,05). Perlu adanya peran aktif orangtua untuk memberikan dukungan dan pengarahan dalam menghadapi masalah bullying sehingga tidak menyebabkan menurunnya resiliensi remaja dalam menghadapi masalah tersebut dan diharapkan tidak menganggu perkembangan masa remaja.

Kata kunci: bullying, remaja, dukungan orangtua, resiliensi.


Full Text:

PDF

References


Connor, K., M., & Davidson, J., R., T. (2003). “Development of a new resilience scale: the connor-davidson resilience scale (CD-RISC)”. Depression Traumatic Stress. 16, 487-494.

Desmita. (2012). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dirilevianti (2010). Pelaksanaan program antibullying teacher empowerment. Skripsi: Jakarta. UI.

Djuwita. (2008). Bullying: Kekerasan terselubung di sekolah. http://www.anakku.net. Diunduh pada tanggal 20 Nopember 2015, pukul 13.00 WIB.

Durado, A., A., Tololiu, T., A., & Pangemanan, D., H., C. (2013). Hubungan dukungan orangtua dengan konsep diri pada remaja Di SMAN 1 Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Fajrin, A., N. (2013). Hubugan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku bullying pada remaja di SMK PGRI semarang. Semarang: UMS.

Fibrianti, I., D. (2009). Hubungan antara dukungan orangtua dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Semarang: UNDIP.

Lee H., & Detels (2007). Readiness for Self-Directed Learning and The Cultural Values of Individualism/Collectivism Among American And South Korean College Students Seeking Teacher Certification in Agriculture. Texas A; University Press.

National Center for Education Statistics. (2007). Student Reports of Bullying and Cyber-Bullying Results from the School Crime Supplement of the National Crime Victimization. U.S Departement of Education.

NMHEC (National Mental Health and Education Centre). (2006). Interprofessional Collaboration in Maternity Care. NHMRC: Canberra

Novianti, (2008). Fenomena kekerasan di lingkungan pendidikan. Vol. 13. No. 2: 324-338.: Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan.

Nursalam. (2014). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Nusantara, A. (2008). Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.

Rahmawati, (2009). Pengaruh iklim sekolah terhadap resiliensi siswa korban kekerasan (bullying) di sekolah dasar kelurahan pegangsaan Jakarta pusat. Jakarta: FIP UNJ.

Ramadhani & Handayani (2012). Pengaruh peer group support dan self esteem terhadap resillience pada siswa SMAN Tambun Utara Bekasi. Jurnal Soul. Vol. 6 No 1. Hal. 50-65.

Romauli. (2009). Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.

SEJIWA. (2008). Bullying; mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta: PT Grasindo.

Sochib. (2008). Pola asuh orangtua. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutjiningningsih, S., W. (2010). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto.

Sulistyaningsih, W. (2009). Pengaruh pelatihan resiliensi dan penyuluhan untuk menurunkan trauma psikologis dan meningkatkan empati pada guru di kabupaten aceh selatan. Yogjakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Werner. (2005). Resilience and research: past, present, and future. Linking context to practice and policy. Plenum Publisher, New York.

World Health Organization, 2010. The World Health Report - Health Systems Financing: The Path To Universal Coverage.

Wicaksana. (2008). Mereka bilang aku sakit jiwa. Yogjakarta: Kanisius.

Wiyani, N. A. (2012). Save our children from school bullying. Jogjakarta: ArRuzz Media.

Yu & Zhang (2007). Study of glucose ester synthesis by immobilized lipase from candida sp. Catalysis Communications Volume 9. Issue 6. Pages 1369 -1374.

Yuyun, (2011). Masalah kesehatan mental remaja di era globalisasi.

Zainal. (2011). Pengaruh pelatihan resiliensi terhadap perilaku asertif pada remaja. Jurnal Psikologi. Vol.4 No. 2, Hal.130-136.




DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v1i1.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Powered by Puskom-UMJ